Oct 19, 2011

Elegi Bagaimana Matematikawan Dapat Mengusir Syaitan?




Oleh Marsigit

Syaitan:
Uhiiihhhhh....suaraku melengking...

Matematikawan:
Melengking ditambah melengking sama dengan dua melengking.
Melengking dikurangi melengking sama dengan nol melengking.
Melengking kali melengking sama dengan melengking kuadrat.
Melengking pangkat melengking sama dengan melengking kali melengking dst sampai melengking kali.
Melengking dibagi melengking sama dengan satu
Melengking bersifat kontinu
Melengking yang diskret itu namanya mengikik
Melengking kalau digambar grafiknya melengkung
Melengking ....
...

Melengking kontinu ditambah melengking diskret hasilnya adalah melengking kontinu.

Syaetan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan lengkinganku malah asyik sendiri menganalisis secara matematika dari lengkinganku itu. Saya coba dengan produksiku suara aneh. Ugreas..graes sruttt.

Matematikawan:
Dengan mendengar suara aneh itu maka aku sekarang mempunyai ide atau menemukan Konsep Bilangan Aneh. Berikut akan saya uraikan beberapa sifat, relasi dan operasi yang mungkin terjadi pada Bilangan Aneh.
Bilangan Aneh jangan disamakan dengan Bilangan Ganjil
Bilangan Aneh ditambah Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Bilangan Aneh dikurangi Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Bilangan Aneh dikali Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Bilangan Aneh dibagai Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Bilangan Aneh dipangkatkan dengan Bilangan Aneh adalah Bilangan Aneh
Sistem Bilangan Aneh mempunyai Bilangan Aneh Identitas
Sistem Bilangan Aneh mempunyai Bilangan Aneh Invers
...
...
Sistem Bilangan Aneh bersifat isomorphis dengan Sistem Bilangan Bulat.

Syaetan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan suaraku yang aneh malah asyik sendiri menganalisis secara matematis suaraku yang aneh ini. Saya coba dengan bentukku yang menyeramkan.

Matematikawan:
Bentuk yang menyeramkan jika digeser juga akan dihasilkan bentuk yang menyeramkan.
Bentuk yang menyeramkan jika diputar juga akan dihasilkan bentuk yang menyeramkan.
Bentuk yang menyeramkan jika dicerminkan menurut sumbu datar maka akan diperoleh bayangan dengan bentuk yang menyeramkan.
Bentuk yang menyeramkan dapat dihitung panjang kelilingnya.
Bentuk yang menyeramkan dapat dihitung luasnya.
...
...
...
Bentuk yang menyeramkan berdimensi tiga dapat dihitung volumenya.

Syaitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan bentukku yang menyeramkan malah asyik sendiri menganalisis secara matematis bentukku yang menyeramkan. Saya coba dengan mendatangkan temanku yang jumlahnya banyak sekali.

Matematikawan:
Dalam matematika, jumlah yang banyak sekali dapat ditafsirkan bermacam-macam. Dia bisa himpunanbilnagn terbuka, dia bisa bilangan infinit, dia bisa menuju limit, dia bisa tak terhingga, dia bisa transenden, dst.
Banyak sekali ditambah banyak sekali adalah banyak sekali.
Banyak sekali dikali banyak sekali adalah banyak sekali.
Banyak sekali pangkat banyak sekali adalah banyak sekali.
...
...
...
Banyak sekali jangan disamakan dengan besar sekal.

Saitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan temanku yang banyak sekali malah menganalisis konsep banyak sekali ditinjau dari sisi matematika. Akan saya tunjukan bahwa saya bisa menghilang dan berubah bentuk.

