tag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post3759717250981252420..comments2023-12-05T12:14:52.538+07:00Comments on Philosophy, Psychology, Spiritual, Math Education, Lesson Study, Indonesia: Prof Dr Marsigit MA : Elegi Menggapai Menilai NormatifMarsigithttp://www.blogger.com/profile/00400957216266693823noreply@blogger.comBlogger45125tag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-38981333537999370832020-09-29T08:49:37.707+07:002020-09-29T08:49:37.707+07:00Sari Yustiana
20706261006
S3 Pendidikan Dasar 2020...Sari Yustiana<br />20706261006<br />S3 Pendidikan Dasar 2020<br /><br />Dua istilah yang ada pada tulisan ini dialah normatif dan formal. Normatif diartikan sebagai berpegang teguh pada norma, menurut norma atau kaidah yang berlaku. Sedangkan formal diartikan sebagai resmi, atau sesuai dengan peraturan yang sah, menurut adat kebiasaan yang berlaku. Normatif berkaitan dengan perasaan suka atau Sari yustianahttps://www.blogger.com/profile/11169260633250812718noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-75737092445786103342020-01-08T09:13:50.210+07:002020-01-08T09:13:50.210+07:00Annisa Nur Arifah
18709251058
S2 Pendidikan Matema...Annisa Nur Arifah<br />18709251058<br />S2 Pendidikan Matematika C 2018<br /><br />Pengertian normatif adalah berpegang teguh pada norma, aturan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini kata normatif itu sendiri mengacu kepada sikap, loyalitas dan kesetiaan seseorang terhadap aturan atau kaidah yang berlaku di lingkungannya. Jadi penilaian normative merupakan penilaian yang berdasar Annisa Nur Arifahhttps://www.blogger.com/profile/05478185678213308619noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-69822072392288366362020-01-03T21:59:25.259+07:002020-01-03T21:59:25.259+07:00Latifa Krisna Ayu
19709251060
S2 Pendidikan Matema...Latifa Krisna Ayu<br />19709251060<br />S2 Pendidikan Matematika D<br /><br />Formal dan normatif adalah dua dimensi yang berbeda. Dalam elegi di atas saya melihat bahwa normatif menyarankan agar memberi penilaian sesuai dengan dimensinya. Seperti ketika kita menilai siswa SD, maka nilailah berdasarkan standar kemampuan siswa SD, jangan memaksakan dengan standar kita karena hal itu tidak sesuai Latifa Krisnahttps://www.blogger.com/profile/03184693311475046710noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-88946779342496587912019-12-30T09:40:25.809+07:002019-12-30T09:40:25.809+07:00Tiara Wahyu Anggraini
19709251065
S2 Pendidikan Ma...Tiara Wahyu Anggraini<br />19709251065<br />S2 Pendidikan Matematika D 2019<br /><br />Penilaian normatif dan formal memang berbeda. Penilaian normatif yaitu penilaian sesuai sikap atau norma, sedangkan penilaian formal yaitu penilaian sesuai ilmu. Penilaian formal saja tidak cukup, dalam kehidupan ini keduanya harus beriringan dan harus didasari rasa ikhlas dalam menjalankannya.Tiara Wahyu Anggrainihttps://www.blogger.com/profile/15534275556645199033noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-33166716537793482792019-12-29T19:20:06.188+07:002019-12-29T19:20:06.188+07:00Assalamu'alaykum wr wb
Dwi Kawuryani
19709251...Assalamu'alaykum wr wb <br />Dwi Kawuryani<br />19709251061<br />Pendidikan Matematika S2 D<br />Normatif dan formal adalah dua dimensi filsafat yang saling berkaitan dan saling melengkapi meskipun keduanya memiliki sifat yang berbeda. Formal adalah penilaian formal sesuai kesepakatan pihak terkait, seduai dengan dimensi ruang dan waktunya. Penilaian normatif adalah penialain berdasar pada Dwi Kawuryanihttps://www.blogger.com/profile/17640754123405812199noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-14104622125946567492019-12-25T14:46:33.081+07:002019-12-25T14:46:33.081+07:00Mira Amalia Yudhanti
19701251014
S2 PEP A
Berdasa...Mira Amalia Yudhanti<br />19701251014<br />S2 PEP A<br /><br />Berdasarkan elegi di atas, kita sebagai manusia sebaiknya dapat menyeimbangkan antara nilai formal dan nilai normatif dalam hidup. Kita sebaiknya juga dapat menghargai nilai formal dan nilai normatif yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena nilai formal dan nilai normatif saling berkaitan satu sama lain. Tidak baik jika Mira Amalia Yhttps://www.blogger.com/profile/14737850765119281020noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-84157395678178755912019-12-25T11:59:49.139+07:002019-12-25T11:59:49.139+07:00Vera Yuli Erviana
