Sep 20, 2013

Elegi Pemberontakan Para Mitos





Elegi ini  saya buat sebagai Anti-Tesis dari Elegi Mengubah Mitos menjadi Logos
 

Elegi Pemberontakan Para Mitos



Oleh Marsigit



Bagawat:
Wahai Mitos, kelihatannya engkau sedih?

Mitos:
Bagawat sudah tahu?

Bagawat:
Ya, saya tahu paling tidak dari gejala fisikmu. Lalu kenapa engkau sedih?

Mitos:
Bukankah Bagawat lebih tahu dari saya perihal keadaanku itu?

Bagawat:
Ada syarat perlu dan cukupnya agar segala sesuatu itu berjalan secara alami dan kodrati.

Mitos:
Aku sedih karena Bagawat bersifat determinist kepadaku. Jikalau Bagawat sendiri bersifat determinist, bukankah Bagawat sendiri terancam Mitos.

Bagawat:
Lho, kapan, dimana, dan tentang apa aku bersifat determinist kepadamu?

Mitos:
Apakah Bagawat lupa telah mengatakan bahwa Mitos adalah Syaitan?

Bagawat:
Oooo ..jangan salah paham..maksud saya…


Mitos:
Maksud saya bagaimana? Sudah jelas kan duduk persoalannya?

Bagawat:
Maksud saya begini? …..

Mitos:
Begini bagaimana. Ntar saya ingin tunjukkan pembelaan saya…..

Bagawat:
Wah kelihatannya marah betul ni sang Mitos. Silahkan apa pembelaanmu? Walau aku nanti juga akan memberikan klarifikasi.


Mitos:
Pembelaanku aku ambilkan dari sebuah Comment dari Sdri Raden Roro Yayuk Srirahayu sebagai berikut:
Raden Roro Yayuk SrirahayuDecember 31, 2012 at 11:49 PM, Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Mitologi (http://en.wikipedia.org/wiki/Mythology) merujuk istilah untuk mempelajari mitos atau kumpulan mitos. Dalam folkloristics, mitos adalah narasi sakral, biasanya menjelaskan
b
agaimana dunia atau manusia datang untuk menjadi bentuk yang sekarang, dalam arti yang sangat luas dapat merujuk ke cerita tradisional . Bruce Lincoln mendefinisikan mitos sebagai "ideologi dalam bentuk narasi". Karakter utama dalam mitos biasanya dewa, pahlawan supranatural dan manusia. Sebagai cerita suci, mitos sering didukung oleh penguasa dan imam, dan berhubungan erat dengan agama atau spiritualitas. Terkait erat dengan mitos yaitu legenda dan cerita rakyat. Cerita rakyat diatur dalam setiap waktu dan setiap tempat, dan tidak dianggap benar atau keramat oleh masyarakat mereka. Seperti mitos, legenda adalah cerita yang secara tradisional dianggap benar, tetapi diatur dalam waktu yang lebih baru. Legenda umumnya fitur manusia sebagai karakter utama mereka, sementara mitos umumnya berfokus pada karakter manusia super. Perbedaan antara mitos, legenda, cerita rakyat dimaksudkan hanya sebagai alat yang berguna untuk mengelompokkan cerita tradisional. Dalam banyak budaya, sulit untuk menarik garis tajam antara mitos dan legenda. Alih-alih membagi cerita tradisional mereka dalam mitos, legenda, cerita rakyat dan, beberapa budaya membagi mereka ke dalam dua kategori, yang cerita rakyat, dan gabungan mitos dan legenda. Beberapa pemikir percaya bahwa mitos dihasilkan dari personifikasi dan kekuatan benda mati. Menurut para pemikir, orang dahulu menyembah fenomena alam seperti api dan udara, secara bertahap datang untuk menggambarkan mereka sebagai dewa. Misalnya, menurut teori pemikiran mythopoeic, orang dahulu cenderung untuk melihat hal-hal sebagai pribadi, bukan sebagai sekedar benda, mereka menggambarkan peristiwa alam sebagai tindakan dewa pribadi, sehingga menimbulkan mitos Menurut teori mitos-ritual, keberadaan mitos terkait dengan ritual. Dalam bentuk yang paling ekstrim, teori ini mengklaim bahwa mitos muncul untuk menjelaskan suatu ritual. Mircea Eliade mengatakan bahwa salah satu fungsi utama mitos adalah untuk membangun model untuk perilaku dan memberikan pengalaman religius. Dengan mengatakan atau menghidupkan kembali mitos, anggota masyarakat tradisional melepaskan diri dari masa sekarang dan kembali ke zaman mitos, sehingga membawa mereka lebih dekat dengan ilahi. Joseph Campbell mendefinisikan mitos memiliki empat fungsi dasar: 1. Fungsi Mistik : mengungkap kekaguman alam semesta, 2. Fungsiv Cosmological : menjelaskan bentuk alam semesta, 3. Fungsi Sosiologis: mendukung dan memvalidasi suatu tatanan sosial tertentu, 4. Fungsi Pedagogical: mengungkap bagaimana untuk hidup seumur hidup manusia dalam keadaan apapun. Comparative mythology adalah perbandingan sistematis mitos dari budaya yang berbeda, dan berusaha untuk menemukan tema umum yang mendasari mitos-mitos beberapa budaya. Dalam beberapa kasus, mythologists komparatif menggunakan kesamaan antara mitologi yang berbeda untuk menyatakan bahwa mitologi memiliki sumber yang sama dan menjadi sumber inspirasi umum. Dalam masyarakat modern, mitos sering dianggap sebagai sejarah atau usang. Banyak sarjana di bidang studi budaya kini mulai meneliti gagasan bahwa mitos telah bekerja menjadi wacana modern. Format komunikasi modern memungkinkan untuk komunikasi tersebar luas di seluruh dunia, sehingga memungkinkan wacana mitologis dan pertukaran antara penonton yang lebih besar daripada sebelumnya. Berbagai elemen dari mitos sekarang dapat ditemukan di televisi , bioskop , dan video game . Oleh Raden Roro Yayuk Srirahayu, PPs PSn Kelas D/ 12708251070

