Jul 9, 2015

Angket Terbuka Kesulitan Penyusunan RPP

ANGKET


ANALISIS KESULITAN DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SESUAI KURIKULUM 2013



Yth. Semua Mahasiswa PPG Mat Angkatan ke III, Mahasiswa S1 Matkul Etnomatematika dan Ethnomathematics, Mahasiswa S1 Mat Kul Mikroteaching dan Mahasiswa Mat Kul Learning Trajectory S2 Pendidikan Dasar.

Kami memohon dengan hormat kesediaan Saudara/i untuk mengisi angket ini sesuai dengan pengalaman dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembeajaran berdasarkan Kurikulum 2013 (termasuk lampirannya yaitu Lembar Kerja Siswa dan penilaiannya). Pengisian angket ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai kesulitan atau kendala dalam menyusun RPP sesuai dengan Kurikulum 2013. Dengan diketahuinya letak kesulitan penyusunan RPP ini, kami sebagai peneliti akan berusaha menyampaikan kepada pemangku kebijakan berbagai saran dan usulan sebagai upaya agar calon guru atau guru tidak lagi mendapatkan kendala dalam menyusun RPP sesuai kurikulum 2013 di masa yang akan datang. Lebih khusus hasil penelitian ini akan saya gunakan untuk masukkan perbaikan program PPG Matematika, Matakuliah Etnomatematika dan Learning Trajectory, dan Microteaching.

Atas partisipasi dan kerja sama yang diberikan, disampaikan terima kasih.
Mohon Angket yang sudah diisi dapat dikirim kembali ke alamat emil:  marsigitina@yahoo.com

Yogyakarta, 9 Juli 2015
Hormat kami,

Prof Dr Marsigit, MA dan tim peneliti
Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta


Nama                                   :
Asal Perguruan Tinggi S1 :
Alamat Rumah                  :



Pernyataan:
Angket ini saya isi sesuai dengan pengalaman yang saya miliki selama menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran matematika.

Tanggal           :




Petunjuk pengisian:
Angket ini terdiri dari Bagian A, B dan C.

Jawablah pertanyaan sesuai dengan pilihan yang diberikan dan dengan menuliskan hasil refleksi terhadap pengalaman penyusunan RPP yang dimiliki.


BAGIAN A. Komponen dan Sistematika RPP

1.       Apakah Anda menyusun RPP sesuai dengan sistematika yang ditentukan di dalam kurikulum 2013 yaitu seperti yang tercantum pada Permendikbud No. 103 Tahun 2014? Pilih salah satu jawaban dan tuliskanlah alasan Anda.

Pilihan
Alasan
a.       Ya, selalu






b.      Kadang-kadang






c.       Saya tidak tahu format tersebut








2.       RPP Kurikulum 2013 memiliki banyak komponen. Seberapa mudah atau sulit menyusun komponen tersebut, pilih skor (dengan memberikan tanda x) sesuai hasil penilaian terhadap diri Anda sendiri.
Skor diberikan antara 1 sampai dengan 9, dimana skor 1: sangat mudah ------- Skor 9: sangat sulit

No.
Seberapa mudah atau sulit menyusun komponen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1.
Identitas sekolah









2.
Kompetensi Inti









3.
Kompetensi Dasar









4.
Indikator Pencapaian Kompetensi









5.
Uraian materi









6.
Pendekatan/metode/strategi pembelajaran









7.
Media/alat pembelajaran









8.
Sumber belajar









9.
Banyaknya pertemuan









10.
Alokasi waktu tahap pembelajaran












No.
Seberapa mudah atau sulit menyusun komponen
1
2
3
4
5
6
7
8
9
11.
Kegiatan pembuka pembelajaran:
mengkondisikan siswa









12.
Kegiatan apersepi (materi prasyarat)









13.
Kegiatan saintifik dalam pembelajaran inti









14.
Lembar kerja siswa









15.
Mengarahkan siswa ke tujuan pembelajaran









16.
Kegiatan penutup pembelajaran









17.
Teknik penilaian hasil belajar









18.
Instrumen penilaian









19.
Remedial









20.
Pengayaan











3.       Komponen manakah dalam RPP yang perlu dan tidak perlu.

No.
Seberapa mudah atau sulit menyusun komponen
Perlu
Tidak perlu
Tidak tahu
1.
Identitas sekolah



2.
Kompetensi Inti



3.
Kompetensi Dasar



4.
Indikator Pencapaian Kompetensi



5.
Uraian materi



6.
Pendekatan/metode/strategi pembelajaran



7.
Media/alat pembelajaran



8.
Sumber belajar



9.
Banyaknya pertemuan



10.
Alokasi waktu tahap pembelajaran



11.
Kegiatan pembuka pembelajaran:
mengkondisikan siswa



12.
Kegiatan apersepi (materi prasyarat)



13.
Kegiatan saintifik dalam pembelajaran inti



14.
Lembar kerja siswa



15.
Mengarahkan siswa ke tujuan pembelajaran



16.
Kegiatan penutup pembelajaran



17.
Teknik penilaian hasil belajar



18.
Instrumen penilaian



19.
Remedial



20.
Pengayaan






4.       Tambahan catatan hasil refleksi/komentar mengenai sistematika dan komponen RPP dalam Kurikulum 2013:






BAGIAN B. Pengembangan RPP

1.       Penyusunan indikator pencapaian kompetensi dasar
a.       Jelaskan perbedaan antara indikator pembelajaran dengan kompetensi dasar.





b.      Jelaskan dasar penyusunan indikator pembelajaran.





c.       Apakah tujuan menyusun indikator pencapaian kompetensi dasar.





d.      Berikut ini adalah salah satu kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013.
Menentukan luas permukaan dan volume kubus, balok, prisma, dan limas.
Tentukan indikator pencapaian kompetensi dasar tersebut:







e.      Berikut ini adalah salah satu kompetensi dasar dalam Kurikulum 2013.
Memprediksi pola barisan dan deret aritmatika dan geometri atau barisan lainnya melalui pengamatan dan memberikan alasannya.
Tentukan indikator pencapaian kompetensi dasar tersebut:






f.        Refleksikan kendala atau kesulitan yang dialami ketika menyusun indikator pencapaian kompetensi dasar






