Dec 2, 2012

FATALISM


Ass Wr Wb
Jika ingin membaca lebih lanjut tentang FATALISM, koneklah ke:






Wss Wr Wb
Marsigit


31 comments:

  1. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Fatalism merupakan doktrin filsafat yang menekankan penaklukan dari semua kejadian atau tindakan berdasarkan nasib. Hal ini berarti sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan atau kehidupan yelah digariskan sesuai dengan nasib atau taksirnya masing-masing sehingga takdir tersebut tidak dapar diubah. Pandangan ini menganggap bahwa apa yang terjadi maka terjadilah sesuai dengan garis takdirnya karena sudah diatur oleh Tuhan. Apabila paham seseorang dianggap sangat putus asa dalam segala hal, maka inilah disebut fatalisme.

    ReplyDelete
  2. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Dari sumber-sumber diatas definisi fatalism adalah doktrin filosofis yang menekankan penaklukan semua kejadian atau tindakan terhadap takdir. Hal ini merujuk pada pandangan yang menyatakan bahwa ketidakberdayaan melakukan hal lain, dibanding dengan apa yang sebenarnya dilakukakn. Adapun kebutuhan metafisik yang memperdebatkan hal ini adalah fatalisme logis, dengan menarik eksistensi Tuhan yang adalah fatalisme teologis.

    ReplyDelete
  3. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Fatalisme adalah doktrin filosofis yang menekankan penaklukan semua peristiwa atau tindakan terhadap takdir. Fatalisme umumnya digunakan untuk merujuk pada sikap pengunduran diri dalam menghadapi beberapa peristiwa atau kejadian di masa depan yang dianggap tidak dapat dihindari, para filsuf biasanya menggunakan kata itu untuk merujuk pada pandangan bahwa kita tidak berdaya untuk melakukan hal lain dari apa yang sebenarnya kita lakukan. Jadi, fatalism merupakan sikap seseorang dalam menghadapi masalah hidup dimana mereka sudah merasa putus asa terhadap nasib yang diterimanya dan tidak bisa untuk merubahnya.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  4. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Fatalisme berasal dari kata dasar fatal, yaitu sebuah sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan atau hidup sehingga fatalisme merupakan suatu paham dalam cara pandang hidup. Paham ini disebut pula prinsip dalam menjalani kehidupan. Secara sosiologis fatalistis menunjukan sikap seseorang yang selalu menghilangkan peran dan inisiatif diri sendiri secara mutlak, terutama pada saat menghadapi problema kehidupan. Sikap fatalis yang telah menjadi prinsip menjalani hidup sehari-hari, berubah menjadi paham fatalisme. Dalam agama, sikap ini berkaitan dengan cara pandang seseorang terhadap pemaknaan takdir atau kehendak Tuhan yang tidak dapat diubah sedikitpun, segala daya dan upaya tidak akan dapat merubah nasib.

    ReplyDelete
  5. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Fatalisme menurut KBBI adalah ajaran atau paham bahwa manusia dikuasai oleh nasib. Fatalisme adalah aliran yang berperinsip, manusia tidak mempunyai pilihan sama sekali didalam hidup ini.Tidak memiliki pendapat, kehendak ataupun pilihan. Dengan kata lain fatalisme ialah suatu ajaran bahwa semua keadaan atau perbuatan seseorang pada hakekatnya sudah dipastikan terlebih dahulu oleh nasibnya masing-masing (fatum). Bagaimanapun usaha yang dilakukan, manusia tidak akan dapat berhasil mengubah keadaan atau nasib tersebut.

