Jan 13, 2013

CONSEQUENTIALISM




Ass, jika ingin membaca tentang Consequentialism, bisa konek berikut:


Wss

27 comments:

  1. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Dari beberapa link yang ada pada tulisan diatas, qonsequentialism adalah pandangan tentang sifat normati yang hanya bergantung pada konsekuensi dari aksi atau perilaku seseorang, dasar utama penilaiannya ialah tentang kebenaran atau kesalahan dari perilaku tersebut. Sehingga sudut pandang ini menilai sesuatu yang benar secara moral, sesuatu yang menghasilkan sesuatu yang juga baik atau benar. Sebaliknya, tindakan yang dikatakan salah dari sudut pandang qonsequentialism adalah membenarkan suatu cara.

    ReplyDelete
  2. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Kosekuensialisme adalah paham yang beorientasi pada akibat, dimana nilai suatu bergantung pada akibat yang ditimbulkannya. Paham konsekuensialisme mendasarkan diri atas suatu keyakinan bahwa hidup manusia yang fitrahnya mengarah pada suatu tujuan. Baik-buruknya perilaku orang dinilai dari apakah perilaku itu menunjang proses pencapaian tujuan.

    ReplyDelete
  3. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Manusia tidak terlepas dari konsekuensi dari tindakan yang dipilih dan dilakkukan. Ada konsekuensi baik maupun buruk. Semua ada balasannya. Paham ini memandang bahwa Jika seseorang berperilaku baik di lingkungannya maka tentu juga akan mendapatkan balasan yang baik pula, begitu pun sebaliknya. Konsekuensi dalam hal ini dapat juga diartikan dengan tanggung jawab dari sebuah tindakan yang kita pilih, manusia pun mau tidak mau akan mendapati paham konsekuensi ini.

    ReplyDelete
  4. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Konsekuensialisme merupakan pendekatan yang cukup jelas, dan dalam banyak hal sesuai dengan akal sehat kita (dan pengambilan keputusan memang rasional) untuk memutuskan apa yang harus dilakukan: mengevaluasi kemungkinan alternatif dalam hal untuk mencapai konsekuensi yang terbaik. Tentu saja dalam suatu pilihan akan selalu ada konsekuensinya. Akan selalu ada yang menuntut untuk dipertanggungjawabkan dari pilihan tersebut. Jadi sesulit apapun pilihan atau opsi yang tersedia tetaplah yakin untuk membuat keputusan dengan memilih satu diantara pilihan-pilihan yang ada.

    ReplyDelete
  5. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan judul diatas, konsekuensialisme adalah kelas teori etis normatif yang menyatakan bahwa konsekuensi dari tingkah laku seseorang adalah dasar terakhir untuk penilaian apa pun tentang kebenaran atau kesalahan perilaku itu. Jadi, dari sudut pandang konsekuensialis, tindakan yang benar secara moral (atau tidak ada tindakan) adalah sesuatu yang akan menghasilkan hasil yang baik, atau konsekuensi. Prinsip konsekuensialis menilai suatu perbuatan berdasarkan konsekuensi dari perbuatan tersebut. Sebagai contoh, mencuri bisa dianggap merupakan suatu perbuatan baik, jika perbuatan tersebut memberikan konsekuensi yang baik. Misalnya perbuatan Joko yang mencuri/merampok dari para bangsawan kaya (yang kikir dan tidak mempedulikan masyarakat) dan membagikan hasil curian/rampokannya kepada rakyat miskin, akan dianggap sebagai perbuatan baik.

    ReplyDelete
  6. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Teori konsekuensialis merupakan teori yang menilai buruk atau salah dari suatu tindakan dari akibat atau konsekuensinya. Maka dari itu, etika konsekuensialis dapat disebut juga sebagai teologis yang berarti akhir. Dalam pandangan etika konsekuensialis, membunuh adalah perbuatan yang salah karena berakibat tidak baik, dan bagi non-konsekuensialis membunuh itu salah mau bagaimanapun akibatnya.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  7. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat 2018

    Konsekuensi adalah imbalan atau balasan yang didapatkan manusia dalam perjalanan kehidupannya. Konsekuensi ini dapat berupa konsekuensi baik maupun buruk. Dalm paham ini memiliki keyakinan bahwa seseorang yang melakukan tindakan baik akan mendapatkan balasan yang baik pula, begitu juga sebaliknya. Oleh karenanya manusia hendaknya berjalan pada kebenaran agar mendapatkan balasan yang baik pula.