2.       Penyusunan skema pencapaian kompetensi
a.       Jelaskan yang dimaksud dengan skema pencapaian kompetensi.





b.      Apakah hubungan antara skema pencapaian kompetensi dengan indikator pencapaian kompetensi dasar.





c.       Apakah tujuan menyusun skema pencapaian kompetensi.





d.      Jelaskan bagaimana Anda menyusun uraian materi dalam RPP.







e.      Jelaskan bagaimana Anda memilih pendekatan/metode/strategi pembelajaran.







f.        Refleksikan kendala atau kesulitan yang dialami ketika menyusun skema pencapaian kompetensi dasar











3.       Pengembangan materi apersepsi
a.       Jelaskan yang dimaksud dengan apersepsi.





b.      Apakah hubungan antara skema pencapaian kompetensi dengan materi apersepsi.





c.       Jelaskan bagaimana Anda menyusun kegiatan apersepsi.





d.      DIberikan indikator pencapaian kompetensi adalahmenentukan panjang garis singgung persekutuan dalam.Menurut Anda, bagaimana kegiatan apersepsi yang diperlukan untuk pencapaian kompetensi ini.







e.      Jelaskan bagaimana Anda memilih strategi atau teknik pelaksanaan apersepsi.






f.        Refleksikan kendala atau kesulitan yang dialami ketika mengembangkan kegiatan/materi apersepsi.











4.       Pengembangan aktivitas pembelajaran inti
a.       Jelaskan yang dimaksud dengan pembelajaran inti.





b.      Apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam mengembangkan aktivitas pembelajaran inti.






c.       Apakah Lembar Kerja Siswa selalu diperlukan dalam pembelajaran inti? Mengapa?







d.      Jelaskan apa saja yang perlu dituliskan di RPP pada komponen pembelajaran inti.







e.      Jelaskan bagaimana Anda memilih pendekatan/metode/strategi pembelajaran inti.







f.        Refleksikan kendala atau kesulitan yang dialami ketika mengembangkan aktivitas pembelajaran inti.









a.       Jelaskan mengapa perlu menarik kesimpulan pada akhir pembelajaran.





b.      Jelaskan strategi/teknik apa saja yang Anda gunakan untuk mengembangkan kegiatan menarik kesimpulan.





c.       Apa yang Anda lakukan ketika alokasi waktu yang direncanakan untuk kegiatan menarik kesimpulan ternyata tidak sesuai dengan pelaksanaan.





d.      Diberikan indikator pencapaian kompetensi: menemukan jaring-jaring kubus.
Menurut Anda, apa kesimpulan pembelajarannya?







e.      Pada akhir pembelajaran, selain menarik kesimpulan apakah ada kegiatan lain yang perlu dikembangkan?





f.        Refleksikan kendala atau kesulitan yang dialami ketika menyusun skema pencapaian kompetensi dasar










BAGIAN C: Aspek Pelaksanaan Kurikulum 2013

A.       Butir-butir angket ini bersifat terbuka. Kami harap Anda berkenan menjawab berdasarkan pengalaman Anda.
1.       Secara umum, aspek apa dari Kurikulum 2013 yang menurut Anda sulit untuk dilaksanakan?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

2.       Menurut Anda, apakah terdapat perbedaan signifikan antara RPP berdasarkan KTSP dengan RPP berdasarkan Kurikulum 2013? Jelaskan.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
3.       Aspek apa yang Anda pertimbangkan saat merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

4.       Apakah Anda mengalami kesulitan saat merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi? Jika iya, apa kesulitan Anda dan strategi apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kesulitan tersebut.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

5.       Saat menyusun Tujuan Pembelajaran, aspek apa yang Anda pertimbangkan dan adakah kesulitan yang Anda alami? Jelaskan.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

6.       Saat merencanakan Kegiatan Pembelajaran, sebutkan dua langkah Pendekatan Saintifik (5M) yang menurut Anda paling sulit. Jelaskan alasan Anda.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

7.       Saat merencanakan Kegiatan Pembelajaran, sebutkan dua langkah Pendekatan Saintifik (5M) yang menurut Anda paling mudah. Jelaskan alasan Anda.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..




8.       Jelaskan hal-hal yang Anda pertimbangkan dalam memilih metode/model/strategi pembelajaran.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..




9.       Saat menyusun penilaian, aspek apa yang Anda pertimbangkan dan adakah kesulitan yang Anda alami? Jelaskan.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..





10.   Dari keseluruhan komponen RPP berdasarkan Kurikulum 2013, komponen apa yang menurut Anda sulit untuk dibuat?

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

11.   Informasi ataupun pelatihan seperti apa yang Anda butuhkan untuk meningkatkan kemampuan Anda dalam menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013? Jelaskan alasan Anda.

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

54 comments:

  1. Ameliasari Tauresia Kesuma
    18701261015
    S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

    Menurut saya RPP semakin terperinci semakin baik, minimal berisi tujuan pembelajaran, kegiatan belajar di kelas (nah ini harus rinci ditulis) biasanya akan banyak ide bermunculan saat menuliskan kegiatan belajar di kelas, kemudian tahapan refleksi, tahapan ini penting dan jarang dilakukan, karena di tahapan ini guru dapat mengetahui bagaimana perasaan tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang dilakukan (untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya khusus di kelas tersebut-karena setiap kelas pasti beda beda). Misal dengan memberikan pertanyaan refleksi seperti apa yang kamu suka dari materi pelajaran hari ini, apa hal baru yang kau dapatkan, bagian mana yang paling membosankan, mana yang masih belum dipahami, bagaimana cara mengajar saya dan masih banyak lagi. Barulah kemudian guru memberikan resume pertemuan hari itu.

