Oct 10, 2012

Forum Tanya Jawab 50: Permohonan Maaf Atas Kesombongan Filsafatku




Ass, untuk semuanya:

Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya untuk memahami bahwa ternyata untuk yang kesekian kalinya saya harus minta maaf atas Kesombongan Filsafatku terhadap Subyek Penguasaku.

Salah satu bentuk Kesombongan Filsafatku adalah aku Selalu Merasa Berfilsafat ketika berhadapan denganmu; sementara aku mengetahui bahwa jika aku melakukan hal demikian maka Dirimu tidak merasa Nyaman.

Aku menyadari bahwa jikalau dikarenakan oleh Filsafatku engkau merasa kurang nyaman, maka aku kemudian juga menyadari bahwa ternyata aku belum Berfilsafat.

Tetapi anehnya, ketika aku mengetahui bahwa ketidaknyamanan dirimu tidak santun terhadap Ruang dan Waktu; maka semakin mantaplah aku Berfilsafat di depanmu.

Sehingga akupun menjadi ragu atas permohonan maafku.


Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.
Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin

Marsigit

9 comments:

  1. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Kesombongan merupakan suatu sikap yang harus diusahakan untuk tidak digunakan. Kesombongan dapat menjadikan kita angkuh di depan sesama dan merasa diri lebih dari orang lain sehingga sukar untuk memahami sesama. Sikap sombong hendaknya harus kita jauhi, apalagi sombong dalam segala pemikiran yang kita pikirkan yang berasal dari ilmu yang telah dimiliki. Kita hendaknya mampu untuk memanfaatkan ilmu sesuai dengan ruang dan waktunya sehingga orang lain merasa nyaman dengan keberadaan kita.

    ReplyDelete
  2. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat sore Prof.
    Filsafat memiliki arti yang sangat luas. Setiap orang yang merasa bertemu pada saat pertama kalinya dengan filsafat akan berusaha mencari filsafat lainnya. Hal ini berarti adanya misi dan tantangan yang harus diselesaikan. Ketika berhasil menuntaskan misi tersebut tidak dapat dipungkiri kita menjadi sombong. Sombong adalah bentuk curahan kebanggaan atas hasil yang diperoleh. Sombong tidak lain tidak bukan adalah bentuk filsafat yang tidak sesuai dengan ruang dan waktunya. Oleh sebab itu, apapun hasil yang diperoleh ingatlah bahwa untuk mendapatkan hal tersebut kita melewati proses yang berliku-liku. Jadi, hargailah proses tersebut. Terima kasih.

    ReplyDelete
  3. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Sebagaimana kita ketahui bahwa filsafat adalah dirimu, dengan begitu kita mampu untuk berfilsafat sesuai dengan ruang dan waktunya. Namun kemampuan dalam berfilasafat janganlah dijadikan sebagai kebanggaan yang berlebihan karena dapat menyebabkan kita sombong dengan ilmu yang kita miliki terhadap orang lain. Sedangkan sombong merupakan perbuatan syaitan dan Allah tidak menyukai hambanya yang berperilaku sombong. Oleh karena itu tidak ada yang patut kita sombongkan terkait perkara dunia karena itu semua bersifat sementara sedangkan setelah dunia masih ada kehidupan yaitu akhirat dan kehidupan tersebut merupakan kehidupan yang kekal dan abadi.

    ReplyDelete
  4. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    Godaan utk dosa kesombongan ini sangat banyak. Ketika orang jatuh dalam dosa, pastilah tidak pertama ia lemah, tetapi justru sombong. bila ia lemah, maka ia tak sanggup berbuat apa-apa. tapi karena sombong maka ia sanggup membuat dirinya melakukan kesalahan fatal.

    ReplyDelete
  5. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Filsafat adalah olah pikir. Semakin seseorang mempelajari filsafatk akan semakin lebih tinggi dimensinya dari pada orang yang tidak belajar filsafat. Namun, dengan berfilsafat didepan orang yang tidak belajar filsafat tidak boleh menjadikan kita menjadi sombong. Hal demikian sebenarnya tidak sedang berfilsafat. Karena filsafat tidak mengajarkan kesombongan. Membuat orang lain tidak nyaman dengan filsafat berarti telah menunjukan bahwa dirimu tidak berfilsafat. Terimakasih.

    ReplyDelete
  6. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Disadari atau tidak terkadang kita sombong akan sesuatu yang kita miliki dan itu membuat kita secara tidak langsung meremehkan orang lain dan tidak mau memahami orang lain. Sesungguhnya orang yang sombong, yang merasa mampu adalah orang yang merugi karena ia tidak mampu berfilsafat, tidak mampu menggunakan pikirannya sesuai dengan ruang dan waktunya.

    ReplyDelete
  7. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Kesombongan muncul karena manusia merasa lebih dari pada manusia lainnya. Kesombongan merupakan penyakit hati yang harus dihilangkan. Karena sejatinya segala yang kita miliki hanyalah titipan. Apa yang kita miliki sejatinya bukanlah milik kita. Bahkan diri kita sendiri pun bukan milik kita. Lantas apa lagi yang mau disombongkan? Sungguh, aku memohon ampun kepada-Mu Ya Allah.

    ReplyDelete
  8. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Berfilsafat sesuai denga ruang dan waktunya karena jika tidak sesuai dengan ruang dan waktunya akan terjadi bencana. Bencana tersebut jika berfilsafat pada ruang dan waktu yang tidak tepat akan memunculkan kesombongan jika berfilsafat dengan orang yang tidak mengetahui apa itu filsafat. Tetapi jika pada ruang dan waktu yang tepat dan seuai makan akan nyaman dilakukannya.

    ReplyDelete
  9. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Belajar filsafat itu adalah agar seseorang dapat berpikir secara kritis, intensif dan ekstensif. Agar seseorang mau diterjemahkan dan menerjemahkan. Yang pada akhirnya adalah seseorang dapat memaknai setiap kejadian untuk menjadi seorang pribadi yang selalu ikhlas dan jujur. Demikianlah seharusnya fiksafat itu menjauhkan kita dari sifat sombong.

    ReplyDelete