    ReplyDelete
  6. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Nasib merupakan salah satu bagian penting dalam suatu kehidupan. Fatalis adalah orang yang telah memasrahkan dirinya secara penuh. Sikap ini sangat rentan bagi perjalanan hidup seorang manusia. Dalam fase kepasrahan yang kurang bijaksana biasanya manusia mendeskripsikan dirinya sendiri tanpa kuasa untuk menentukan nasibnya sendiri. Rutus asa, menyurutnya usaha, dan berbagai macam tindakan pasaf yang dominan dilakukan manusia ketika mengalami kepasrahan. Dalam Islam semua kejadian merujuk pada Alloh, penentu segalanya. Rujukan ini biasanya sering menjadi boomerang bagi umat beragama yang kurang bijak dalam memaknai.
    Padahal sesungguhnya ketika mengkaji lebih jauh, banyak sekali wahyu Alloh yang memberikan semangat pada saat manusia terpuruk. “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”. Jelas Alloh berjanji bahwa usaha manusia untuk mencapai keinginan dihargai. “Dibalik kesusahan ada kemudahan”. Jelas pula nampak bahwa sebuah usaha keras dijanjikan bayaran indah. Nampaknya fatalism harus diarahkan pada suatu upaya sekuat tenaga untuk mencari ridho Alloh.

    ReplyDelete
  7. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan judul diatas, fatalisme adalah pandangan yang menganggap bahwa apa yang akan terjadi, maka terjadilah. Mereka percaya bahwa semua peristiwa, baik yang di masa lampau, masa kini, maupun masa depan, sudah ditentukan oleh Allah atau kekuatan ilahi lainnya. Di dalam agama, pandangan ini lebih dikenal dengan istilah predestinasi yang maksudnya yang percaya bahwa takdir seseorang berakhir di surga atau neraka sudah ditentukan sebelum kita dilahirkan, sehingga tidak dipengaruhi oleh apapun pilihan kita. Nah kita harus hati-hati, ingat takdir ada dua, takdir yang tidak bisa kita ubah dan takdir yang bisa diusahakan. Contoh takdir yang tidak bisa kita ubah seperti kematian, dan contoh takdir yang bisa kita ubah dengan usaha dan doa seperti naik kelas. Jadi nasib bisa kita usahakan agar baik, namun jika nasib kita tetap tidak baik, ya kita pasarahkan saja sama Allah Subhanahuwata'ala.

    ReplyDelete
  8. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Fatalisme adalah doktrin filosofis yang menekankan bahwa segala sesuatu yang terjadi baik di masa lalu, sekarang, dan masa depan merupakan takdir. Kelemahan dari fatalisme adalah seseorang menjadi pasrah dengan apa yang akan terjadi padanya karena ia menganggap semua itu sudah merupakan takdir/garis hidupnya.

    ReplyDelete
  9. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Fatalisme dari kata dasar fatal, adalah sebuah sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan atau hidup. Fatalisme merupakan paham seseorang ketika dianggap sangat putus asa dalam segala hal. Dalam paham fatalisme, seseorang sudah dikuasai oleh nasib dan tidak bisa merubahnya. Kata sifat daripada fatalisme adalah fatalistis

    ReplyDelete
  10. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Fatalisme merupakan sebuah sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan atau hidup. Jika suatu paham seseorang dianggap sebuah keputusasaan dalam segala hal maka hal tersebut disebut fatalisme. Dalam paham fatalisme, seseorang sudah dikuasai oleh nasib dan tidak bisa mengubahnya.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  11. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Filsafat merupakan bentuk olah pikir manusia yang merupakan nilai positif dari rasa syukur kita atas karunia dari Allah SWT dengan pemberian akal budi kepada kepada manusia yang menjadi garis pembatas tegas yang membedakannya dengan makhluk Allah SWT yang lain. Suatu bentuk usaha atau ikhtiar untuk tidak diam dan menunggu nasib. Sebuah ironi ketika filsafat mulai mempertanyakan tentang Dzat Allah serta kesejatian Tuhan, yang terjadi adalah kepasrahan dan ketidak berdayaan yang secara sepihak dijadikan kesimpulan karena keterbatasan oleh pikirannya sendiri merupakan sebuah Fatalisme dalam agama.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  12. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Fatalisme berkaitan dengan nasib atau takdir dimana manusia tidak bisa merubahnya karena semua adalah kuasa Allah SWT. Manusia itu terbatas sedang kekuasaan ALLah tidak terbatas. seperti halnya manusia yang berusaha menghadapi permasalahan yang menimpa setelah usaha yang dilakukan kemudian tiba saat sudah tidak bisa mengubah apapun keadaan, sehingga berkaitan dengan keputusan ada pada Allah SWT.