    Komponen terpenting lainnya dalam RPP adalah assesment, pada saat penilaian, guru harus dapat membuat assesment yang tepat yang sesuai dengan tujuan belajar, dari indikator, kisi, instrument dan mark scheme

    Komponen lain bisa diabaikan -

    Di Kurikulum 2013 terbaru, guru sangat bisa mengembangkan silabus yang ada, namun sebagian besar guru mengajar bukan berdasarkan silabus, tetapi berdasarkan buku pegangan guru. Padahal sebetulnya dari silabus tersebut berbagai materi pelajaran dapat diintegrasikan dan dikembangkan dengan berbagi sumber yang ada dan juga bisa lebih kontekstual didasarkan karakteristik anak anak di kelas yang diampu

    Perlu ditekankan bahwa anak anak adalah SUBYEK pembelajaran - guru harus dapat menjadi fasilitator yang baik, melakukan kegiatan belajar yang tepat bersama mereka

    ReplyDelete
  2. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Penyusunan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi seluruh proses pembelajaran sesuai dengan kurikulum bukan hal yang mudah, memerlukan pemahaman yang cukup tentang karakteristik siswa dan lingkungan. Hal yang sering terlewatkan oleh guru adalah kegiatan refleksikan pembelajaran yang telah dilakukan bersama siswa. Kegiatan ini menurut saya sangat penting dilakukan guru, karena guru dapat menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) untuk pertemuan berikutnya. Dengan seperti itu, guru akan terbantu menyusun skema pencapaian kompetensi dasar. Selain itu guru perlu menganalisis konsep materi dan merencanakan pembelajaran secara hati-hati sebelum melakukan pembelajaran di kelas.

    ReplyDelete
  3. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Rangkaian dari suatu kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses pembelajaran yang didalamnya terdapat susunan kegiatan yang sudah disiapkan terlebih dahulu oleh pengajar. Tentunya perangkat pembelajaran yaitu RPP sangat penting sekali dipersiapkan agar nantinya dalam proses pembelajaran tersebut mencapai tujuan pembelajaran dengan baik dan materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh siswa.

    ReplyDelete
  4. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu’alaikum, Wr.Wb.
    RPP merupakan suatu hal mendasar yang sangat penting untuk seorang guru. Semua proses pembelajaran sangat bergantung dengan RPP. RPP yang sangat terperinci/ detail dapat sangat mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dikelas.

    ReplyDelete
  5. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3

    Saya setuju untuk dilakukan kajian mengenai kesulitan penyusunan RPP. Sebagai seorang guru, RPP merupakan perangkat pembelajaran yang wajib untuk dibuat. Akan tetapi, banyak guru yang masih merasa kesulitan dalam penyusunan RPP. Oleh karena itu, dengan adanya angket seperti ini, maka, dapat diketahui kesulitan yang dialami oleh guru sehingga dapat dilakukan perbaikan ke depannya.

    ReplyDelete
  6. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Menurut Saya RPP adalah otak dari suatu pembelajaran. RPP yang dibuat secara detail akan mempermudah guru dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran juga dapat tercapai pula dengan mudah. Namun, penyusunan RPP yang detail memang bukan hal mudah untuk dilakukan. RPP dibuat bukan hanya sekedar teori saja tetapi disesuaikan dengan karakteristik siswa, materi, lingkungan dan sebagainya. Oleh karena itu dibutuhkan ketekuanan dan kreativitas guru dalam menyusun RPP.

    ReplyDelete
  7. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Terkait dengan kesulitan guru dalam membuat RPP kurikulum 2013 menurut Saya adalah mengenai penilaian sikap. Guru kesulitan menyelaraskan antara materi matematika dengan sikap yang akan dinilai. Kemudian dalam proses menilainya guru juga mengalami kesulitan. Guru tidak bisa menilai siswa satu-satu disaat dia juga harus mengajar. Pada akhirnya nilai sikap yang diberikan guru biasanya disama ratakan. Sehingga hasil penilaian tersebut tidak menggambarkan siswa yang sebenarnya.

    ReplyDelete

  8. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Salah satu perangkat yang menjadi senjata utama guru dalam melaksanakan pembelajaran adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau lazimnya sering dikenal dengan RPP. RPP merupakan acuan bagi guru untuk melangsungkan proses pembelajaran di kelas. RPP harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dan saat ini kurikulum yang diberlakukan adalah kurikulum 2013. Dalam penyusunan RPP masih banyak guru mengalami kesulitan dan kendala. Dengan adanya angket terbuka ini, akan diketahui apa saja kesulitan dan kendala yang dihadapi oleh para guru dalam menyusun RPP. Semoga angket terbuka ini bermanfaat bagi guru. Karena ketika kita sudah menjadi seorang guru, kita tidak dapat terhindar dari sekian banyak perangkat pembelajaran yang harus dibuat dan dimiliki.

    ReplyDelete

  9. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Pada umumnya untuk membuat RPP secara garis besar telah diketahui guru, tapi untuk mengembangkan RPP yang sesuai kebutuhan peserta didik adalah suatu kemampuan yang tidak semua guru bisa. Kebutuhan peserta didik yang harus dipenuhi yaitu dengan guru menyesuaikan metode dan strategi belajar yang sesuai. Adapun kenyataan dilapangan bahwa dalam satu tahun pembelajaran metode yang dipakai tidak pernah di evaluasi. Ini yang menjadi tugas bersama semua guru untuk terus meningkatkan profesional diri agar peserta didik yang ajar benar-benar memiliki kompetensi lulusan yang baik.

    ReplyDelete
  10. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb. saya akan mencoba menjawab pertanyaan di bagian C.
    "1. Secara umum, aspek apa dari Kurikulum 2013 yang menurut Anda sulit untuk dilaksanakan?"
    Banyaknya aspek dalam menilai murid menjadi kendala utama yang dirasakan oleh guru di sekolah. guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian lantaran ada empat aspek yang harus dinilai, seperti spiritualitas, sosial, pengetahuan, dan keterampilan murid. Guru tidak bisa memberikan penilaian secara optimal karena banyaknya jumlah siswa.