Bagawat:
Iya..iya Mitos…saya telah mengerti bahwa seburuk-buruk dirimu sebenarnya enkau ingin mengatakan bahwa dirimu masih banyak manfaatnya. Begitukan?

Mitos:
Mbok yang agak sopan sedikit. Pakai memburuk-burukkan rupa segala.

Bagawat:
Baik jika engkau masih marah teruskan saja. Tetapi sesuai dengan janji saya bahwa saya juga minta waktu untu mengklarifikasi.

Mitos:
Silahkan.

Bagawat:
Dalam bagian akhir perkuliahan saya, justru saya selalu mengatakan bahwa separo dari ilmu kita adalah Mitos. Jika aku definisikan Mitos sebagai Tidak Memahami Makna di Balik yang ada dan yang mungkin ada.

Mitos:
Truss..apa relevansinya?

Bagawat:
Maka anak kecil atau bayi melakukan aktivitas bukan karena memahami terlebih dulu, melainkan sebaliknya. Maka dapat aku katakana bahwa Bayi atau anak kecil itu belajarnya menggunakan Mitos, percaya saja ucapan Ibunya kemudian dilaksanakan. Kalau kita tarik dimensi vertikalnya, maka banyak sekali pemikiranmu tidak dilandasi pemahamanmu. Namum jangan salah paham bahwa keyakinan beragama itu bukanlah Mitos. Segala pengetahuan kita akan menjadi Mitos jika sekiranya dan sebetulnya kita mampu untuk berikhtiar memahaminya, namun kita enggan berikhtiar.


Bagawat:
Jadi aku sangat mengerti bahwa dirimu merasa sebagai tertuduh. Ya saya mengakui betapa tidak mudah mendeskripsikan Mitos, karena sebenar-benar yang terjadi adalah Mitos situ berdimensi.
Itulah Kuasa yang Maha Kuasa. Ilmu manusia tidak seberapa. Kemampuan manusia sangat terbatas. Itulah bahayanya kita berfilsafat jika tidak komprehensif.

Mitos:
Lalu kenapa engkau katakana Mitos sebagai Syaitan.

Bagawat:
Begini….ini pula sulitnya dan bahayanya melakukan reduksi dalam filsafat. Sederhananya (reduksi) aku ingin mengatakan bahwa secara umum bahwa Mitos, itu tidak baik atau kurang baik atau belum baik, walau terkadang sangat bermanfaat. Terutama, Mitos tidak baik jika kita hanya berhenti di situ. Dan..bukankah engkau mengerti bahwa segala macam ketidak baikkan itu kan berelasi dengan sifat-sifat Syaitoniah. Sedangkan segala kebaikan itu berelasi dengan unsurnya Malaikat.