    ReplyDelete
  13. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Berdasarkan salah satu referensi di atas, kata fatalisme umumnya digunakan untuk merujuk pada sikap pasrah dalam menghadapi beberapa peristiwa atau peristiwa di masa depan yang dianggap tak terhindarkan. Namun para filsuf biasanya menggunakan kata itu untuk merujuk pada pandangan bahwa kita tidak berdaya untuk melakukan hal lain. Sedangkan menurut Wikipedia, dalam paham fatalisme, seseorang sudah dikuasai oleh nasib dan tidak bisa merubahnya.

    ReplyDelete
  14. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Fatalisme merupakan pandangan yang menganggap bahwa “apa yang akan terjadi, maka terjadilah”. Mereka percaya bahwa semua peristiwa, baik yang di masa lampau, masa kini, dan masa depan, sudah ditentukan oleh Alloh atau kekuatan ilahi lainnya. Di dalam agam, pandangan ini lebih dikenal dengan istilah predestinasi, yang percaya bahwa takdir seseorang berakhir di surge atau neraka sudah ditentukan sebelum kita dilahirkan, sehingga tidak dipengaruhi oleh apapun pilihan kita. Dari pengertian-pengertian mengenai fatalism tersebut, paham ini akan membawa dampak yang buruk bagi keberlangsungan hidup seseorang. Seseorang yang meyakini paham ini maka hidupnya tidak akan ada usahanya untuk berubah. Mereka pasrah dengan apa yang terjadi. Padahal Alloh sudah berjanji dalam surat Ar-Ra’d ayat 11 “ Sesungguhnya Alloh tidak akan mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereke sendiri”. Artinya Alloh memerintahkan kepada kita untuk berusaha. Namun, antara fatal dan vital harus seimbang. Tetep berusaha dan berdoa serta pasrahkan semua kepada Alloh.

    ReplyDelete
  15. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Fatalism berasal dari kata fatal yaitu sebuah sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan atau hidup. Apabila paham seseorang dianggap sangat putus asa dalam segala hal, maka inilah disebut fatalisme. Dalam paham fatalisme, seseorang sudah dikuasai oleh nasib dan tidak bisa mengubahnya. Kata sifat dari fatalism adalah fatalis yang mana sifat tersebut sangat berbahaya bagi perkembangan manusia. Paham dianggap sebagai takdir atau suatu keputusan yang mutlak. Jika Allah menakdirkan seseorang untuk melakukan penelitian, maka ia akan melakukannya. Jika manusia menentang takdirnya untuk melakukan penelitian besok, maka tetap ia tidaka kan bisa menghindarinya karena hal itu merupakan ketetapan-Nya untuk dirinya.

    ReplyDelete
  16. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Dalam paham fatalisme, seseorang sudah dikuasai oleh nasib dan tidak bisa merubahnya. Mereka percaya bahwa semua peristiwa, baik yang di masa lampau, masa kini, dan masa depan, sudah ditentukan oleh Allah atau kekuatan ilahi lainnya.

    ReplyDelete
  17. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Fatalisme diambil dari kata fatal adalah sebuah sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan atau hidup. jika seseorang dianggap sangat putus asa dalam segala hal, maka inilah disebut fatalisme. Dalam paham fatalisme, seseorang sudah dikuasai oleh nasib dan tidak bisa mengubahnya.terimakasih

    ReplyDelete
  18. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Fatalisme merujuk pada keadaan manusia tidak memiliki kekuatan atau dalam keadaan putus asa untuk mengatur, mengendalikan, atau mempengaruhi masa depan, atau sikap pasrah ketika menghadapi peristiwa yang harus dihadapi atau peristiwa di masa yang akan datang. Dengan kata lain, fatalisme ini menunjukkan powerless. aham fatalis percaya bahwa tidak ada kaitanya antara tindakan, pilihan-pilihan dan nasib mannusia. Sesuatu itu terjadi diluar usaha dan pilihan yang ditempuh manusia itu sendiri, jadi tak ada hubungannya antara tindakan dan hasil akhir. Bahkan mereka merasa tidak tahu apa yang terjadi dihari esok karena semua diluar kendali dan kuasa manusia.