    ReplyDelete
  11. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb. saya akan mencoba menjawab pertanyaan di bagian C.
    "2. Menurut Anda, apakah terdapat perbedaan signifikan antara RPP berdasarkan KTSP dengan RPP berdasarkan Kurikulum 2013?"
    Perbedaan bisa dilihat pada bagian langkah-langkah pembelajaran. Jika pada RPP KTSP kegiatan inti terdiri dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, maka pada RPP Kurikulum 2013 kegiatan inti terdiri dari mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring yang bermula dari pedekatan saintifik (ilmiah) dan kontekstual sebagai sarana untuk memeroleh kemampuan kreatifitas siswa. Perbedaan yang mencolok juga terdapat pada lembar penilaian. Pada kurikulum 2013 harus dicantumkan item lembar pengamatan sikap pada bentuk instrumen, sementara pada kurikulum KTSP tidak.

    ReplyDelete
  12. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb. saya akan mencoba menjawab pertanyaan di bagian C.
    "3. Aspek apa yang Anda pertimbangkan saat merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi?"
    a. Mengembangkan materi pembelajaran. Materi pembelajaran yang dikembangkan harus sesuai dengan indikator yang telah dirumuskan.
    b. Mendesain kegiatan pembelajaran. Desain pembelajaran yang dikembangkan hendaknya sesuai dengan IPK apat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang efektif.
    c. Mengembangkan bahan ajar. Bahan ajar yang dikembangkan oleh guru pasti bertujuan untuk menunjang pencapaian kompetensi siswa. Pemilihan bahan ajar yang tepat disesuaikan dengan tuntutan IPK, sehingga dapat meningkatkan pencapaian kompetensi secara maksimal.
    d. Merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar. Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta mengevaluasi hasil belajar siswa. Rancangan penilaian memberikan acuan dalam menentukan bentuk dan jenis penilaian, serta pengembangan indikator penilaian.

    ReplyDelete
  13. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb. saya akan mencoba menjawab pertanyaan di bagian C.
    "6. Saat merencanakan Kegiatan Pembelajaran, sebutkan dua langkah Pendekatan Saintifik (5M) yang menurut Anda paling sulit."
    a. Menanya. Sulit bagi guru memunculkan pertanyaan yang ada di benak siswa. Karena siswa masih kurang percaya diri. Selain itu, Budaya siswa membaca materi baru dengan sendiri masih minim.
    b. Mengomunikasikan. Siswa masih banyak yang malu, sehingga guru terkadang harus memaksa siswa untuk mengomunikasikan hasil diskusinya.

    ReplyDelete
  14. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb. saya akan mencoba menjawab pertanyaan di bagian C."
    7. Saat merencanakan Kegiatan Pembelajaran, sebutkan dua langkah Pendekatan Saintifik (5M) yang menurut Anda paling mudah."
    a. Mengamati. Siswa masih mudah dibajak untuk mengamati. Karena, mengamati adalah hal paling mudah bagi siswa dalam proses belajar.
    b. Mengumpulkan informasi. Siswa mudah mengumpulkan informasi karena pada proses ini smmerupakan lanjutan dari proses mengamati

    ReplyDelete
  15. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb. saya akan mencoba menjawab pertanyaan di bagian C.
    "8. Jelaskan hal-hal yang Anda pertimbangkan dalam memilih metode/model/strategi pembelajaran."
    Hal yang saya perhatikan adalah kondisi siswa saya. Kondisi siswa setiap daerah berbeda beda. Kondisi di kota dan di desa itu sangat berbeda. Di kota sebagian besar sudah sadar pendidikan sedangkan di daerah yang jauh dengan kota belum. Jadi, hal utama yang harus di perhatikan adalah kondisi siswa.

    ReplyDelete
  16. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb. saya akan mencoba menjawab pertanyaan di bagian C."
    9. Saat menyusun penilaian, aspek apa yang Anda pertimbangkan dan adakah kesulitan yang Anda alami?"
    Yang guru alami adalah ketika harus menilai aspek kepribadian siswa. Mengingat waktu tatapmuka guru dengan siswa sangat terbatas. Di tambah lagi, siswa yang di tangani banyak dalam satu sekolah. Jadi, aspek kepribadianlah yang sulit untuk di lakukan

    ReplyDelete
  17. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb. saya akan mencoba menjawab pertanyaan di bagian C.
    "10. Dari keseluruhan komponen RPP berdasarkan Kurikulum 2013, komponen apa yang menurut Anda sulit untuk dibuat?"
    Komponen penilaian. Karena komponen ini banyak sekali aspek yang harus di nilai. Guru mengalami kesulitan dalam melakukan penilaian lantaran ada empat aspek yang harus dinilai, seperti spiritualitas, sosial, pengetahuan, dan keterampilan murid. Guru tidak bisa memberikan penilaian secara optimal karena banyaknya jumlah siswa.

    ReplyDelete
  18. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    RPP merupakan suatu acuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Namun dalam kurikulum 2013, banyak guru yang mengeluhkan RPP. Ada yang beranggapan bahwa RPP K13 sulit dan ribet dalam proses pembuatannya. Banyak hal yang harus dicantumkan. Para guru merasa kesulitan. Hal ini bisa menjadi perhatian bagi para pembuat kurikulum agar tidak semena-mena dalam menetapkan kurikulum tanpa memberikan solusi untuk menanggulangi keluhan tersebut.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  19. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sangatlah berperan penting dalam pembelajaran, terlebih bagi pengajar pemula. RPP merupakan perangkat yang akan membantu bagaimana pembelajaran dilakukan dengan efektif dan efisien. Tentunya RPP disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku. Berdasaran pengalaman membuat RPP selama ini, hal yang paling sulit adalah penentuan pendekatan dan media yang cocok untuk siswa. Dalam hal ini, harus berpikir keras dan mengamati kondisi siswa serta memperbanyak referensi agar pemilihan pendekatan dan media mampu mendukung terlaksaanya KBM, bukan malah mempersulit siswa.