Matematikawan:
Kata dasar dari menghilang adalah hilang. Kata bentukannya bisa menghilang, dihilangkan, atau menghilangkan. Dalam matematika dikenal metode menghilangkan atau eliminasi, misalnya menghilangkan variabel di ruas kiri pada penyelesaian suatu persamaan. Yang setara dengan metode menghilangkan adalah metode substitusi. Yang bisa hilang tidak hanya variabel, tetapi juga tanda-tanda bilangan dan tanda-tanda akar. Tanda akar kuadrat suatu bilangan akan hilang jika akar kuadrat dari bilangan itu kita kuadratkan. Jika diekstensikan artinya maka menghilang bisa dimengerti sebagai kosong. Tetapi kosong itu belum tentu nol, karena nol itu bilangan dan jelaslah tidak kosong. Jika hutangku negatif ternyata dapat dimengerti sebagai tidak punya hutang. Perihal perubahan bentuk dalam matematika dapat saya terangkan demikian. Bangun-bangun geometri baik datar, lengkung maupun dimensi tiga dapat berubah bentuknya jika dikenai perlakuan misalnya dengan translasi. Ada bermacam-macam translasi misalnya dilatasi, rotasi, dan refleksi...atau gabungan dari dua atau ketiganya.

Syaitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak takut dengan kemampuanku dapat menghilang malah pamer tentang penggunaan konsep hilang dalam matematika. Dia malah menerangkan teori perubahan bentuk dengan translasi. Sekarang akan saya goda dengan WANITA CANTIK.

Matematikawan:
WANITA adalah sebuah kata terdiri dari enam huruf yaitu W, A, N, I, T, A
WANITA dengan unsur-unsur hurufnya yang ada dapat dibentuk kata yang lain dengan komposisi huruf yang sama seperti:WANIAT, WANAIT, WAANIT, AWANIT, WANTIA, WATNIA, WTANIA, dst.
...
...
CANTIK adalah sebuah kata yang terdiri dari enam huruf yaitu C, A, N, T, I, K
...
dst


Syaitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak terpengaruh dengan WANITA CANTIK...malah menganalisis secara matematis komposisi huruf yang terdapat di kata-kata itu. Saya coba dengan godaan Barang Mewah

Matematikawan:
Sebuah Barang Mewah terdiri dari komponen dasar A, B, C, D dan E. Diketahui harga komponen A adalah 35 %, komponen B adalah 30 %, komponen C adalah 25%, komponen D adalah 8%, dan komponen E adalah 2%. Komponen E berharga Rp 2 juta. Jika akan diproduksi 1000 buah Barang Mewah maka tentukan berapa biaya keseluruhan? Perhitungannya adalah sebagai berikut:...

Syaitan:
Wah sialan matematikawan itu. Tidak terpengaruh dengan Barang Mewah...malah menganalisis secara matematis komponen barang mewah, membuat soal cerita dan asyik menghitungnya. Hai matematikawan jangan sok pintar engau didepanku...sehebat-hebat rasional pikiranmu tidaklah akan mampu memikirkan seluruh diriku. Ketahuilah bahwa ada bagian dari diriku itu yang bersifat irasional.

Matematikawan:
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p per q dimana p bulat, q bulat dan q tidak sama dengan nol. Sedangkan bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak demikian. Tentulah semua bilangan bulat adalah bilangan rasional. Sedangkan contoh dari bilangan irrasional adalah bilangan phi, bilangan e, akar dua, dst. Kalau hanya bicara bilangan rasional atau irrasional dalam matematika itu hal biasa. Padahal masih ada lagi yang akan saya uraikan yaitu bilangan imaginer. Bilangan imaginer adalah...kalau saya berusaha menarik akar dari bilangan negatif misalnya akar dari bilangan minus satu maka saya akan peroleh bilangan imaginer.

Syaitan:
Sialan tenan matematikawan itu. Saya pameri sifatku yang irrasional malah berteori tentang bilangan rasional dan irrasional. Dia malah pamer bilangan imaginer segala. Hai matematikawan...apakah engkau tidak tahu bahwa saya sudah mulai marah? Ketahuilah bahwa saya itu bukan syaetan biasa.Saya itu syaitan dengan pangkat yang tinggi..tahu?

Matematikawan:
Ada bermacam-macam bilangan berpangkat itu. Ada bilangan berpangkat bilangan bulat, bilangan berpangkat bilangan pecah, ada juga bilangan berpangkat tak sebenarnya. Hehe...asal tahu saja engkau syaetan...berpangkat tak sebenarnya itu juga dapat diartikan mempunyai pangkat tetapi dengan cara tidak khalal. Saya ragu apakah pangkatmu itu khalal atau tidak?