    ReplyDelete
  8. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Konsekuensialisme merupakan paham yang menyatakan bagaimana kesesuaian dari perbuatan-perbuatan dari tujuan yang hendak dicapai dan dengan nilai-nilai yang diinginkannya.Kriteria kebenaran moral suatu perbuatan harus diambil berdasarkan pertimbangan tentang kebaikan-kebaikan non-moral atau pra-moral yang harus dicapai serta nilai-nilai non-moral atau pra-moral yang sesuai dan harus dihormati.

    ReplyDelete
  9. 18709251001
    PPs PM A 2018
    Dari beberapa link tersebut, pengertian consequentalism adalah sebuah pandangn filafat tentang akibat dari sebuah tindakan yang belumnya dilakukan. Pandangan ini mempunyai kecenderungan untuk meyakini bahwa apa yang telah dilakukan akan menyebabkan akibat dari tindakan seseorang. Untuk itu, sebelum melakukan apapun harus dipikirkan terlebih dahulu sebelum mendapat konsekuensinya. Pandangan ini juga mengajarkan kita agar tidak asal melakukan sesuatu.

    ReplyDelete
  10. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Consequentialism adalah kelas teori etika normatif yang menyatakan bahwa konsekuensi dari perilaku seseorang adalah dasar utama untuk penilaian apa pun tentang kebenaran atau kesalahan perilaku. Selain itu Consequentialism, seperti namanya, adalah pandangan bahwa sifat normatif hanya bergantung pada konsekuensi. Contoh nyata dari kosekuensialisme ini adalah konsekuensi tentang moral atau tindakan. Yaitu apakah suatu tindakan secara moral tergantung pada konsekuensi dari tindakan tersebut.

    ReplyDelete
  11. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Dari sudut pandang konsekuensialis, tindakan yang benar secara moral (atau kelalaian dari tindakan) adalah tindakan yang akan menghasilkan hasil yang baik, atau konsekuensi. Consequentialism terutama non-preskriptif, yang berarti nilai moral dari suatu tindakan ditentukan oleh konsekuensi potensial, bukan oleh apakah itu mengikuti serangkaian dekrit tertulis atau undang-undang. Salah satu contoh akan mengharuskan berbohong di bawah ancaman hukuman pemerintah untuk menyelamatkan nyawa orang yang tidak bersalah, meskipun berbohong di bawah sumpah adalah ilegal.

    ReplyDelete
  12. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Konsekuensialisme adalah kelas teori etika normatif yang menahan bahwa konsekuensi dari tindakan seseorang adalah dasar akhir bagi penghakiman tentang kekerasan atau kesalahan yang dilakukan. Dengan demikian, menurut pandangan teori konsekuensialisme tindakan yang baik akan menghasilkan konsekuensi yang baik. Begitu pula sebaliknya, tindakan yang buruk akan menghasikan konsekuensi yang buruk. Dimana konsekuensi adalah akibat, yakni akibat dari perbuatan yang dilakukan. Aliran filsafat ini mengajarkan kepada kita bahwa apa yang kita tanam, maka itulah yang akan kita tuai kelak. Maka, lakukanlah hal-hal yang baik agar kelas hasil yang didapat adalah kebaikan pula. Dan jangan menyesal jika yang dilakukan adalah keburukan maka yang didapat pasti keburukan pula.