    ReplyDelete
  19. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Fatalism berasal dari kata fatal. Fatalism mengganggap bahwa segala sesuatu ditentukan oleh nasib dan takdir. Allah tidak akan merubah nasib atau takdir suatu kaum jika kaum tersebut tidak berusaha untuk berubah terlebih dahulu. Artinya kita diwajibkan beriktiyar dalam segala hal yang ingin kita capai.

    ReplyDelete
  20. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Fatalisme adalah pandangan yang menganggap apa yang akan terjadi maka terjadilah. Mereka percaya bahwa semua peristiwa, baik yang di masa lampau, masa kini dan masa depan sudah ditentukan oleh Allah Swt atau kekuatan ilahi lainnya. Di dalam agama, pandangan ini lebih dikenal dengan istilah “predestinasi” yang percaya bahwa takdir seseorang berakhir di surga atau neraka sudah ditentukan sebelum kita dilahirkan sehingga tidak dipengaruhi oleh apapun pilihan kita.

    ReplyDelete
  21. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Fatalisme secara etimologi, berasal dari Bahasa Latin yaitu “fatum” yang berarti takdir. Dalam fatalisme memandang bahwa semua keadaan atau perbuatan seseorang pada hakekatnya sudah dipastikan terlebih dahulu oleh nasibnya masing-masing.

    ReplyDelete
  22. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Pada link ini dijelaskan bahwa fatalisme pada umumnya adalah pandangan yang menyatakan bahwa semua peristiwa dalam sejarah dunia, dan, khususnya, tindakan dan insiden yang membentuk kisah setiap kehidupan individu, ditentukan oleh nasib. Lebih lanjut disampaikan bahwa penolakan fatalisme dari semua jenis terletak pada konsekuensi yang luar biasa yaitu: 1) Fatalisme kuno menyiratkan bahwa peristiwa ditentukan secara independen dari penyebab langsungnya; 2) Fatalisme yang bersandar pada ketetapan Ilahi membuat manusia tidak bertanggung jawab atas tindakannya, dan menjadikan Allah pencipta dosa; dan 3) fatalisme ilmu materialistis tidak hanya menghancurkan moralitas tetapi, secara logis beralasan, ia menuntut kepercayaan pada proposisi yang luar biasa bahwa pikiran dan perasaan umat manusia tidak memiliki pengaruh nyata pada sejarah manusia.

    ReplyDelete
  23. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Fatalism adalah suatu paham filsafat yang membicarakan bahwa kehidupan seorang individu itu tidak hanya ditentukan oleh dirinya sendiri semua bergantung pada nasib, dan kehendak Tuhan tapi berdasar apa yang kita lakukan namun apa yang kita inginkan juga belum tentu dapat tercapai. Paham ini juga membahas tentang keadaan dimana seorang individu tidak mampu lagi berbuat apa apa atau dalam keadaan putus asa.

    ReplyDelete
  24. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Fatalisme adalah doktrin filosofis yang menekankan pada penaklukan seluruh kejadian merupakan takdir. Dalam pandangan ini manusia tidak memiliki pengaruh terhadap masa depan.

    ReplyDelete
  25. Ardhya Handayani
    19701251015
    S2 PEP 2019 A

    Fatalisme merupakan pandangan umum dimana semua kejadian yang ada di dunia dari setiap invidu sudah ditentukan (takdir), tidak bisa diubah dan dihindari. Kata ‘fatalism’ juga digunakan untuk menunjukan pandangan bahwa manusia tidak memiliki kuasa melakukan apapun (kemampuan manusia yang terbatas). Dalam kehidupan sehari hari pemikiran fatalism bisanya ditemui untuk menjawab kejadian disekitar manusia yanh tidak dapat diubah seperti kelahiran dan kematian, sehingga sering dinyatakan bahwa hal tersebut merupakan takdir Allah. Jika tidak dimaknai secara tepat, pemikiran fatalism dapat menyababkan manusia tidak memiliki daya untuk berusaha karena telah menggap semua yang terjadi dalam hidupnya merupakan hal yang telah diatur ‘predetermined’ dan usaha apapun tidak akan mengubahnya.