Syaitan:
Sialan tenan orang itu...malah mempertanyakan dan meragukan pangkatku. Hai..orang yang mengaku matematikawan hebat...apa engkau tidak tahu bahwa aku mempunyai kemampuan masuk kedalam tubuh manusia?

Matematikawan:
Kemampuan syaitan masuk ketubuh manusia, di dalam matematika, dapat dianalogan dengan penggantian sebuah variabel dengan dengan konstanta. Dalam matematika konstanta-konstanta penyusup variabel bisa juga berupa bilangan atau variabel yang lain. Jika yang menyusupi atau yang menggantikan variabel adalah juga variabel maka keadaannya persis manusia yang kesurupan syaitan, tetapi dengan catatan bahwa variabelnya bersifat jelek seperti halnya sifat dirimu. Kejadian demikian banyak ditemukan pada pembicaraan tentang fungsi komposisi...dimana variabelnya bahkan bisa berupa fungsi. Untuk matematika tingkat rendah itu namanya substitusi. Maka sederhana saja untuk memahami secara matematis perihal kemampuanmu masuk ke dalam tubuh manusia.

Syaitan:
Kurangajar tenan...dia malah kelihatannya mengetahui rahasiaku.Wah ternyata sangat sulit menggoda seorang matematikawan atau orang-orang yang menggunakan akalnya. Sejak dulu Adam A.S selalu lebih tinggi ilmunya dari saya. Hai..sekali lagi... hai...yang mengaku matematikawan sejati...jika engkau betul-betul mengaku sebagai matematikawan...cobalah kalau bisa hitunglah dosa-dosaku dan hitunglah amal-amalmu?

Matematikawan:
Aku tidaklah terlalu peduli dengan dosa-dosamu. Tetapi aku lebih peduli agar diriku tidak melakukan dosa. Tetapi jika karena suatu hal disadari atau tidak aku telah melakukan dosa besar X, maka insyaallah aku akan memohon ampun kepada Allah hingga tak berhingga banyaknya. Itulah bahwa di dalam matematika berapapun besar nilai X jika dibagi dengan bilangan tak hingga maka hasilnya Nol. Itulah bahwa harapanku adalah atas kuasa Tuhanku maka dosaku menjadi Nol. Sedangkan dosamu adalah kesombonganmu dan perilakumu menyekutukan Tuhan...itu adalah dosa yang tak terhingga besarnya. Seberapapun engkau berpura-pura memohon ampun maka itulah hukumnya dalam matematika bahwa bilangan tak berhingga besarnya jika dibagi dengan bilangan berapapun hasilnya adalah masih tak terhingga. Itulah bahwa dosamu itu tidak terampuni. Na'u dzubillah himindzalik. Sedangkan sebesar-besar pahala adalah bagi orang beriman yang ikhlas. Setinggi-tinggi derajat manusia didunia masih kalah tinggi dengan orang yang ikhlas. Itulah hukumnya dalam matematika bahwa bilangan besar betapapun jika dipangkatkan Nol maka hasilnya adalah Satu. Nol itu adalah ikhlasnya orang beriman, sedangkan Satu itu Esanya Tuhanku. Ya Allah ampunilah dosa-dosaku. Ya Allah jauhkanlah aku dari godaan syaitan yang terkutuk. Amiin

Syaitan:
Ooo...ohhh kurangajar...dengan matematikamu ternyata engkau bisa menguraikan jumlah dosa dan jumlah pahala...malah engkau itu bisa mengaji. Oh..kenapa badanku terasa panas sekali? Aku tak tahan...oh jangan...jangan...wahai sang matematikawan...aku telah bertobat...tidak...tidak...jangan bakar tubuhku....tidak...tidak...aku pergi...pergi...pergi...Kecerdasan dan doamu ternyata telah membakar diriku... panas... pergi...pergi...

