Nov 26, 2012

PLATONISM_Documented by Marsigit



Platonism

Platonic idealism is the theory that the substantive reality around us is only a reflection of a higher truth. That truth, Plato argues, is the abstraction. A particular tree, with a branch or two missing, possibly alive, possibly dead, and initials of two lovers carved into its bark, is distinct from the concept of a Tree. A Tree is the ideal that each of us holds that allows us to identify the imperfect reflections of trees all around us.
Some people construe "Platonism" to mean the proposition that universals exist independently of particulars (a universal is anything that can be predicated of a particular).
Platonism is an ancient school of philosophy, founded by Plato; this school had an actual, physical existence at a site just outside the walls of Athens called the Academy as well as the intellectual unity of a shared approach to philosophizing.
Platonism is generally divided into three periods:
1.   Early Platonism
2.   Middle Platonism
3.   Neoplatonism
Platonism is considered to be, in mathematics departments the world over, the predominant philosophy regarding Foundations of mathematics. One statement of this philosophy is the thesis that mathematics is not created but discovered in some undescribed realm.

10 comments:

  1. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan artikel diatas, Platonism tentang matematika (atau Platonism Matematika) adalah pandangan metafisik tentang adanya benda abstrak matematika yang keberadaannya independen dari kita dan bahasa, pola pikir, dan praktik. Sama halnya elektron dan planet-planet keberadaannya independen dari kita, begitu juga angka dan himpunan. Dan seperti pernyataan-pernyataan tentang elektron-elektron dan planet-planet yang dibuat benar atau salah oleh benda-benda terkait dan sifat benda-benda obyektif ini sempurna, begitu juga pernyataan tentang angka dan himpunan. Kebenaran matematika itu kemudian ditemukan, bukan diciptakan.

    ReplyDelete
  2. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Menurut bacaan di atas, idealisme platonik adalah teori yang realita substansi di sekitar kita hanyalah refleksi dari kepercayaan yang lebih tinggi. Kepercayaan tersebut menurut Plato adalah abstraksi. Bebrapa orang mengartikan platonisme sebagai proposisi bahwa keberadaan universal secara bebas khusus. Atau dapat dikatakan bahwa universal adalah segala sesuatu yang dapat diprediksi secara khusus. Dalam matematika, platonisme dipertimbangkan menjadi filsafat yang paling lazim atau lebih berkuasa dalam pandangan fondasi matematika. Di dalam bacaan tersebut, diperjelas bahwa salah satu pernyataan pada filosofi platonisme adalah tesis bahwa matematika tidak diciptakan tetapi ditemukan dalam bebrapa bidang yang tidak dapat dideskripsikan.

    ReplyDelete
  3. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Plato adalah ahli filsafat yang terkenal pada abad yunani kuno, pada tahun 427-347 SM, yang memiliki sikap bijaksana dari Socrates dan sekaligus melanjitkan kepemimpinannya. Plato pada masaa muda yang bergerak dan mulai menulis gagasannya sehingga mempunyai anak aritoteles danhidup di Athena kemudian mengajar seorang pangeran dan merasa gagal kemudian kembali ke Athena sampai meninggal. Platonisme dalam matematika merupakan pandangan metafisik tentang adanya benda abstrak matematika yang keberadaannya independen dari bahasa, pola pikir, dan praktiknya.

    ReplyDelete
  4. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Plato adalah seorang filsuf dan matematikawan yang pemikiran, ide ide atau pandangannya dipengaruhi oleh socrates. Plato memandang matematika sebagai ilmu yang bersifat abstrak, keberadaan dari matematika itu sendiri didefinisikan independen, dari segi bahasa dan cara berpikirnya.

    ReplyDelete
  5. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Teori ini merupakan ciri idealisme yang dikemukaan oleh Plato mengungkapkan bahwa kenyataan yang sebenarnya itu merupakan refleksi dari tingkat kebenaran yang didapat dari hasil penginderaan. Plato menganggap bahwa apa yang dilihat atau dipikirkan melalui indra merupakan proses abstraksi. Contohnya, ketika kita melihat bola basket yang terisi penuh oleh udara akan terlihat bulat sempurna, berbeda halnya dengan bola basket yang kemps akan memberikan makna yang berbeda

    ReplyDelete
  6. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Konsep utama Platonisme, pembeda hakiki dari Teori Wujud, adalah pembedaan antara realitas yang tercerap tetapi tak terpahami, dan realitas yang tak tercerap tetapi terpahami. Artinya dalam segala sesuatu yang kita serap dengan panca indera akan melalui proses pemikiran sehingga dapat dinyatakan sebagai suatu kenyataan.

    ReplyDelete
  7. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    filsafat Plato atau nama dari sistem-sistem filsafat turunan langsung dari filsafat Plato. Secara sempit, penggunaan platonisme, sebagai nama jenis mengacu pada filsafat yang mengakui keberadaan objek-objek abstrak, yang diyakini "ada" di suatu "alam ketiga" yang berbeda baik dari alam eksternal yang dapat diindrai maupun dari alam internal kesadaran, dan merupakan lawan dari nominalisme.terimakasih

    ReplyDelete
  8. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Idealisme platonis adalah teori bahwa realitas substantif sekitar kita hanya cerminan dari kebenaran yang lebih tinggi. Kebenaran itu, Plato berpendapat, adalah abstraksi. Platonisme dianggap sebagai departemen matematika di seluruh dunia, filsafat dominan mengenai yayasan matematika. Satu pernyataan dari filosofi ini adalah tesis bahwa matematika tidak diciptakan tetapi ditemukan di beberapa wilayah yang belum dideskripsikan

    ReplyDelete
  9. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Teori idealisme plato menjelaskan bahwa realitas substantif di sekitar kita hanyalah cerminan dari kebenaran yang lebih tinggi. Kebenaran itu, menurut Plato, adalah abstraksi. Pikiran plato menganggap bahwa matematika tidak diciptakan tetapi ditemukan di beberapa bidang yang tidak dapat dijelaskan. Setiap pikiran para filsut memiliki arti dan makna dalam mengartikan matematika. namun hakekatnya matematika merupakan olah pikir tentang sesuatu pada ruang dan waktu tertentu.

    ReplyDelete
  10. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Pada tulisan di atas, Platonisme dianggap sebagai filosofi utama dalam Foundations of mathematics. Salah satu pernyataan filosofi ini adalah matematika tidak diciptakan tetapi ditemukan di beberapa bidang. Maksudnya dalam pandangan ini, hukum-hukum alam dan hukum-hukum matematika memiliki status yang serupa, dan tidak lagi masuk akal. Bukan aksioma kita, tetapi dunia nyata dari objek matematika membentuk fondasi.

    ReplyDelete