Mitos:
Bagaimana halnya dengan seorang anak kecil yang memang mempelajari segala sesuatu berdasarkan Mitos.

Bagawat:
Itulah peran Logos, bahwa sebenar-benarnya Logos adalah tidak berhenti. Orang tua mestinya tidak berhenti membelajarkan anak-anaknya hingga pada saatnya anak-anak mereka mengerti segala sesuatu di balik yang ada dan yang mungkin ada. Itu pulalah hakekat Mitos, jika kita berhenti berikhtiar. Maka bagi siapa yang berhenti berikhtiar maka dia itulah kamu sendiri yaitu sebuah Mitos.

Mitos:
Cukup-cukup…Jika engkau sudah memanggil-manggil Logos, jadi panas badanku. Sudah cukup sekian saja terima kasih.


Bagawat:
Sampai akhir hayatku aku selalu berhadapan dengan Mitos, dikarenakan kodrat kemampuanku yang terbatas. Sampai akhir hayatku pula aku harus menggapai Logos, dikarenakan kodratku pula sebagai makhluk berikhtiar. Amin.

36 comments:

  1. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Mitos adalah suatu keadaan berhentinya ikhtiar manusia. Mitos berhubungan denga cerita misteri. Cerita misteri itu belum jelas kebenarannya. Maka dari itu bagaimana untuk mengetahui kebenerannya adalah dengan belajar sebagai wujud ikhtiar untuk merubah mitos menjadi logos. Karena sebenar-benarnya logos adalah tidak berhenti berikhtiar. Manusia sampai akhir hayat akan selalu berhadapan dnegan mitos dikarenakan kodrat manusia yang terbatas. Oleh karena itu sampai akhir hayat pula manusia harus menggapai logos dikarenakan kodratnya sebagaia mahluk yang berikhtiar.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Mitos hanya bisa diperangi dengan ikhtiar manusia dalam mencari hakikat kebenaran. Ikhtiar dalam hati dan pikiran. Ikhtiar dalam hati berusaha menanamkan keihkhlasan dalam mencari kebenaran meski sebenarnya tidak akan sampai pada titik kebenaran yang sesungguhnya. Karena sebenar benar kebenaran dari manusia sifatnya relatif dan sebenar benar kebenaran yang abadi hanyalah milik Allah SWT. ikhtiar dalam pikiran merupakan ikhtiar untuk berpikir kritis, tidak serta merta langsung menerima pengetahuan yang diperolehnya.

    Namun ada beberapa hal yang memang cukup butuh keyakinan untuk menerimanya. Seperti mempercayai keberadaan sang Maha Pencipta. Kepercayaan ini jika terus dikritisi atau dikhtiarkan untuk mencari bukti dan wujud-Nya maka sampai kiamatpun hidup akan selalu dalam kekosongan tidak akan kita temui jawaban dan wujud-Nyanya kecuali hanya dengan keyakinan itu sendiri.

    ReplyDelete
  4. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Belajar diawali dengan sebuah mitos, seperti pada saat bayi. Bahkan ketika dewasa pun mitos adalah stimulant yang luar biasa. Sering kita tertarik pada suatu mitos dan mencoba menelusurinya hingga tergapai suatu logos. Banyak seorang peneliti yang menemukan ide dari suatu mitos, lalu dengan berbagai kajian tergapailah logos. Sesungguhnya tiadalah orang yang mampu menggapai logos secara utuh. Kerana di dalam logos memiliki berbagai bagian yang dimungkinkan belum tergapai kelogosannya. Mitos seperti halnya sebuah permulaan, dimana kita ketahui suatu kejadian aka nada ketika ada permulaan. Dan dalam hidup ini selalu ada permulaan untuk menggapai logos karena terlalu banyak mitos yang tidak dapat manusia jangkau seluruhnya.

