Nov 30, 2012

CONTEMPORARY PHILOSOPHERS_Collected by Marsigit




Ass Wr Wb

Untuk mengetahui lebih jauh tentang Filsafat Kontemporer, pembaca bisa mencoba mendalami Tokoh-tokoh Filsafat Contemporer, sbb:



Theodor Adorno Louis Althusser Roland Barthes
Michael Bakhtin Jean Baudrillard Walter Benjamin
Maurice Blanchot Kenneth Burke Albert Borgmann
Jacques Derrida Gilles Deleuze Terry Eagleton
Stanley Fish Michel Foucault Frankfurt School
Hans-George Gadamer Anthony Giddens Antonio Gramsci
Felix Guattari Jurgen Habermas Donna Haraway
Martin Heidegger Agnes Heller Max Horkheimer
Edmund Husserl Ivan Illich Fredric Jameson
Julia Kristeva Jacques Lacan Bruno Latour
Jean Francois Lyotard Georg Lukács Paul de Man
Herbert Marcuse Karl Marx Maurice Merleau-Ponty
Richard Rorty Jean-Paul Sartre Edward Said
Charles Taylor Paul Virilio Ludwig Wittgenstein


Selamat mencoba.

Wss Wr Wb

Marsigit













































15 comments:

  1. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan artikel diatas, terdapat bermacam-macam nama para tokoh filsafat kontemporer sebanyak 42 tokoh. Saya ingin bertanya, apakah Pak prof dapat menghafal dan memahami semua tokoh-tokoh itu? Setelah saya klik nama-nama tokoh itu dalam artikel ini, kok tidak terhubung ke web selanjutnya ya Pak prof?

    ReplyDelete
  2. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Zaman Kontemporer dimulai pada abad ke 20 hingga sekarang. Filsafat Barat kontemporer memiliki sifat yang sangat heterogen. Hal ini disebabkan karena profesionalisme yang semakin besar. Sebagian besar filsuf adalah spesialis di bidang khusus, seperti matematika, fisika, sosiologi, dan ekonomi. Akan tetapi bidang fisika menempati kedudukan paling tinggi dan paling banyak dibicarakan oleh para filsuf. Menurut Trout, fisika dipandang sebagai dasar ilmu pengetahuan yang subjek materinya mengandung unsur-unsur fundamental yang membentuk alam semesta. Aliran-aliran terpenting yang berkembang dan berpengaruh pada abad 20 adalah pragmatisme, vitalisme, fenomenologi, eksistensialisme, filsafat analitis, strukturalisme, postmodernisme, dan semiotika.

    ReplyDelete
  3. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Marx kerap menyatakan komunisme dengan perdebatan perdebatan mengenai analisis tentang kapitalisme yang ia kemukan memberi bukti bahwa kontradiksi dari kapitalisme akan berakhir dan memberi jalan untuk komunisme. Namun, Marx juga menuliskan bahwa kapitalisme akan berakhir karena aksi yang terorganisir dari kelas kerja internasional. Marx mengungkapkan “Komunisme untuk kita bukanlah hubungan yang diciptakan oleh negara, tetapi merupakan cara ideal untuk keadaan negara pada saat ini. Oleh sebab itu hal tersebut menyebabkan kita secara otomatis dalam mengatur diri sendiri.

    ReplyDelete
  4. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Filsafat Kontinental lebih dekat dengan tradisi kesenian dan kesusasteraan, lebih mencampurkan metode pemaparan dan isi ajaran, lebih banyak komentator ketimbang filsufnya, dan cenderung berpikir secara antinaturalis. http://indoprogress.com/logika/?p=381
    Ada dua kekurangan pemikiran filsafat moderen: pertama, merasa bahwa penilaian terhadap apa yang digolongkan sebagai kebijaksanaan lebih didasari perasaan (feelings) dan keinginan atau gairah (desires) ketimbang pengetahuan (knowledge). Kedua, penilaian itu didasari oleh intuisi yang sulit dipertahankan dengan argumentasi logis. http://anshar-mtk.blogspot.com/2012/10/filsafat-kontemporer.html

    ReplyDelete
  5. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Filsafat kontemporer adalah periode dalam sejarah filsafat Barat yang dimulai pada akhir abad ke-19, ditandai dengan suatu proses profesionalisasi disiplin keilmuan filsafat dan munculnya filsafat analitik dan filsafat konteinental berserta perdebatan di antara keduanya. Ada banyak tokoh dalam filsafat kontemporer seperti yang telah disebutkan di atas. Namun, mohon maaf Prof, link tersebut sudah tidak bisa dibuka. Akan tetapi Saya mencoba mencari tahu mengenai salah satu pemikiran filsuf yaitu Stanley Fish. Stanley Fish menyatakan bahwa tidak ada kebenaran absolut dan tidak ada penafsiran yang bersifat final. Hal ini karena kebenaran terletak dalam pandangan masing-masing individu yang terpengaruh oleh proses simbolisasi dan resimbolisasi atau dalam bahasa Gadamer disebut dengan effetctive history.

    ReplyDelete
  6. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Salah satu tokoh filsafat kontempores yaitu Theodor W. Adorno adalah seorang sosiolog Jerman, filsuf dan musikolog yang dikenal untuk teori kritis masyarakat. Ia dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka abad 20 pada estetika dan filosofi, serta salah satu essayists yang unggul. Di tengah mode yang dinikmati oleh eksistensialisme dan positivisme di awal abad ke-20 Eropa, Adorno melanjutkan konsepsi dialektis sejarah alam yang dikritik godaan kembarontologi dan empirisme melalui studi Kierkegaard dan Husserl. Sebagai seorang penulis polemik dalam tradisi Nietzsche dan Karl Kraus, Adorno menyampaikan kritik tajam dari kebudayaan Barat kontemporer.