Matematikawan:
Ahhh...dasar syaitan...ditinggal ngetung matematika saja sudah kelabakan. Ternyata keasyikanku bermatematikaria bisa mengusir syaitan. Setelah aku panjatkan doa kehadlirat Allah SWT ternyata pergi dia. Alhamdulillah...amiiin.

39 comments:

  1. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Kembalu lagi kepada individ masing-masing. Bahwa belajar itu ibadah, mencari ilmu, menuntut ilmu itu juga adalah ibadah. Karena manusia yang kaya ilmu dan pengetahuannya sesungguhnya adalah manusia yang berguna, dan manusia yang berguna akan menjadikan suatu ilmu itu berkah dan akan membawanya selalu dalam kebaikan.

    ReplyDelete
  2. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Hiburan ditengah-tengah pemikiran filsafat. Matematikawan yang menghajar syaitan habis-habisan. Sudah banyak sekali trik yang dilakukan syaitan untuk menggoda matematikawan. Dengan pengetahuan/ilmunya serta filsafatnyam matematikawan mampu menangkal setiap godaan dari syaitan. Selain itu juga dapat diambil beberapa pelajaran yaitu teliti, disiplin, mendalam, profesional, fokus dan seterusnya.

    ReplyDelete
  3. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Selain itu yang paling penting adalah berdo'a serta memohon pertolongan kepada Allah SWT. Segala sesuatu yang kita lakukan selama niatnya untuk beribadah maka ia akan berniali ibadah. Perlu keteguhan hati dalam mengamalkan ilmu kita agar ilmu apa pun yang kita pelajari berguna dalam kehidupan kita, jika ilmu yang kita pelajarai dapat kita gunakan sebagai sesuatu yang baik maka hal itu akan bernilai ibadah. Ilmu yang kita dapatkan tidak untuk kesombongan tetapi untuk belajar kerendahan hati.

    ReplyDelete
  4. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Dari elegi ini dapat diambil pelajaran bahwa sebaik-baik manusia adalah yang berpikir. Godaan-godaan apapun yang dihadapai manusia apabila senantiasa berpikir maka akan terhindar. Demikian dengan matematika. Matematika itu ilmu yang dapat mengembangan kemampuan berpikir kritis, logis dan analitis. Sehingga apapun godaan yang dihadapi matematikawan akan terhindar karena selalu berpikir kritis dan logis.

    ReplyDelete
  5. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Menjadi orang yang beriman dan berilmu akan menjadikan manusia terhindar dari godaan syeitan. Godaan syeitan itu ada banyak wujudnya, misalnya melalui bisikan-bisikan, melalui wanita cantik, jabatan, kekuasaan, dll. Jika orang hanya berilmu saja, ada potensi dia akan menyalahgunakan ilmunya untuk hal-hal yang negative. Ada potensi juga untuk menjadi sombong. Untuk itu, seseorang harus beriman kepada Tuhan. Dengan beriman manusia akan terhindar dari sifat sombong dan semakin menyadari bahwa segala sesuatu adalah titipan Tuhan, segala sesuatu adalah kuasa Tuhan. Segala macam ilmu itu bersumber dari Tuhan, termasuk matematika. Alangkah indahnya jika kita bisa memaknai setiap ilmu kita agar dapat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

    ReplyDelete
  6. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Setan selalu berusaha untuk menggoda manusia karena memang inilah tugasnya. Kita sebagai manusia hendaknya selalu berusaha untuk berlindung kepada Allah SWT dari godaan setan yang terkutuk. Salah satu cara untuk melindungi diri kita dari setan adalah dengan ilmu. Manusia diperintahkan untuk selalu berusaha mencari ilmu sepanjang hayatnya. Dengan ilmu yang dimiliki maka manusia dapat mengalahkan setan, termasuk dengan ilmu matematika. Bahkan setan pernah berkata bahwa dirinya lebih mudah untuk menggoda ahli ibadah daripada orang yang berilmu.

    ReplyDelete
  7. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Mengusir setan disini dapat juga diartikan dengan hal-hal negatif yang ada di kehidupan manusia. matematikawan yang mampu menganalisis persoalan-persoalan yang bersifat matematik atau perhitungan angka . Tetapi juga mampu menganalisa tindakan-tindakan yang tidak seharusnya dilakukan oleh manusia.