    ReplyDelete
  5. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Dimana ada tesis maka disitu ada anti tesisnya. Dimana ada baik, disitu ada buruk. Dimana ada awal disitu ada akhir. Semua didunia ini berawal dari mitor. Pengetahuan seseorang juga berawal dari mitos. Misalnya saja anak kecil yang melakukan suatu perbuatan karena arahakn dari orang tuanya. Dia tidak tau apakah yang dilakuaknnya baik atau buruk. Yang ia ketahui hanyalah melakukannya tanpa memikirkannya, karena suatu yang tidak mungkin jika sejak diri sudah diajarakan dengan sesuatu yang rumit seperti pengertian-pengertian dari apa yang dilakuakan. Tentu hal tersebuat tidak akan mudah dimengerti tapi malah malah bisa membuat anak menjadi bingung. Maka disitulah tugas orang tua untuk selalu mengawasi dan mengajarkan hal-hal yang positif. Segala pengetahuan kita akan menjadi mitos jika kita merasa mampu memahaminya tapi enggan untuk berikhtiar. Dalam hal ini mitos lebih pada perbuatan yang buruk. Dimana seseorang tersebut tahu dan bisa untuk berbuat yang lebih baik tapi tidak mau melakukannya.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  6. Jgefri Mailool
    S3 PEP 18701261002

    Mitos terjadi ketika kita berhenti berkarya, tidak lagi berupaya, dan pasrah pada keadaan. Meski harus diakui bahwa secara manusia fisik, kita terbatas adanya. Namun dalam hidup ini kita perlu terus berjuang untuk mengupayakan hal-hal yang bermanfaat.

    ReplyDelete
  7. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Kalangan jaman dulu sering terdengar atau sering menakut-nakuti semua aktifitas dengan istilah mitos. Jika tidak melakukan ini akan terjadi ini, makanya harus melakukan ini biar aman, biar selamat, biar makmur, dll. Banyak istilah mitoas jaman dulu yang sering digunakan tanpa diketahui asal mula dan akibatnya. Bila dinalar dengan logika, tetap tidak bisa dinalar karena hubungannya sudah berbeda dunia dan nalarnya bisa jadi membutuhkan makhluk dunia lain. Tetapi, orang tua jaman dulu menggunakan mitos ini mempunyai tujuan yang baik agar orang muda jaman dulu lebih tertib dan lebih menjaga tata krama dalam bertindak. Di milineal era seperti sekarang ini, mitos sudah mulai terlupakan dan tergantikan dengan hukum-hukum tertentu, banyak yang mengatakan mitos termasuk warisan para leluhur sehingga perlu dilestarikan.

    ReplyDelete
  8. Falenthino Sampouw
    18709251006
    S2 Pendidikan Matematika

    Selamat sore, Prof.
    Saya setuju bahwa sebagian dari pengetahuan saya adalah mitos. Mengapa? Karena ada dan mungkin ada yang sebagai objek pikiran yang tidak saya ketahui. Sebenar-benarnya mitos adalah seluruh pengetahuan yang saya miliki tetapi tidak saya hiraukan sabagai dasar kebaikan dalam melakukan sesuatu. Untuk itulah sepanjang hidup, saya harus mengejar logos demi kebaikan dalam berperilaku. Anak kecil belajar dari yang tidak tahu menjadi tahu. Apa yang iya lakukan adalah hanya dari apa yang dikatakan dan dilihat tanpa dipertimbangkan dengan logos yang iya miliki. Logosnya masih sangat sedikit. Namun, jika orang dewas tahu bahwa menipu adalah dosa, tetapi masih melakukan kebohongan, maka mengetahuannya tentang menipu adalah dosa menjadi mitos. Itulah sangat penting dalam melakukan ikhtiar dalam segala hal yang kita ketahui dan kita lakukan. Sehingga, semuanya menuju pada kebaikan dan membentengi kita dari ancaman mitos.
    Terima kasih, Prof.

    ReplyDelete
  9. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Logos dan mitos memang erat hubungannya sebagai sesuatu yang sangat kontradiksi. Sebagai orang yang ingin sukses dalam dunia dan akhirat tentunya harus terus menggapai logos agar terhindar dari mitos-mitos yang bisa menjerumuskan. Bila tidak bisa menghindari mitos, bisa saja seseorang menjadi termakan stigma yang ada sehingga termasuk golongan orang-orang yang buruk.
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  10. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
    Besse Rahmi Alimin
    18709251039
    s2 Pendidikan Matematika 2018

    Terkait topik bahasan mengenai Elegi Pemberontakan Para Mitos bahwa mitos erat kaitannnya dengan tradisi lisan yang terbentuk di suatu masyarakat, biasanya mitos berasal dari budaya atau paham nenek moyang berupa pantangan terhadap hal-hal yang kontradiksi dengan pahamnya, sehingga elegi pemberontakan para mitos diperangi oleh logos yang menentang hal-hal yang abstrak namun tidak dapat dilogikakan. Terlebih ketika di luar jalur kehendak Allah.