    ReplyDelete
  20. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    RPP merupakan perangkat pembelajaran yang penting dalam pembelajaran. RPP menjadi dasar guru dalam melakuakan pembelajaran. Guru harus menyiapkan RPP sebelum pelajaran dimulai. Ini akan menjadi arah dan garis besar sebuah pembelajaran. Dalam kurikulum 2013, guru harus menyesuaikan antara metode/strategi pembelajaran yang tepat dengan kondisi siswa, mengacu pada aktivitas 5M. Selain menyiapkan RPP, guru juga harus menyusun LKS yang terkadang belum sempurna memenuhi sintaks pembelajaran kurikulum 2013. Rancangan pembeljaran yang matang juga akan menetukan keberhasilan guru menyiapkan berjalannya pembelajaran dikelas berlangsung sehingga perencanaan yang matang juga akan berpengauh terhadap pengelolaan kelas yang baik.

    ReplyDelete
  21. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Penyusunan RPP merupakan langkah awal dalam memulai proses belajar mengajar, karena seperti yang kita ketahui bahwa sebagi seorang guru harus memiliki panduan yaitu RPP. Pengadaan RPP akan sangat membantu guru dalam mengelola kelas ketika mengajar dan dapat menyesuaikan konten materi yang akan diajarkan. Pada intinya adalah RPP akan memudahkan guru dalam mencapai target atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Hal in kenapa dalam RPP harus mencantumkan tujuan pembelajaran sebagaimana yang terdapat dalam Kurikulum 2013.

    ReplyDelete
  22. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Seorang guru tentunya diharuskan untuk menyususn rencana perencanaan pembelajaran atau RPP sebelum memberikan suatu materi di kelas. RPP merupakan garis besar mengenai langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan. Seorang guru diwajibkan untuk dapat membuat atau merencanakan suatu pembelajaran yang mampu memfasilitasi pemahaman siswa. Namun RPP yang dibuat oleh guru seharusnya sudah disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran. Dengan penyesuaian tersebut diharapkan proses pembelajaran yang berlangsung nantinya dapat mencapai suatu tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

    ReplyDelete
  23. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Merencanakan sebuah pembelajaran bukanlah sesuatu yang mudah. Hal tersebut dikarenakan seorang guru harus mampu memahami karakteristik siswa, materi yang akan diajarkan, dan yang lainnya. RPP merupakan suatu komponen pembelajaran yang sangat penting, karena didalamnya memuat segala kegiatan yang akan dilaksanakan ketika pembelajaran berlangsung di dalam kelas. Untuk membuat RPP yang dapat memfasilitasi siswa dalam belajar, sebaiknya setiap pembelajaran seorang guru melakukan evaluasi atau refleksi mengenai pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Hasil evaluasi dan refleksi tersebut kemudian dijadikan suatu rujukan bagi seorang guru dalam menyusun RPP untuk pertemuan berikutnya.

    ReplyDelete
  24. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Menurut pendapat saya, kesulitan utama dalam menyusun RPP berbasis pendekatan saintifik kurikulum 2013 adalah terletak pada penyusunan kegiatan inti, terutama pada pemilihan sesuatu yang akan diamati. Pemilihan kegiatan pengamatan sangat menentukan kegiatan berikutnya. Kegiatan pengamatan yang baik seharusnya mampu merangsang rasa ingin tahu siswa. Hal tersebut menurut pendapat saya cukup sulit.
    Selain pemilihan kegiatan pengamatan, kesulitan lain adalah kesulitan dalam merancang aktivitas pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa, terutama dalam menyusun LKS yang beragam. Kita tahu bersama bahwa siswa dalam satu kelas pasti memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Siswa dengan karakteristik yang berbeda, namun belajar dalam waktu yang sama, tentu perlu kerja keras dari guru agar mampu memfasilitasi setiap siswa sesuai dengan karakteristik mereka. Penyusunan LKS yang tidak hanya 1 tipe menjadi salah satu solusi. Namun dalam penyusunannya tentu tidak mudah.

    ReplyDelete
  25. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Penyusunan perangkat pembelajaran merupakan kewajiban bagi seluruh tenaga pendidik di Indonesia. Menyusun perangkat pembelajaran tidaklah semudah yang dibayangkan. Hal ini dikarenakan penyusunan ini memerlukan pemahaman dan pengetahuan kurikulum yang digunakan. Proses pembelajaran yang baik akan tercipta jika RPP tersusun dengan baik. Oleh karena itu sebagai calon pendidik harus mampu menyusun RPP yag baik sesuai standar kurikulum yang berlaku untuk lancarnya proses pembelajaran dan tujuan atau capaian dari proses pembelajaran tersebut dapat tercapai.

    ReplyDelete
  26. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Menurut saya angket di atas sangat bermanfaat untuk mengetahui bagaimana kesulitan dalam menyusun RPP, terlebih lagi RPP kurikulum 2013. Penyusunan RPP dalam kurikulum 2013 berbeda dengan penyusunan RPP kurikulum sebelumnya. Sehingga mungkin ada beberapa kesulitan yang dialami dalam pembuatan RPP K13.

    ReplyDelete
  27. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    Terima kasih Bapak atas kesempatan untuk menuangkan kesulitan-kesulitan dalam menyusun RPP. Hampir sama dengan yang lain, saya masih kesulitan untuk menuangkan alur pada proses pembelajaran. ketika saya sudah mempunyai rencana di otak saya, lalu untuk menuangkan ke dalam kata-kata itu susahnya bukan main, memberikan apersepsi juga masih sulit. Keruntutan jalannya RPP juga saya masih butuh belajar lebih dalam lagi.Metode atau pendekatan yang digunakan juga terkadang masih belum sesuai dengan materi yang diajarkan, lalu waktu untuk menjalankan RPP juga Pak.