NIM 19706261005
S3 Pendidikan Da...Vera Yuli Erviana<br />NIM 19706261005<br />S3 Pendidikan Dasar 2019<br /><br />Assalamualaikum Wr. Wb. <br />Didalam kehidupan ini ada dua hal sistem penilaian, yaitu penilaian normatif dan penilaian formal. Penilaian normatif dan formal merupakan dua hal yang berbeda. Penilaian formal merupakan penilaian berdasarkan aturan-aturan dan kesepakatan dari pihak yang bersangkutan sesuai dengan ruang Vera Yuli Ervianahttps://www.blogger.com/profile/09801624142562571897noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-88941183862878646972019-12-18T04:20:35.609+07:002019-12-18T04:20:35.609+07:00Fitria Restu Astuti
19709251069
S-2 Pendidikan Mat...Fitria Restu Astuti<br />19709251069<br />S-2 Pendidikan Matematika D 2019<br /><br />Formal dan normative merupakan dimensi-dimensi yang ada dalam filsafat. Formal diartikan sebagai dasar aturan- aturan dan kesepakatan dari pihak yang bersangkutan sesuai ruang dan waktunya. Menurut normative, ikhlas lebih unggul dibanding pandai. Rendah hati lebih unggul dibanding tinggi hati. Logos lebih unggulFitria Restu Astutihttps://www.blogger.com/profile/02808481214399412761noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-35767919423616267142019-12-17T15:07:02.811+07:002019-12-17T15:07:02.811+07:00Indra Kusuma Wijayanti
18709251046
Pendidikan Mate...Indra Kusuma Wijayanti<br />18709251046<br />Pendidikan Matematika S2 C<br />Kadang kala kita terjebak dalam jebakan formal yang menjadikan kehidupan kita hanya menyesuaikan dengan gejala-gejala formalitas yang ada di kehidupan kita. Sehingga apa yang terjadi harus sesuai dengan standar yang ada dan sudah ditentukan. Padahal ketika kita hidup kita harus lebih bisa memaknai kehidupan kita sesuai Indra Kusuma Wijayantihttps://www.blogger.com/profile/02457181340760568636noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-77208156234918552652019-11-25T16:45:32.066+07:002019-11-25T16:45:32.066+07:00Assalamu'alaykum wr wb
Dwi Kawuryani
19709251...Assalamu'alaykum wr wb <br />Dwi Kawuryani<br />19709251061<br />Pendidikan Matematika S2 D<br />Normatif dan formatif adalah dua hal yang berbeda namun saling berkaitan. Normatif terkait dengan nilai nilai norma dan kaidah, kaitannya dengan etis dan tidak etis, sedangkan formatif terkait dengan resmi dan tidak resmi.<br />Dalam pembelajaran Matematika, kedua hal didalam postingan Bapak, Dwi Kawuryanihttps://www.blogger.com/profile/17640754123405812199noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-70116544791867722272019-11-22T13:30:45.863+07:002019-11-22T13:30:45.863+07:00sintha fardu anggraeni
19709251071
S2 pend matemat...sintha fardu anggraeni<br />19709251071<br />S2 pend matematika /D/2019<br /><br />Terimakasih Bapak Prof marsigit. Nilai normative dan nilai formal bermanfaat tergantumg dari tujuannya. Nilai normative juga tidak selalu lebih tinggi atau rendah disbanding nilai formatif. Membaca buku buku dengan ilkas atau lebih unggul dibandingkan nilai yang didapat terdapat dikelas sangat mungkin tetapi secaraMARSIGIT SINTHA FARDU ANGGRAENIhttps://www.blogger.com/profile/07557930204613910527noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-84736515255282817352019-10-22T22:56:04.173+07:002019-10-22T22:56:04.173+07:00Ngaenun Nangim
19709251058
S2 Pendidikan Matematik...Ngaenun Nangim<br />19709251058<br />S2 Pendidikan Matematika D 2019<br /><br />Normatif dan formal merupakan dua hal yang saling berhubungan. Ketika kita hanya mementingkan dan mengagungkan formal, maka kesombongan akan muncul dan dapat menyebabkan perselisihan yang berakhir dengan perpecahan. Untuk itulah diperlukan normatif agar perilaku formal bisa terkendali sesuai dengan kaidah yang berlakuNgaenun Nangimhttps://www.blogger.com/profile/09254710155312410961noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-42287894323863038032019-09-09T23:32:02.460+07:002019-09-09T23:32:02.460+07:00M. Ikhsan Ghozali