    ReplyDelete
  11. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Pada dasarnya manusia harus terus belajar agar dapat memahami sesuatu. Mitos adalah suatu kondisi dimana manusia hanya menerima sesuatu dan berhenti berusaha memahaminya padahal sejatinya ia mampu untuk mamahami hal tersebut. Setiap saat manusia akan dihadapkan pada mitos, karena kemampuan manusia dalam mengetahui/ memaknai segala hal memanglah terbatas. Meskipun demikian manusia tetap diwajibkan untuk berusaha memaknainya atau dengan kata lain berusaha untuk menggapai logos. Itulah sebaik-baik manusia, yang mau terus berikhtiar.

    ReplyDelete
  12. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Mitos dapat kita ubah menjadi logos ketika kita berusaha untuk memikirkannya. Segala sesuatu memang tergantung pada usaha yang dilakukan. Begitu juga sebaliknya, ketika kita tidan berusaha maka kemungkinan logos yang telah kita miliki bisa berubah menjadi mitos. Maka dari itu dalam upaya menggapai logos kita harus senantiasa berusaha. Dengan keterbatasan yang kita miliki dan usaha yang maksimal akan menjadi pendorong bagi diri kita untuk mampu dan berusaha terus menerus menggapai logos

    ReplyDelete
  13. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Mitos terjadi jika seseorang itu berhenti berikhtiar, behenti berkarya, dan pasrah terhadap keadaan yang menimpa dirinya. Artikel diatas menceritakan pergolakan para mitos yang tidak terima dengan tuduhan para bagawat. Para bagawat beranggapan bahwa mitos adalah 100% hal buruk. Akan tetapi mitos dapat dijadikan sebuah pengetahuan atau legenda yang berasal dari rakyat.
    Logos dan mitos adalah dua hal yang saling berdampingan. Logos dapat membentuk mitos yang kemudian beredar dalam masyarakat. Sedangkan mitos berasal dari logos yang berupa karangan atau cerita fiksi. Dalam hal ini, orang tua harus memberikan pendampingan kepada anak terhadap pengetahuan yang berasal dari mitos supaya anak tidak terjebak dalam mitos yang kemudian dapat membahayakan dirinya.

    ReplyDelete
  14. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Kita sebagai manusia diciptakan sempurna di dalam ketidaksempurnaan. Manusia memiliki berbagai keterbatasan. Terkait dengan hal itu, setiap orang terancam untuk terjebak mitos. Meskipun mitos identik dengan keburukan atau sifat sifat setan, pada saat-saat tertentu mitos dapat memberikan manfaat yang besar. Salah satu Mitos ialah keadaan di saat kita melakukan sesuatu tetapi kita tidak memahaminya. Tentu di dalam kehidupan, kita sering mengalaminya. Namun, pada saatnya, ketika seseorang berikhtiar untuk melakukannya dengan pemahaman, maka mitos akan berubah menjadi logos. Demikian pula dalam kegiatan belajar. Maka sebaik-baiknya manusia ialah yang terus menerus berikhtiar.

    ReplyDelete
  15. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3

    Saya ingin menggarisbawahi kalimat bahwa ilmu manusia terbatas. Seringkali manusia lupa bahwa apa yang dimilikinya termasuk ilmu, adalah terbatas. Setinggi apapun gelar akademik yang kita miliki, tetap saja masih terbatas. Semoga kita semua dijauhkan dari rasa berbaangga diri yang berlebih sehingga kita tidak terjebak pada mitos.

    ReplyDelete
  16. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Setiap orang pastinya memiliki sebuah mitos dalam dirinya. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan manusia dalam memahami semua hal-hal yang ada dalam kehidupan. Mitos sendiri ada dalam diri kita karena berhentinya proses memahami atau ikhtiar yang dilakukan. oleh karena itu, untuk meniadakan mitos didalam diri kita hal yang harus kita lakukan adalah selau berikhtiar, karena dengan ikhtiar kita akan mampu menjadikan mitos-mitos yang ada sebagai titik awal kita untuk mencapai tujuan hidup baik didunia maupun akhirat.

    ReplyDelete
  17. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B
    Assalamualaikum wr wb
    Mitos adalah sesuatu yang berlawanan dari logos, mitos merupakan sesuatu yang tidak bisa dinalar dengan logika. Mitos dianggap sebagai suatu yang akan terjadi tanpa tau kebenaran apakah sesuatu itu akan benar-benar terjadi atau tidak. Dalam kehidupan sekarang ini, jangan sampai mitos menguasai seluruh pikiran kita, hendaknya kita selalu berpikir dengan akal sehat tanpa mendewakan mitos itu sendiri.