    ReplyDelete
  28. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pendidikan matematika /D

    terimakasih banyak Bapak Marsigit /D
    bagi saya sering mendapatkan kesulitan tentang penyusunan lembar kerja siswa sesuai tujuan yang tepat juga waktunya, teknik penilaian hasil belajar siswa dan penyusunan RPP yang sesuai dengan daerah sekolah yang ada.

    ReplyDelete
  29. Ahmad Syajili
    19709251066
    S2 PMD 2019

    Assalamualaikum wr.wb
    Sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas, banyak persiapan yang harus dilakukan guru, salah satunya adalah merangcang RPP. Dengan adanya RPP, akan sangat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
    Melalui postingan di atas, secara tidak langsung telah mengarahkan saya melakukan evaluasi diri terhadap RPP yang pernah saya susun ketika melaksanakan PPL dulu. Berdasarkan pengalaman saya, menyusun sebuah RPP tidaklah mudah. Banyak aspek yang harus dicermati terlebih dahulu, seperti kemampuan siswa, alokasi waktu, materi pembelajaran, hingga ke hal-hal yang lebih mendetail lainnya.

    ReplyDelete
  30. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Dengan adanya angket ini, akan terkumpul pandangan dalam kesulitan menyusun RPP. Analisis seperti ini sangat bermanfaat karena kita dapat mengetahui bagian-bagian mana yang dikatakan sulit dalam penyusunan RPP juga dapat didiskusikan bersama sehingga dapat dicari solusinya. Apalagi bagi yang masih belum berpengalaman dan masih awam dalam penyusunan RPP sangat diperlukan kajian seperti ini, agar dapat mempelajari poin-poin penting dalam penyusunan RPP.

    ReplyDelete
  31. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Dengan angket tersebut, semoga dapat membantu guru dan calon guru untuk menyusun RPP yang lebih baik lagi. Angket tersebut juga dapat digunakan sebagai evaluasi dalam memperbaiki RPP sehingga mudah dipahami dan dapat berjalan sesuai rencana.

    ReplyDelete
  32. Assalamu'alaikum wr. wb
    Novi Indriyani Kones
    PEP S2 A 2019
    19701251002

    saya akan mencoba menjawab pertanyaan nomor 1 bagian c : Apakah tujuan menyusun indikator pencapaian kompetensi dasar?. tujuan dari menyusun indikator pencapaian kompetensi dasar adalah menentukan secara lebih spesifik hal yang dapat dicapai melalui kompetensi dasar yang telah disusun, melalui indikator pencapaian KD ini akan terlihat pencapaian kompetensi aapa yang akan ditempuh oleh peserta didik. Secara esensi, kompetensi dasar masih berupa gambaran umum mengenai kompetensi apa yang akan dicapai oleh peserta didik dan indikator pencapaian kompetensi dasar sudah lebih khusus dan biasanya merupakan pecahan dari kompetensi dasar.

    Terimakasih
    Wassalamu'alaikum wr. wb

    ReplyDelete
  33. Khintoko Intan Permatasari
    19701251020
    S2 PEP A 2019

    Kesulitan yang saya hadapi dalah dalam menyusun RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013 adalah menerapkan metode/strategi/model pembelajaran yang akan digunakan, dimana harus sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan kondisi siswa itu sendiri. Selain itu, kesulitan bukan hanya didapat dari penyusunan RPP melainkan juga penyusunan LKS yang dapat memfasilitasi kegiatan siswa yang disesuaikan dengan metode/strategi/model pembelajaran yang akan digunakan. Yang menjadi kendala adalah terkadang RPP sudah sesuai dengan kurikulum 2013, namun dalam pembuatan LKS masih ada beberapa hal yang tidak memenuhi sintaks pemeblajaran kurikulum 2013. Hal ini baik RPP maupun LKS juga harus sesuai dengan tahapan 5M.

    ReplyDelete
  34. Jewish Van Septriwanto
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    19709251077

    RPP merupakan perangkat pembelajaran yang penting yang berfungsi mengarahkan jalannya pembelajaran. Bagaimana pembelajaran yang diharapkan oleh guru dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa. Rpp menyesuaikan dengan kurikulum yang digunakan. Pada RPP Kurikulum 2013 memiliki banyak komponen termasuk aspek-aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan. Sehingga dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013 diperlukan pemahaman guru agar sesuai dengan pembelajaran yang diharapkan

    ReplyDelete
  35. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)
    Bismillah, RPP adalah rencana terstruktur tertulis bagaimana pembelajaran dilaksanakan. Akan tetapi banyaknya bagian-bagian yang harus diisi menyulitkan guru dalam menyusunnya, hal ini adalah realitanya. Oleh sebab itu, Menteri Pendidikan dan kebudayaan membenarkan hal ini dan untuk penyusunan RPP akan hanya satu lembar saja seperti apa yang sudah diterapkan oleh Jepang begitu rencana Menteri Pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim pada Desember 2019 ini. Hal ini karena, system Pendidikan Indonesia yang sangat kompleks administrasi sehingga tugas utama mengajar guru jadi terganggu.
    Terimakasih.