19701261003
PEP S3 2019
Assalam...M. Ikhsan Ghozali<br />19701261003<br />PEP S3 2019<br /><br />Assalamu'alaikum wr.wb.<br />Dari tulisan di atas saya melihat bahwa perdebatan tentang formal dan normatif tidak semestinya terjadi. Keduanya bersifat komplementer, saling melengkapi karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Bisa dikatakan bahwa masing-masing bernilai setengah, dan karenanya agar bisa utuh perlu eM. Ikhsan Ghohttps://www.blogger.com/profile/01097346171815044107noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-28092486573431564342019-01-08T01:55:08.059+07:002019-01-08T01:55:08.059+07:00hendra B
18701261008
PEP S3 2018
salah satu pemic...hendra B<br />18701261008<br />PEP S3 2018<br /><br />salah satu pemicu terjadinya perpecahan adalah ketidak sepamahan. Perbedaan pemahan sangat gampang menyulut perpecahan sentil sedikit dibalas pakai sikut , seharusnya di sini kita dapat sebuha ceritra yang membuka khasanah berpikir kita tentang perbdaan. marilah saling menghargai perbedaan karena dari perbedaan prebedaan itu bisa jadi kita Lenterahttps://www.blogger.com/profile/01083954116802345882noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-16940827084149979842019-01-05T23:34:06.468+07:002019-01-05T23:34:06.468+07:00Kartianom
18701261001
S3 PEP 2018
Dari elegi di a...Kartianom<br />18701261001<br />S3 PEP 2018<br /><br />Dari elegi di atas saya mendapatkan beebrapa pelajaran. Diantaranya selalu ikhlas dalam dalam menuntut ilmu, lebih mementingkan proses daripada hasil. Janganlah pernah merasa sombong dengan apa yang kita milki sekarang, selalu berusaha untuk rendah hati, menjadi lebih baik lagi kedepannya dalam ruang maupun waktu. Dan jangan lupa selalu KARTIANOMhttps://www.blogger.com/profile/02454845429616706705noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-63667591640370152072018-12-30T20:47:07.908+07:002018-12-30T20:47:07.908+07:00Dita Aldila Krisma
18709251012
PPs Pendidikan Mate...Dita Aldila Krisma<br />18709251012<br />PPs Pendidikan Matematika A 2018<br /><br />Menyambung komentar di atas. Ada potensi bahwa pemberian nilai dan sistem perankingan menjadikan individu mengukur tingkat kecerdasan sehingga bisa menghambat seseorang untuk mengembangkan bakatnya. Ada kalanya pemberian feedback tidak melulu soal nilai dan ranking. Guru bisa memilih alternative feedback berupa Dita Aldila Krismahttps://www.blogger.com/profile/08660002387758309609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-23891724863064698412018-12-30T20:46:05.080+07:002018-12-30T20:46:05.080+07:00Dita Aldila Krisma
18709251012
PPs Pendidikan Mate...Dita Aldila Krisma<br />18709251012<br />PPs Pendidikan Matematika A 2018<br /><br />Kaitannya dengan menilai normati dan formal, keduanya ada dalam pendidikan. Dalam pendidikan ada PAN (penilaian acuan normative) yaitu penilaian yang membandingakan hasil belajar siswa terhadap hasil dalam kelompoknya. Sementara penilaian formati, Penilaian formatif adalah aktivitas guru dan siswa yang Dita Aldila Krismahttps://www.blogger.com/profile/08660002387758309609noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-14361196404107621582018-12-30T17:47:19.141+07:002018-12-30T17:47:19.141+07:00Darwis Cahyo Nugroho
18709251038
S2 Pendidikan Mat...Darwis Cahyo Nugroho<br />18709251038<br />S2 Pendidikan Matematika B 2018<br /><br />Assalamualaikum wr.wb<br />Didalam kehidupan ini ada dua hal sistem penilaian, yaitu penilaian normatif dan penilaian formal. Penilaian normatif dan formal merupakan dua hal yang berbeda. Penilaian formal merupakan penilaian berdasarkan aturan-aturan dan kesepakatan dari pihak yang bersangkutan sesuai dengan Darwis Cahyo Nugrohohttps://www.blogger.com/profile/16988338101874266262noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-27959128097271948122018-12-29T23:14:41.311+07:002018-12-29T23:14:41.311+07:00Hasmiwati
18709251023
S2 Pend.Matematika B 2018