    ReplyDelete
  18. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Mitos dan logos adalah dua sisi perbedaan yang berlawanan. Jika mitos mungkin hadir tanpa dicari atau diundang berbeda sebaliknya dengan logos. Logos yang senantiasa mencoba dicapai oleh manusia. Semudah-mudahnya mitos hadir dan sesusah-susahnya logos dicapai semua mempunyai porsinya masing-masing. Semudah-mudahnya mitos hadir karena keterbatasan kemampuan, tetap mampu dihalau dengan senantiasa berusaha mencapai logos.

    ReplyDelete
  19. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Bagi logos kebenaran adalah ketika ia tetap berusaha mencari kebenaran sehingga ia selalu terhindar dari mitos. Sebaliknya bagi mitos, kebenaran adalah ketika mitos mampu mempengaruhi logos agar berubah menjadi mitos. Untuk itulah selalu berusahalah untuk memperoleh kebenaran yang sebenar-benarnya. Kebenaran yang absolut adalah kebenaran Allah S.W.T.. Logos tidak selamanya menjadi logos. Banyak hal yang bisa menyebabkan logos bisa berubah menjadi mitos. Begitu juga sebaliknya, maka agar berhati-hatilah agar logos – logos dalam dirimu tidak berubah menjadi mitos. Mintalah petunjuk dan berdoalah selalu kepada Allah S.W.T..

    ReplyDelete
  20. SUHERMI
    18709251007
    S2 PENDIDIKAN MATEMATIKA A

    Mitos dapat diartikan sebagai sesuatu yang belum terbukti kebenarannya. Diperlukan usaha manusia untuk membuktikan apakah hal tersebut benar atau salah sehingga ia bisa menjadi logos. Namun di satu sisi manusia juga memiliki keterbatasan dalam kemampuan berfikirnya. Semoga kita tetap berikhtiar untuk menggapai logos.

    ReplyDelete
  21. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Mitos dapat diartikan sebagai sesuatu tidak baik atau kurang baik atau belum baik. sebagian dari ilmu kita bisa dikatakan berasal dari mitos. Mitos adalah melakukan sesuatu yang tidak paham, tidak mengerti, dan tidak mengetahui tentang apa yang sebenarnya dilakukan, sedangkan logos buah pikiran yang diungkapkan dalam perkataan/ pertimbangan nalar. Mitos bisa menjadi logos jika manusia memahami makna di balik yang ada dan mungkin ada, untuk mengubah mitos menjadi logos manusia harus selalu berikhtiar. Namun sebaliknya logos bisa menjadi mitos apabila manusia tidak memahami ilmu yang seharusnya dipelajari. Ketika manusia berhenti berikhtiar untuk menggapai logos maka ilmu itu hanya akan menjadi sebuah mitos. Dalam proses untuk mencapai logos tidak berhenti pada suatu titik namun terus berlangsung seumur hidup.

    ReplyDelete
  22. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Mitos akan ada jika kita berhenti berikhtiar dalam kehidupan yang kita jalani ini. Mitos seringkali kita artikan sebagai hal yang tidak baik atau kurang baik, karena sebuah mitos merupakan kegiatan yang dilakukan tanpa pemahaman yang jelas. Namun mitos-mitos tersebut jika kita mampu membarenginya dengan ikhtiar maka akan menjadi sebuah logos. Dimana logos sendiri merupakan rasa sadar dalam memperoleh suatu pengetahuan, sadar disini maksudnya sadar mengenai apa yang kita lakukan dan sadar mengenai tujuan kita melakukan hal tersebut.

    ReplyDelete
  23. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Pencarian logos tidak akan berhenti, tidak ada batasan untuk mempelajari logos kecuali dibatasi oleh pikiran sendiri. Sejak awal terlahir kedunia manusia sudah mulai mengenal logos sesuai dengan ruang dan waktu. Mitos akan berhenti jika kita terus mempelajari logos dan mengejar logos. Sampai kapanpun juga kita tidak bisa menghindari mitos. Namun jika terus berusaha menggapai logos maka mitos akan terhenti dengan usaha dan kuasa Tuhan. terimakasih

    ReplyDelete
  24. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Sebaik-baik perbuatan adalah dengan ilmu, segala sesuatunya dalam bertindak maka kita harus tahu terlebih dahulu makna dibalik tindakan yang akan kita lakukan, caranya adalah dengan berilmu. Orang yang berilmu sangat identik dengan orang yang menggapai logos, dan sebaliknya orang yang tidak berilmu identik dengan orang yang menggapai mitos. Perlu kewaspadaan dalam menyikapi mitos-mitos yang ada dan mungkin ada, karena melalui mitos kita dapat terbelenggu dalam situasi yang buruk atau selalu dalam godaan syaitan.