    ReplyDelete
  13. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Konsekuensialisme merupakan teori etika normatif yang mengajarkan bahwa konsekuensi perilaku seseorang merupakan dasar utama dalam setiap penilaian tentang kebenaran dari perilaku tersebut. Teori ini menjawab apa yang harus dilakukan baik tingkah laku, tulisan, dan ucapan dengan memandang konsekuensi dari berbagai jawaban. Paham ini berpegang pada prinsip bahwa suatu tindakan itu benar secara moral jika konsekuensinya membawa lebih keuntungan daripada kerugian, atau yang mengakibatkan kebaikan terbesar. Teori ini sangat memperhatikan dampak aktual sebuah keputusan tertentu dan memperhatikan bagaimana orang terpengaruh.

    ReplyDelete
  14. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Dari sumber yang saya baca Consequentialism adalah kelas teori etika normatif yang menyatakan bahwa konsekuensi dari perilaku seseorang adalah dasar utama untuk penilaian apa pun tentang kebenaran atau kesalahan perilaku itu. Jadi, dari sudut pandang konsekuensialis, tindakan yang benar secara moral adalah tindakan yang akan menghasilkan hasil yang baik, atau konsekuens. Disimpulkan bahwa kekonsistenan seseorang dalam melakukan sesuatu, dalam bertindak atau dalam berperilaku merupakan sebuah penilaian yang paling di lihat. Moral yang baik akan menghasilkan tindakan yang baik pula.

    ReplyDelete
  15. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Consequentialism adalah kelas teori etika normatif yang menyatakan bahwa konsekuensi dari perilaku seseorang adalah dasar utama untuk penilaian apa pun tentang kebenaran atau kesalahan perilaku itu. Jadi, dari sudut pandang konsekuensialis, tindakan yang benar secara moral (atau kelalaian dari tindakan) adalah tindakan yang akan menghasilkan hasil yang baik, atau konsekuensi. terimakasih

    ReplyDelete
  16. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Konsekuensialisme adalah paham dari teori etika normatif yang menyatakan bahwa konsekuensi dari perilaku seseorang adalah dasar utama untuk penilaian apapun tentang kebenara atau kesalahan perilaku itu. Jadi dari sudut pandang konsekuensialis, tindakan yang benar secara moral adalah tindakan yang akan menghasilkan hasi yang baik atau konsekuensi. Konsekuensialisme bertujuan untuk memaksimalkan hasil akhir dari sebuat keputusan. Bagi mereka kebenaran dari suatu perbuatan bergantung pada konsekuensinya.

    ReplyDelete
  17. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Pada link ini dijelaskan bahwa kosekuensialisme adalah paham yang beorientasi pada akibat, dimana nilai suatu bergantung pada akibat yang ditimbulkannya. Konsekuensialisme menyatakan bahwa tindakan yang benar adalah dengan memaksimalkan kebaikan secara keseluruhan atau meminimalkan kerugian secara keseluruhan. Konsekuensialisme merupakan pendekatan yang cukup jelas, dan dalam banyak hal sesuai dengan akal sehat kita. Dalam pengambilan keputusan berdasar rasional untuk memutuskan apa yang harus dilakukan: mengevaluasi kemungkinan alternatif dalam hal untuk mencapai konsekuensi yang terbaik.

    ReplyDelete
  18. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PMA 2018

    Terimakasi Prof atas link yang dibagikan. Dari salah satu link yang saya buka dikatakan bahwa Consequentialism biasanya dikontraskan dengan etika deontologis. Di dalam deontologi itu, dimana aturan dan kewajiban moral menjadi sentral, memperoleh kebenaran atau kesalahan perilaku seseorang dari karakter perilaku itu senidiri daripada hasil dari perilaku itu. Ini juga kontras dengan etika moralitas, yang berfokus pada karakter daripada sifat atau konsekuensi dari tindakan itu sendiri dan etika pragmatis yang memperlakukan moralitas seperti ilmu pengetahuan.

    ReplyDelete
  19. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Consequentialism berarti suatu paham yang berorientasi pada akibat. Artinya, segala sesuatu yang dilakukan akan menimbulkan reaksi atau akibat.