    ReplyDelete
  8. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Dalam proses mencari ilmu tentulah kita kerap mengalami adanya hambatan dan gangguan, janganlah mudah terjebak dengan godaan dan menyerah dengan hambatan. Tetaplah fokus pada tujuan untuk mencari ilmu dan mengamalkannya kelak. Begitu dalam mempelajari matematika, kadang kala kita menemukan kesulitan, namun dengan terus mencoba kembali maka pada akhirnya kita bisa memperoleh jawaban atau solusi pemecahan masalahnya.

    ReplyDelete
  9. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Dalam elegi ini saya memahami bahwa syaitan disini itulah segalah godaan berwujud kesulitan yang membentuk paradigma berpikir seseorang bahwa matematika itu adalah ilmu yang sangat rumit dan hanya berisi konsep tidak berarti. Paradigma ini bisa berubah ketika kita justru menggunakan matematika itu untuk memecahkan berbagai persoalan hidup. Inilah yang harus kita terapkan sebagai calon guru untuk mengubah paradigma anak-anak yang takut dengan matematika. Dengan menggunakan matematika itu secara kongkrit dalam kehidupannya, mereka justru akan paham betapa urgennya matematika dalam hidup. Adanya pembelajaran matematika intuitif juga justru menyenangkan untuk mempelajari matematika, matematika akan lebih menyatu dengan kehidupan siswa.

    ReplyDelete
  10. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Dialog antara setan dan matematikawan disajikan menarik dan menggelikan tetapi tetap mengandung makna yang luas. Antara lain berbagai aktivitas matematika dapat kita analogikan dengan kehidupan kita, terlebih lagi dalam kehidupan beragama. Melalui elegi ini, kita disadarkan tentang pentingnya ilmu pengetahuan dan pikiran kritis. Dengan ilmu pengetahuan, pikiran dan keimanan yang kita miliki, kita dapat terhindar dari perbuatan-perbuatan buruk. Maka penting bagi kita untuk terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan yang kita miliki sekaligus meningkatkan kualitas keimanan kita kepada Allah SWT.

    ReplyDelete
  11. Muhammad Fendrik
    18706261001
    S3 Dikdas 2018
    Dalam mencari ilmu apapun tidak terkecuali matematika harus memiliki kesabaran dan keikhlasan yang besar disertai dengan usaha-usaha yang mempunyai progres terhadap suatu ilmu yang hendak digeluti. Seseorang dikatakan matematikawan jika dia sudah ahli dalam mempelajari matematika. Tentu saja dalam mempelajari dan menggeluti matematika sehingga menjadi seorang yang ahli mendapatkan proses yang tidak mudah dengan berbagai rintangan mulai dari kerumitan masalah, keraguan, kesalahan hingga mungkin caci makian dalam mencoba menyelesaikan soal matematika. Oleh karena itu, dibutuhkan semangat pantang menyerah, kegigihan, dan mental yang kuat dalam melawan syaitan seperti rasa malas yang selalu mengikuti dan menghantui seorang matematikawan.

    ReplyDelete
  12. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  13. Seftika Anggraini
    18709251016
    S2 PM A 2018

    Dari elegi ini saya memahami bahwa setiap hal dalam matematika dapat dikaitkan dengan agama. Matematika dapat dihubungkan dengan agama. Jika dosa menyekutukan Allah adalah tak berhingga lalu kebaikan-kebaikannya adalah bilangan berapapun, maka tak hingga dibagi bilangan berapapun akan tetap menghasilkan bilangan tak berhingga. Ini menunjukkan bahwa kebaikan-kebaikannya tidak dapat menghapus dosa menyekutukan Allah. Yang dapat dilakukan adalah bertaubat terlebih dahulu, yaitu bertaubat untuk tidak menyekutukan-Nya dan kembali ke jalan-Nya.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  14. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    Kita tidak boleh gentar menghadapi setan dengan segala tipu dayanya, karena Allah dan Rasul-Nya telah mengajarkan bagaimana kita menghadapi setan, menangkalnya dan menjauhkan setan dari kehidupan kita. Namun demikian kita pun tetap harus berhati-hati dan senantiasa memohon dan memohon kepada Allah SWT. untuk senantiasa ditolong dan dilindungi dari godaan dan tipu daya setan yang terkutuk