    ReplyDelete
  25. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Pada umumnya, mitos diartikan menjadi sebuah kepercayaan yang sudah turun-temurun di mana di dalamnya mengandung hal-hal yang mistis atau di luar akal sehat manusia. Namun berdasarkan elegi di atas mitos diartikan sebagai keterbatasan manusia untuk memahami sesuatu. Mitos merupakan sesuatu yang tidak dipahami secara sempurna oleh manusia. Dalam elegi ini telah dijelaskan oleh Bagawat bahwa sebenar-benarnya mitos adalah keadaan berhenti, berhenti untuk memahami makna yang ada dibaliknya karena hanya sebatas mengetahui. Maka seorang anak kecil adalah mitos karena mereka hanya sekedar melakukan apa yang diketahuinya dari sang Ibu namun tanpa memahami maknanya. Namun ketika kita mampu untuk tidak berhenti, artinya mampu mengubah ketidakpahaman tersebut menjadi sebuah pemahaman maka kita telah berhasil keluar dari mitos.

    ReplyDelete
  26. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Sebelum membaca elegi ini, yang saya tau mitos itu sebuah kepercayaan yang sudah turun-temurun di mana di dalamnya mengandung hal-hal yang mistis dan di luar akal sehat manusia. Namun, ternyata setelah membaca Elegi Pemberontakan Para Mitos ini, ternyata sebagian dari ilmu kita itu berasal dari mitos. Tidak selamanya mitos itu mengandung makna negative. Mitos juga memberikan manfaat bagi kita, hanya saja kita harus dapat menempatkan mitos pada tempatnya ruang dan waktu. Sehingga dengan mitos tersebut kita akan terus-menerus berikhtiar untuk menggapai logos/pengetahuan.

    ReplyDelete
  27. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Kehidupan kita tidak akan terlepas dari Mitos. Mitos merupakan suatu yang yang belum jelas asal usulnya atau definisi Mitos sebagai tidak memahami makna di balik yang ada dan yang mungkin ada. Selama ini kita mengenal bahwa mitos itu buruk. Namun, tidak selamanya mitos itu buruk karena sebagian mitos itu bermanfaat. Mitos akan menjadi logos ketika kita mau untuk berikhtiar memahami mitos untuk menggapai logos tersebut. Jadi selama kita masih hidup kita harus terus berikhtiar untuk menggapai logos, karena sebenar-benar logos adalah tidak berhenti.

    ReplyDelete
  28. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berbicara mengenai mitos sebenarnya sedikit sulit untuk disedkripsikan, sebab sebenar-benarnya mitos adalah berdimensi. Mitos merupakan suatu kepercayaan terhadap hal-hal yang ada dan tidak ada. Dalam mempelajari sesuatu kita sering kali hanya mempercayainya lebih dulu namun kita belum sepenuhnya paham. Di masyarakat terutama masyarakat Jawa, terdapat berbagai mitos yang dipercaya oleh sebagian masyarakat namun sering kali mereka tidak mengetahui alasan untuk mempercayainya, mereka hanya percaya mitos itu dari zaman dulu yang sifatnya turun temurun. Maka jangan sampai mitos tersebut membuat kita berhenti/stagnan tidak mau berikhtiar untuk meraih logos. Karena ilmu yang dimiliki manusia itu tidaklah seberapa. Kemampuan manusia sangat terbatas.

    ReplyDelete
  29. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Mitos merupakan kepercayaan yang belum jelas asal-usulnya. Biasanya mitos itu bersifat turun temurun yang diturunkan dari nenek moyang dan masih ada sampai saat ini. Dari mitos-mitos yang ada hendaknya diuji atau dibuktikan dengan logos atau ilmu mengenai kebenarannya. Sebisa mungkin kita harus mengubah kepercayaan terhadap mitos tersebut. Mungkin dari orang tua kita, nenek kakek kita, dan orang-orang terdahulu yang sudah percaya dengan adanya mitos akan sulit untuk dihilangkan dari benak mereka. Maka dari itu berawal dari sekarang kita tidak boleh percaya begitu saja terhadap mitos tetapi harus didukung dengan ilmu-ilmu yang sudah jelas mengenai kebenarannya.