    ReplyDelete
  26. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A

    Fatalisme dalam filsafat bertolak dari pandangan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini sudah ditentukan dan kejadiannya tidak mungkin dihindari. Manusia sebagai entitas dengan kemampuan terbatas tidak memiliki kuasa untuk mengubah ketentuan tersebut. Misalnya, mustahil bagi manusia untuk menghalangi kelahiran seorang bayi atau menunda kematiannya. Pemaknaan terhadap fatalisme secara tepat mengarahkan manusia pada pemahaman konsep takdir yang lebih mendalam karena sesungguhnya ada hal-hal yang masih dapat diubah dengan usaha. Namun, pemahaman secara serampangan terhadap fatalisme dapat menjerumuskan manusia dalam keputusasaan dan kemalasan karena percaya segala sesuatu yang telah ditentukan tidak dapat diubah seberapa besar usaha untuk mengubahnya.

    ReplyDelete
  27. Ngaenun Nangim
    19709251058
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Fatalisme adalah paham, ajaran, ataupun kepercayaan yang memfokuskan pada segala hal yang sudah paten, mati, tidak bisa diubah, dan pasrah kepada nasib. Penganut aliran fatalisme mempercayai bahwa segala seuatu yang ada di dunia ini tidak bisa lagi diubah karena semua sudah tertulis dalam suratan takdir. Padahal, dalam Islam sendiri ada nasib yang dapat diubah jika manusia itu mau berusaha. Contohnya adalah miskin dapat berubah jika manusia mau berusaha dan bekerja, dan lain halnya. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka,” (Ar Raad : 11).

    ReplyDelete
  28. Rifki Rinaldo
    19709251070
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Fatalisme mengacu pada pandangan filosofis yang menekankan penaklukan semua peristiwa atau tindakan untuk takdir. Fatalisme umumnya mengacu pada salah satu dari gagasan berikut. Yang pertama, Pandangan bahwa kita tidak berdaya untuk melakukan apa pun selain dari apa yang sebenarnya kita lakukan. Termasuk dalam hal ini adalah bahwa manusia tidak memiliki kekuatan untuk mempengaruhi masa depan atau bahkan tindakan mereka sendiri. Yang kedua, Keyakinan Fatalisme ini sangat mirip dengan predeterminisme. Sikap pasrah dalam menghadapi beberapa peristiwa atau peristiwa di masa depan yang dianggap tak terhindarkan.

    ReplyDelete
  29. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D

    Fatalisme merupakan sebuah konsepsi filosofis anti-dialektis. Menurut konsep ini segala proses di dunia sejak awal sudah ditakdirkan dan diatur oleh keharusan/keniscayaan dengan mengesampingkan kebebasan dan usaha kreatif. Pada mulanya fatalisme berkembang dalam mitologi sebagai gagasan bahwa manusia dan bahkan para dewa secara tak terelakan diatur oleh nasib buta, tak berguna dan sia-sia.

    ReplyDelete
  30. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Fatalisme dari kata dasar fatal, adalah sebuah sikap seseorang dalam menghadapi permasalahan atau hidup. Apabila paham seseorang dianggap sangat putus asa dalam segala hal, maka inilah disebut fatalisme. Dalam paham fatalisme, seseorang sudah dikuasai oleh nasib dan tidak bisa mengubahnya.

    ReplyDelete
  31. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pend matematika D 2019

    fatalisme merupakan suatu ideologi yang meyakini bahwa tindakan manusia tidak berpengaruh terhadap suatu kejadian yang terjadi. Misalkan: “Ada peluru yang bertuliskan nama seseorang atau tidak; jika tidak, maka tidak ada gunanya mengambil tindakan pencegahan, karena peluru tersebut tetap akan mengenainya walau bagaimanapun; Jika tidak maka tidak ada gunanya melakukan tindakan pencegahan karena peluru tersebut tidak akan mengenainya; maka bagaimanapun juga tidak ada gunanya melakukan tindakan pencegahan.”

    ReplyDelete