    ReplyDelete
  36. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)

    Bismillah, saya juga akan menambahkan komentar saya bahwa kesulitan-kesulitan penyusunan RPP menurut kemendikbud yang baru adalah sebagai berikut: Kesulitan pertama, guru belum memahami benar seluk-beluk penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jika guru belum memahami benar seluk-beluk penyusunannya, maka secara otomatis rasa malas akan muncul ketika hendak menyusunnya. Sebenarnya ini adalah alasan klasik, karena pada tahun-tahun ini pemerintah sudah menggalakkan berbagai program sosialisasi yang menyangkut penyusunan RPP.
    Kesulitan kedua, perubahan kurikulum. Perubahan kurikulum akan berimbas kepada perubahan susunan komponen dalam RPP. RPP disusun mengikuti kaidah-kaidah dalam kurikulum. Kurikulum yang berlaku sekarang adalah Kurikulum 2013. Ini artinya RPP Kurikulum 2013 yang disusun sekarang akan berbeda susunannya dengan RPP pada kurikulum sebelumnya (KTSP). Perubahan ini seringkali menyulitkan guru yang sudah lama menerapkan KTSP, terutama untuk guru-guru yang usianya tidak muda.
    Kesulitan ketiga, minimnya penguasaan teknologi komputerisasi para guru. Guru pada generasi-generasi terdahulu (atau yang disebut sebagai guru-guru yang berusia tua) rata-rata gagap akan teknologi komputerisasi. Segala pekerjaan yang menyangkut penyusunan kata-kata dalam suatu teks, termasuk dalam RPP, akan sangat mudah jika dikerjakan dengan bantuan komputer maupun laptop. Bayangkan saja jika RPP yang kini bisa dicopy-paste dari file buku guru harus ditulis manual dengan tangan. Pasti akan memakan waktu yang cukup lama, dan pastinya akan menjadi permasalahan yang menyulitkan guru.
    terimakasih.

    ReplyDelete
  37. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Penyusunan RPP, paling tidak memuat lima komponen utama, yaitu: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian. Dengan sistematika sebagai berikut: (1) mengkaji silabus, (2) mengidentifikasi materi pembelajaran, (3) menentukan tujuan pembelajaran, (4) mengembangkan kegiatan pembelajaran, (5) penjabaran jenis penilaian yang digunakan, (6) menentukan alokasi waktu, dan (7) menentukan sumber belajar.

    ReplyDelete
  38. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Kompetensi Dasar adalah pengetahuan, keterampilan dan sikap minimal yang harus dicapai oleh siswa untuk menunjukkan bahwa siswa telah menguasai standar kompetensi yang telah ditetapkan. Sedangkan, indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator adalah wujud dari kompetensi dasar yang lebih spesifik.

    ReplyDelete
  39. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Untuk menyusun indikator pencapaian kompetensi pelajaran perlu diketahui terlebih dahulu syarat-syarat yang harus dipenuhi antara lain Specific, Measurable, Achievable, Reality, dan Time. Selain itu, guru memerlukan kata kerja operasional, kata kerja biasanya mengacu pada taksonomi bloom. Kemudian indikator harus dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkret ke abstrak (bukan sebaliknya).

    ReplyDelete
  40. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Menutup pelajaran merupakan usaha guru untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari, usaha untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam menyerap pelajaran, dan menentukan titik pangkal untuk pelajaran berikutnya. Beberapa strategi untuk menutup pebelajaran: (1) merangkum atau meringkas inti pokok pelajaran, (2) memberikan dorongan psikologis atau sosial kepada siswa, (3) memberi petunjuk untuk pelajaran /topik berikutnya,dan (4) mengadakan evaluasi tentang materi pelajaran yang baru selesai.

    ReplyDelete
  41. Fitria Restu Astuti
    19709251069
    S-2 Pendidikan Matematika D 2019

    Terimakasih sudah membagikan angket yang sangat bermanfaat Prof. RPP merupakan file penting yang harus disusun seorang pendidik sebagai suatu acuan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya RPP diharapkan pendidik terbantu untuk mengingat alur pembelajaran yang sudah direncanakan sebelumnya. Saya pribadi terkadang masih merasa kesulitan dalam menyusun RPP terutama dalam sintaks pembelajaran dan membuat LKS atau Lembar Kerja Siswa yang baik dan benar. Terkadang siswa tidak paham dengan maksud guru dalam mengerjakan LKS. Namun seharusnya itu dapat diatasi dengan menampilkan instruksi-instruksi yang jelas dalam LKS itu sendiri salah satunya dengan mencantumkan sintaks atau langkah-langkah pembelajaran yang ada pada RPP ke dalam LKS.

    ReplyDelete
  42. Kurikulum K13 sangat bagus untuk daerah-daerah di Indonesia yang memiliki fasilitas, dukungan ekonomi orang tua, sumber daya manusia yang mumpuni. Oleh karena itu, K13 ini sudah bagus dan layak untuk dilakukan beberapa propinsi di Indonesia. Akan tetapi, untuk beberapa daerah, K13 ini belum bisa diterapkan karena fasilitas sekolah, dukungan ekonomi orang tua, sumber daya manusia belum maksimal. Untuk itu, RPP k13 ini bisa menjadi bahan evaluasi tentang efektivitas K13 di beberapa propinsi di Indonesia. Saya ingin menulis satu kasus. Beberapa wilayah di NTT pasokan listrik, signal handphpne, akses transportasi masih sangat kurang. Dengan menggunakan Dana Bos sekolah membeli loptop tetapi listrik tidak ada. Ada kasusu listrik ada dengan membeli generator tetapi bahan bakar sulit didapatkan. Ada kasus tertentu dimana loptop ada, listrik (generator) ada, bahan bakar ada tetapi SDM untuk menggunakan itu masih terbatas. Ada kasus lain seperti anak-anak sekolah dasar meminta orang tua untuk membelikan handphone android untuk bisa mengakses internet. ANak-anak dihadapkan dengan pertanyaan, "mana yang kamu butuh beli beras atau beli HP android? Pertanyaan seperti ini tentunya menyedihkan; karena anak-anak diberi suatu pilihan yang berat dan jawabannya pasti memenuhi kebutuhan primer daripada sekunder. jadi, melihat RPP K13 bisa di evaluasi dengan kasus-kasus yang telah dipaparkan diatas.