    ReplyDelete
  15. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Sebagai manusia biasa tentu godaan syaitan selalu ada disetiap aktivitas kita, tidak dapat dipungkiri bahwa syaitan akan menguasai diri kita apabila kita tidak membekali diri dengan keimanan. Benteng utama agar kita tidak mudah tergoda oleh hasutan syaitan adalah iman. Syaitan tidak akan berhenti menggoda manusia apabila tidak berhasil karena syaitan memiliki banyak cara agar mampu menggoda manusia kepada keburukan.

    ReplyDelete
  16. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematikan B 2018

    Hubungannya dengan matematika adalah setiap godaan atau hasutan syaitan ternyata dapat dikorelasikan dengan pengetahuan matematika. Semakin kita mampu berpikir matematis maka semakin kita mampu mengimplementasikannya kepada beragam permasalahan dikehidupan sehari-hari. Syaitan akan menyerah ketika yang digodanya tidak menyerah untuk melawannya. Oleh karena itu, lawanlah setiap godaan syaitan dengan perbanyak mengingat Allah dan mohon perlindunganNya.

    ReplyDelete
  17. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Tidak akan ada habisnya syaitan dalam mengganggu seorang manusia. Syaitan bisa masuk dari sisi mana saja untuk dapat menjerumuskan manusia kepada jalan yang diinginkannya. Namun syaitanpun akan merasa takut untuk menggoda manusia. Syaitan akan takut ketika manusia dapat menggunakan pikiran dan hati yang dimiliki dengan baik. Pikiran dan hati yang ikhlas akan membawa manusia kedalam jalan yang selalu diridhoi oleh Allah SWT dan terlindung dari godaan syaitan.

    ReplyDelete
  18. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Apabila kita mempunyai banyak ilmu dan paham akan ilmu itu maka kita dapat menghadapi tantangan (godaan) dengan memanfaatkan ilmu yang kita miliki. Semakin tinggi ilmu yang kita miliki semakin tinggi pula tantangan (godaan) yang kita hadapi. Penyataan yang disampaikan matematikawan itu mengajarkan kita untuk berpikir kritis, kreatif, logis, dan sistematis juga memberikan pernyataan yang argumentatif.

    ReplyDelete
  19. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Elegi tersebut mengajarkan kita bahwa, mengisi waktu dengan hal-hal yang bermanfaat akan membantu kita terhindar dari godaan syaitan. Mengisi waktu dengan hal-hal bermanfaat contohnya mengerjakan matematika misalnya bagi matematikawan, menulis bagi penulis, belajar bagi pelajar dan lain-lain yang lebih bermakna daripada sekedar melihat hal-hal yang tidak bermanfaat. Intinya adalah usahakn pikiran senantiasa berpikir, karena jika tidak berpikir hanya ada dua kemungkinan, digoda syaitan atau terancam kematian. Berpikir dan berpikirlah, karena Allah menganugerahkan otak agar manusia senantiasa dapat berpikir.

    ReplyDelete
  20. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Seorang matematikawan selalu penasaran untuk menganalisis hal-hal baru yang ada di depannya. Jadi apapun obyeknya, pasti seorang matematikawan selalu berusaha untuk menganalisis sampai menemukan hal yang benar. Jadi akan sia-sia ketika setan berusaha untuk menggoda matematikawan dengan obyek apapun. Karena matematikawan tidak akan pernah lelah untuk belajar dan menganalisis sampai mendapatkan hasil yang ilmiah.
    Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  21. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Dalam elegi diatas, matematika dapat diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Sebagaia konsekuensi nya kita diharuskan untuk kritis dan teliti dalam menata aspek apapun. Matematika mengajarkan kita untuk hidup secara teratur, terorganisasi. Berpikir sebelum bertindak, menggunakan logika dengan benar dan tidak sembarangan dalam bertindak. Matematika bisa mengusir syaitan kecerobohan, kesombongan terburu buru dan setan setan lainnya. Matematika adalah ratunya ilmu dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan juga dapat digunakanuntuk pengetahuan lain. Cara berfikir matematika adala sistematis danrinci serta teratur dallam bekerja, pola yang membangun dengan cara yang sistematis.