    ReplyDelete
  30. Lukman
    18701264003
    PEP 2018

    Bijaksana itu di antaranya memahami dengan siapa kita berbicara dan menyampaikan ilmu. Kata-kata bijaksan sangat tepat untuk kasus ini "Sampaikanlah sesuai dengan kadar kemampuan berpikir mereka." Kita mungkin tahu bahwa sesuatu adalah mitos hakiki, namun mitos itu menjadi kenyataan di alam pikir dan perasaan serta imaginasi teman bicara atau siswa, maka Membangun tahapan penyadaran seperti ini penting bagi pendidikan, "Pendidikan Menjadi Bijaksana". Terima kasih.

    ReplyDelete
  31. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Dari elegi di atas saya mendapati bahwa sebagai manusia kita harus terus berpikir, agar mitos dapat berubah menjadi logos. Kita harus tetap belajar karena kita sadari bawa kita memiliki batas kemampuan. Jika kita berhenti berpikir atau belajar, mitos yanga ada akan menjadi hal yang buruk bagi kita.

    ReplyDelete
  32. Hendra B.
    18701261008
    PEP S3 2018

    anak kecil itu masih menggunakan mitos, bukankah semuanya berawal dari mitos. Mitologi tentang terjadinya hujan bukan kah awalnya yang tersebar di yunani bahwa proses terjadinya adalah mitos bahkan bukan Cuma anak-anak pada waktu itu orang dewasa membenarkan mitologi THOR sebagai pembawa hujan. namun seiring perkembangan ilmu maka mitos tersebut dibantahkan dan dibenarkan menggunakan proses secara alami yang ilmiah.

    ReplyDelete
  33. Mira Amalia Yudhanti
    19701251014
    S2 PEP A

    Berdasarkan elegi di atas, mitos adalah tidak memahami makna dibalik yang ada dan yang mungkin ada. Misalnya anak-anak mempelajari sesuatu berdasarkan mitos. Mereka mempelajari sesuatu tanpa harus memahami definisi dan aksioma-aksiomanya. Karena mereka mempelajari berdasarkan arahan dari orang dewasa. Akan tetapi orang dewasa harus tetap berikhtiar untuk menanamkan pemahaman secara sedikit demi sedikit kepada anak agar mereka dapat mengubah mitosnya menjadi logos.

    ReplyDelete
  34. Hidayatul wafiroh
    19701251010
    S2 PEP A 2019

    Mitos merupakan hal yang selalu melekat dalam kehidupan. Mitos akan beriringan dengan logos. Namun, manusia mimiliki dua pilihan terhadap mitos. Pertama, menggunakan logos untuk keluar dari mitos. Kedua, tidak menggunakan logos dan berhenti pada mitos yang ada pada dirinya. Sampai akhir selalu berikhtiar untuk menggapai logos agar terbebas dari mitos. Tetapi, dalam level spiritual yang ada kita gunakan iman atau kepercayaan.

    ReplyDelete
  35. Vera Yuli Erviana
    NIM 19706261005
    S3 Pendidikan Dasar 2019

    Assalamualaikum Wr. Wb.
    Mitos merupakan suatu kepercayaan terhadap hal-hal yang ada dan tidak ada. Dalam mempelajari sesuatu kita sering kali hanya mempercayainya lebih dulu namun kita belum sepenuhnya paham. Namun, tidak selamanya mitos itu buruk karena sebagian mitos itu bermanfaat. Mitos akan menjadi logos ketika kita mau untuk berikhtiar memahami mitos untuk menggapai logos tersebut. Jadi selama kita masih hidup kita harus terus berikhtiar untuk menggapai logos, karena sebenar-benar logos adalah tidak berhenti.

    ReplyDelete
  36. Sari Yustiana
    20706261006
    S3 Pendidikan Dasar 2020

    Kedudukan logos memang lebih tinggi dari pada mitos, karena logos didapatkan dari Ikhtiar mendapat kebenaran. Sedangkan mitos merupakan penerimaan terhadap sesuatu kebenaran. Namun mitos adalah dasar dari mencarian logos, karena dikatakan disitu bahwa sebagian dari ilmu kita adalah mitos.

    ReplyDelete