A...Hasmiwati<br />18709251023<br />S2 Pend.Matematika B 2018<br /><br />Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.<br />"Sekarang ini kita sudah memasuki jaman praktis, instant dan berburu nikmat. Maka jika tidak hati-hati semuanya akan terkena imbasnya"<br />Perkataan orang tua berambut putih itu memang benar dan sudah seharusny kita menjalani hidup ini secara seimbang. Tidak bisa kita Hasmiwatihttps://www.blogger.com/profile/06030052813163012598noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-49293047220792424512018-12-29T00:03:10.964+07:002018-12-29T00:03:10.964+07:00Muh. Fachrullah Amal
18709251036
S2 Pendidikan Mat...Muh. Fachrullah Amal<br />18709251036<br />S2 Pendidikan Matematika B 2018<br /><br />Untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, tentu haruslah dimulai dari memperbaiki diri sendiri baik itu dari segi perbuatan, tingkah laku, ucapan, maupun antar sesama manusia. Karena baik tidaknya seseorang bukan kita yang menilai, melainkan orang lain lah yang menilai kita sesuai dengan perspektif Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/17545656674158509577noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-90345657495841040982018-12-28T16:44:16.872+07:002018-12-28T16:44:16.872+07:00Endah Kusrini
18709251015
S2 Pendidikan Matematika...Endah Kusrini<br />18709251015<br />S2 Pendidikan Matematika A 2018<br /><br />Formal dan normative merupakan dua hal yang sebetulnya saling melengkapi. Barangkali penilaian secara formal lebih sering kita dengar dengan istilah formalitas. Formalitas artinya menilai hanya sekedar menilai, atau yang penting dinilai. Tidak peduli atau tidak mempertimbangkan bagaimana objek yang dinilai, apakah Endah Kusrinihttps://www.blogger.com/profile/05763224166681198152noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-49695839152558895742018-12-26T20:00:09.930+07:002018-12-26T20:00:09.930+07:00Eka Puspita Sari
18709251035
S2 PM B 2018
Dalam...Eka Puspita Sari <br />18709251035 <br />S2 PM B 2018<br /><br />Dalam elegi tersebut formal terlalu memaksa dan mengatur nilai yang diberikan normatif, kegiatan tersebut dalam elegi disebut dengan anarkis. Anarkis dapat memicu perpecahan. Memaksa kehendak agar nilai dirinya terbaik adalah perbuatan sombong dan kurang bersyukur. Jika saya menjadi guru dan kemudian menghadapi seorang siswa yang Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/12400937265878919221noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-63723973803480360872018-12-26T19:34:11.929+07:002018-12-26T19:34:11.929+07:00Eka Puspita Sari
18709251035
S2 PM B 2018
Menur...Eka Puspita Sari <br />18709251035 <br />S2 PM B 2018<br /><br />Menurut KBBI, Normatif adalah berpegang teguh pada norma; menurut norma atau kaidah yang berlaku; sedangkan formal adalah sesuai dengan peraturan sah; menurut adat kebiasaan yang berlaku; resmi. Sekilas formal dan normatif terkesan mirip dan tidak ada bedanya, normatif berpegang teguh pada norma, dan formal sesuai dengan peraturan Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/12400937265878919221noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-29882434480843516282018-12-24T14:32:54.092+07:002018-12-24T14:32:54.092+07:00Surya Shofiyana Sukarman
18709251017
S2 Pendidika...Surya Shofiyana Sukarman <br />18709251017<br />S2 Pendidikan Matematika A 2018 <br /><br />Elegy diatas menggambarkan tentang penilaian yang normative dan formal. Kedua penilaian tersebut merupakan dua hal yang tidak terpisahkan karena saling melengkapi, tidak terelakkan lagi, pda saat ini banyak diantara kita yang hanya mengejar penilaian formal dan mengabaikan penilaian normatif. Seringkali Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/10803086663974514229noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-81882303424747531612018-12-24T10:11:41.219+07:002018-12-24T10:11:41.219+07:00Nur Afni
18709251027
S2 Pendidikan Matematika B 2...Nur Afni <br />18709251027<br />S2 Pendidikan Matematika B 2018<br /><br />Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.<br /><br />Ulasan yang sangat bermanfaat prof, hal yang sangat penting untuk diambil sebagai pembelajaran adalah seperti ulasan pak prof yaitu “Setinggi-tinggi pencapaian kemampuan dibidang normatif adalah kemampuan normatif. Maka ikhlas lebih unggul dibanding pandai. Membaca Nur Afni Yusrinhttps://www.blogger.com/profile/15105792521758487552noreply@blogger.com