    ReplyDelete
  43. Alfiana Dewi
    19701251005
    S2 PEP A 2019

    Bismillah, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. untuk Kurikulum 2013 RPP didesign secara terperinci dan diharapkan menggunakan pendekatan saintifik. namun tidak semua pendidik memahami dalam pembuatan RPP yang baik dan benar sesuai def.diatas, melalui angket tersebut kita dapat mensurvei hal - hal apa saja yang dianggap sulit dalam rpp bagi seorang pendidik.
    dan saat ini, tahun 2019 telah terjadi perubahan secara drastis dan signifikan mengenai format bahkan konten dari RPP yang didesain oleh menteri pendidikan yang baru, dimana hanya terdiri standar kompetensi, tujuan, penilaian, tanpa ada langkah-langkah pembelajaran, dan ini akan menjadi tantangan baru bagi seorang pendidik untk memahami format, konten dan tujuan RPP yang didesain baru oleh KEMENDIKBUD

    ReplyDelete
  44. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Kesulitan yang saya hadapi dalam menyusun RPP yaitu saat membuat langkah kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan yang diambil. Selain itu, saya juga masih merasa bingung untuk menentukan apersepsi yang tepat yang harus dituangkan ke dalam RPP.

    ReplyDelete
  45. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Aspek yang perlu dipertimbangkan saat menyusun indikator pencapaian kompetensi adalah indikator tersebut harus bisa diukur dan dievaluasi secara spesifik dan dalam satu indikator cukup memuat satu kemampuan yang diukur agar lebih mudah untuk mengevaluasi pencapaian siswa. Dalam menyusun indikator juga harus memikirkan alokasi waktu, agar semua indikator bisa tercapai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

    ReplyDelete
  46. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. Kesulitan dalam menyusun RPP adalah masalah yang seringkali dihadapi dalam kehidupan pembelajaran para guru. Salah satu kendala yang saya alami adalah saya kesulitan dalam menyusun komponen RPP yang banyak dan terkadang terlihat mirip bagi saya. Selain itu kendala lain adalah sulitnya membedakan kata kerja operasional yang harus digunakan dalam menyusun RPP.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  47. Vera Yuli Erviana
    NIM 19706261005
    S3 Pendidikan Dasar 2019

    Assalamualaikum Wr. Wb.
    Sebagaimana kita tahu bahwa RPP dan penyususannya mesti ditelaah sebagaimana mestinya, kita sebagai guru harus memperhatikan apa saja angket dan point-point penting yang berada di dalam RPP sehingga guru mampu memperdalam isi angket untuk mengatasi kesulitan dalam penyusunan RPP sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi serta kurikulum yang berlaku saat ini.

    Wassalamualaikum Wr. Wb.

    ReplyDelete
  48. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb
    Menyusun RPP bukanlah suatu hal yang mudah, sebab perlu mempertimbangkan berbagai hal seperti strategi pembelajaran, metode pembelajaran, model pembelajaran, bentuk penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran. Tidak jarang, dalam menyusun RPP tersebut ditemui beberapa kendala. Salah satu kendala tersebut adalah menentukan metode/model/strategi pembelajaran tersebut di setiap pertemuan.

    ReplyDelete
  49. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb
    Kesulitan lain dalam menyusun RPP adalah terletak pada komponen kegiatan apersepsi (pra-syarat). Terkadang saya sulit menentukan kegiatan apersepsi apa yang pas yang dapat digunakan sedemikian sehingga transisi menuju ke kegiatan inti itu bisa terlaksana dengan baik. Kesulitan lain yang saya hadapi ketika mendesain pembelajaran adalah menyusun Lembar Kegiatan Siswa (LKS) sebagai pelengkap RPP. Kesulitan tersebut berupa kesulitan menentukan konten yang dapat memfasilitasi siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri dan LKS tersebut tidak sekedar kumpulan soal.

    ReplyDelete
  50. Hima Naili Hidayah
    19701251004
    PEP A 2019

    RPP merupakan suatu hal mutlak yang harus dikuasai seorang guru. Ketepatan dan keakuratan dalam penyusunan RPP dapat mempermudah guru dalam mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Oleh karena itu butuh kreatifitas dan ketekunan dalam penguasaannya.

    ReplyDelete
  51. Muh. Asriadi AM
    19701251008
    S2 PEP A 2019
    Dari artikel di atas yang saya pahami yaitu RPP merupakan acuan bagi guru untuk melangsungkan proses pembelajaran di kelas. RPP harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku, dan saat ini kurikulum yang diberlakukan adalah kurikulum 2013. Dalam penyusunan RPP masih banyak guru mengalami kesulitan dan kendala. Dengan adanya angket terbuka ini, akan diketahui apa saja kesulitan dan kendala yang dihadapi oleh para guru dalam menyusun RPP. Terkait dengan kesulitan guru dalam membuat RPP kurikulum 2013 menurut Saya adalah mengenai penilaian sikap. Guru kesulitan menyelaraskan antara materi matematika dengan sikap yang akan dinilai. Kemudian dalam proses menilainya guru juga mengalami kesulitan. Guru tidak bisa menilai siswa satu-satu disaat dia juga harus mengajar. Pada akhirnya nilai sikap yang diberikan guru biasanya disama ratakan

    ReplyDelete
  52. Hanifah nabila hendral
    S2 PEP A 2019
    19701251003
    Assalamualaikum
    Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana Pelaksanaan Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik

    ReplyDelete
  53. Hanifah nabila hendral
    S2 PEP A 2019
    19701251003
    Assalamualaikum
    RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Komponen RPP diantaranya adalah: identitas mata pelajaran, standar kompetensi, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi ajar, Sumber belajar, Alokasi waktu, Model/pendekatan/metode pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, dan Penilaian hasil belajar

    ReplyDelete
  54. Hanifah nabila hendral
    S2 PEP A 2019
    19701251003
    Assalamualaikum
    RPP mempunyai beberapa prinsip yaitu: Memperhatikan perbedaan individu peserta didik, Mendorong partisipasi aktif peserta didik, Mengembangkan budaya membaca dan menulis, Memberikan umpan balik dan tindak lanjut, Keterkaitan dan keterpaduan, dan Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

    ReplyDelete