    ReplyDelete
  7. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Maaf pak sebelumnya linknya tidak bisa dibuka. Namun dari sumber yang saya baca jaman kontemporer dimulai dari abad 20M hingaa saat ini. Zaman kontemporer adalah jaman modern dimana teknologi sudah canggih dan berbagai ilmu pengetahuan sudah mulai mendalam dan meluas, hingga banyak pengaruh pengaruh dari budaya luar yang mulai masuk dari segi positif maupun negatifnya.

    ReplyDelete
  8. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Pusat intelektual Theodor adalah di bidang musik. Pada perkembangannya, Theodor kemudian pindah ke merika dan bersama sahabat ayaknya, mereka berusahan untuk menerangi kegelapan pada masa modern. Selain itu Theodor kembali ke Jerman setelah ada huru-hara dan pernah menggantikan Max Horkheimer sebagai direktur Sekolah Frankfut.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  9. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb


    Salah satu tokoh filsafat kontemporer adalah Theodor Ludwig Wiesengrund Adorno. Theodor lahir pada 11 September 1903 dan meninggal pada 6 Agustus 1969. Theodor adalah anggota dari Mazhab Frankfurt selain Walter Benjamin, Max Horkheimer, dan lain-lain. Salah satu sumbangan Theodor terhadap masyarakat modern adalah kritiknya terhadap masyarakat modern sebagai bentuk penindasan terhadap manusia yang salah satu tindakannya dalah pada industri usik yang kini bergeser dari seni menuju konsumerisme.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  10. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Filsafat kontemporer ini sering dikaitkan dengan posmodernisme, dikarenakan posmodernisme yang berarti “setelah modern” merupakan akibat logis dari zaman kontemporer. Filsafat kontemporer yang di awali pada awal abad ke-20, ditandai oleh variasi pemikiran filsafat yang sangat beragam dan kaya. Filsafat Kontemporer muncul diawali sikap ingin mendobrak teori Filsafat Modern yang menggunakan keuniversalitasan kebenara tunggal dan bebas nilai. Oleh sebab itu salah satu ciri yang terdapat dalam Filsafat Kontempoter ini mengagungkan nilai-nilai relatifitas dan mini narasi, dan lebih cenderung beragam dalam pemikiran.

    ReplyDelete
  11. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Setiap tokoh mempunyai pemikirannya masing-masing. Ada yang konsentrasinya ke arah psikologi, pendidikan, politik, budaya, maupun pemikiran filsafat murni. Aliran filsafat yang berkembang pada saat ini sifatnya heterogen. Dikarenakan semakin banyak permasalahan yang perlu dikaji secara filosofis sehingga pengaplikasian teori-teori semakin meluas. Banyak aliran-aliran penting yang sangat berpengaruh pada perkembangan abad ke-20 ini seperti pragmatism, posmodernisme, kapitalisme, fenomenologi, dan lain-lain.

    ReplyDelete
  12. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Setelah membaca elegi ini dapat diketahui bahwa banyak sekali ahli filsuf kontemporer. Filsafat kontemporer adalah periode dalam sejarah filsafat Barat yang dimulai pada akhir abad ke-19, ditandai dengan suatu proses profesionalisasi disiplin keilmuan filsafat dan munculnya filsafat analitik dan filsafat kontinental beserta perdebatan di antara kedua. Terimakasih

    ReplyDelete
  13. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pada postingan di atas terdapat nama-nama tokoh besar yang berkaitan dengan filsafat kontemporer. Saya yakin dan percaya bahwa masing-masing tokoh tersebut memiliki beragam pandangan dan argument yang bisasaja slaing mendukung maupun bertolak-belakang. Akan tetapi masing-masing tokoh tersebut memiliki ciri tersendiri dan karakter yang beragam sehingga satu sama lain tidak akan memiliki pemikiran yang mutlak 100% sama.

    ReplyDelete
  14. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Salah satu filosof kontemporer adalah Charles Taylor. Beliau mendefinisikan naturalisme sebagai sebuah keluarga yang terdiri dari berbagai teori, seringkali cukup beragam yang semuanya memiliki "ambisi untuk memodelkan studi manusia tentang ilmu-ilmu alam”. Secara filosofis, naturalisme sebagian besar dipopulerkan dan dipertahankan oleh kesatuan gerakan sains yang dikemukakan oleh filsafat positivis logis. Dalam banyak hal, filsafat Taylor muncul dari reaksi kritis terhadap positivisme logis dan naturalisme yang berpengaruh di Oxford.

    ReplyDelete
  15. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Paul Virilio merupakan salah seorang filsuf, urbanis, dan teoritikus kebudayaan. Ia menilai, percepatan dalam masyarakat lahir dari perkembangan alat-alat teknologi komunikasi dan informasi canggih zaman modern ini. Dampak dari pola hidup masyarakat yang didasarkan pada kecepatan teknologi adalah penyingkatan waktu dan lenyapnya batas-batas geografis, gaya hidup instan dan pudarnya sikap deliberatif, serta kemajuan lingkungan digital dan pendiskreditan aksi manusia. Masyarakat benar-benar telah terperangkap dan kecanduan alat-alat teknologi dan paradigma masyarakat telah dibentuk olehnya. Manusia sekarnag dengan sangat ketergantungan dengan sebuah teknologi, terlihat dari penggunaan yang menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh lewat teknologi. Penggunaan teknologi yang bijaksana akan menentukan kebudayaan yang ada dan sikap bangsa.

    ReplyDelete