    ReplyDelete
  20. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Consequentialism atau konsekuensialisme berfokus pada suatu konsekuensi yang didapatkan dari hasil tindakan tertentu. Aliran filsafat ini sangat memperhatikan dampak aktual sebuah keputusan tertentu dan juga memperhatikan bagaimana orang terpengaruh. Salah satu kelemahan pandangan konsekuensialisme adalah bahwa lingkungan tidak menyediakan standar untuk mengukur hasilnya. Salah satu tokoh GEM Anscombe menulis asrtikel tentang Penolakan dari setiap perbedaan antara konsekuensi diramalkan dan dimaksudkan, sejauh adanya tanggung jawab dari yang bersangkutan.

    ReplyDelete
  21. Jefri Mailool
    PEP 18701261002

    Consequentialism adalah teori etika normatif yang menyatakan bahwa konsekuensi dari perilaku seseorang adalah dasar utama untuk penilaian apa pun tentang kebenaran atau kesalahan perilaku itu.

    ReplyDelete
  22. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  23. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    konsekuensialisme adalah paham yang beorientasi pada akibat, dimana nilai suatu bergantung pada akibat yang ditimbulkannya. paham konsekensialisme ini menunjukkan adanya kehati-hatian dalam bertindak karena letak kebenarannya adalah bagaimana akibat dari tindakan itu berlaku. jika akibatnya baik, maka tindakan itu benar begitupun sebaliknya. keyakinan seseorang dalam bertindak terkadang mengabaikan konsekuensi, sebab mereka tidak peduli akibat yang akan diterimanya, bahkan akibat itu buruk sekalipun. biasanya orang seperti ini adalah orang yang penuh dengan keyakinan dalam bertindak atau optimis dalam segala sesuatu.

    ReplyDelete
  24. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A

    Konsekuensialisme, dalam filsafat moral, memandang kebenaran tidakan seseorang hanya berdasarkan konsekuensi moralnya. Misalnya, di suatu desa ada satu penduduk yang terkena penyakt menular mematikan. Satu-satunya cara untuk menyelamatkan penduduk desa lainnya adalah dengan membuang satu penduduk tersebut ke dalam hutan yang penuh hewan buas. Dalam konsekuensialisme, solusi ini bernilai benar. Maka, dapat disimpulkan bahwa tindakan yang benar secara moral menurut pandangan konsekuensialisme adalah tindakan yang meberi lebih banyak dampak positif. Kritik terhadap konsekuensialisme muncul karena tidak ada standar ukuran kebenaran yang pasti, sehingga mungkin terjadi penilaian secara subyektif.

    ReplyDelete
  25. Mira Amalia Yudhanti
    19701251014
    S2 PEP A

    Konsekuensialisme (consequentialism) merupakan studi etika moral, tugas dan hak-hak dengan pendekatan yang berfokus pada konsekuensi dari suatu tindakan tertentu. Dengan demikian, dari sudut pandang konsekuensialis, tindakan secara moral benar adalah salah satu yang menghasilkan hasil yang baik, Jadi, hasil dari perilaku (konsekuensi) tergantung dengan perilaku seseorang.

    ReplyDelete
  26. Choirul Amri
    (19709251078 S2 Pendidikan Matematika Kelas D 2019)

    Bismillah, Konsekuensialisme merupakan pendekatan yang cukup jelas, dan dalam banyak hal sesuai dengan akal sehat kita (dan pengambilan keputusan memang rasional) untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Konsekuensialisme menyatakan bahwa tindakan yang benar adalah dengan memaksimalkan kebaikan secara keseluruhan atau meminimalkan kerugian secara keseluruhan. Terimakasih

    ReplyDelete
  27. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb
    Qonsequentialism merupakan suatu pandangan bahwa sifat normatif hanya bergantung pada konsekuensi dari tindakan seseorang, dimana dasar utama penilaiannya adalah tentang kebenaran atau kesalahan dari perilaku tersebut. Maka dari sudut pandang qonsequentialism tindakan benar secara moral adalah sesuatu yang akan menghasilkan hasil atau konsekuensi yang baik. Sedangkan tindakan salah dari qonsequentialism lebih cenderung terhadap “membenarkan cara”, dalam artian ketika mencapai hasil cara apapun yang dilakukan dapat diterima

    ReplyDelete