    ReplyDelete
  22. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Yang saya pahami mengenai elegi di atas bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang berilmu. Janji syaitan yang akan selalu menjerumuskan manusia bersamanya ke neraka ternyata bisa kita hindari ketika kita memiliki ilmu. Seorang yang berilmu akan selalu berpikir lebih kritis ketika menghadapi satu keadaan. Jadi ketika berada di kebingungan dengan godaan syaitan ia akan lebih bisa berpikir dengan baik hingga akhirnya bisa terhindar dari godaan syaitan tersebut.

    ReplyDelete
  23. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat pagi dan Selamat Tahun Baru 2019 Prof.
    Konsisten adalah ciri khas matematika sehingga matematikawan mampu mengusir syaitan. Percaya pada apa yang dimiliki oleh matematika itu sendiri sehingga mampu mengontrol diri dan menyebabkan terhindar dari godaan-godaan syaitan. Tidak hanya mampu menguasai apa yang dimiliki, matematikawan harus mendekatkan diri dengan Tuhan. Berdoa dan senantiasa bersyukur atas karunia yang dimiliki akan membuat godaan-godaan dapat dihindari dengan lebih mudah. Terima kasih.

    ReplyDelete
  24. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Didalam menggapai sesuatu pastilah ada yang namanya godaan syaitan. Godaan syaitan ada bermacam-macam cara seperti diatas. Orang yang tergoda, tergolong orang yang lemah. Dan orang yang tidak terpengaruh terhadap godaan syaitan adalah orang yang kuat. Lemah dan kuat diartikan dengan pemikiran. Orang yang berpikir, pastilah ia akan menemukan jalan. Dan orang yang tidak berpikir, pastilah ia akan tersesat. Kuatnya akal pikiran seseorang sama halnya dengan kuatnya iman dan taqwanya seseorang kepada Allah SWT.

    ReplyDelete
  25. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Segala sesuatu dapat dipandang dari sudut pandang manapun, sesuka hati pemilik sudut pandang. Segala sesuatu dapat dimaknai secara bijak maupun kurang bijak, berlandaskan kebaikan maupun keburukan, penuh prasangkan ataupun tidak. Sebagai seorang manusia harus berusaha memandang sesuatu secara proporsional dan penuh penhikmaaf yang berlandaskan pada keTuhanan sehingga menjadi hal yang baik.

    ReplyDelete
  26. Puspitarani
    19709251062
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    Terima kasih Bapak atas artikel yang telah Bapak share kepada kami. Sama seperti yang sudah berkomentar sebelumnya, ketika kita sudah yakin akan suatu hal maka kita tidak akan tergoda untuk hal yang lain. namun jika kita belum memantabkan hati kita maka kita akan dengan mudahnya tergoda dengan yang lain. Manusia tidak terlepas dari godaan, itu sudah menjadi ketetapan. Itulah uniknya sekaligus menjadi tantangan berat. Namun yang harus dipikirkan adalah bagaimana cara kita aagar dapat menghadapi dan melewati godaan tersebut. Seperti Matematikawan yang diganggu setan, karena Matematikawan cerdas dan beriman, setan pun kelabakan. Setiap godaan pasti ada cara untuk mengatasinya. Oleh karena itu, ilmu sangat diperlukan agar kita bisa menghadapi rintangan kehidupan. Selain itu, doa dan iman kita kepada Allah Swt, keikhlasan dan sikap rendah diri juga sangat diperlukan agar kita berada di jalan yang lurus dan diridhoi, dan jangan berlaku sombong atas apa yang kita miliki, termasuk ilmu. Karena sombong adalah sifat setan, dan mereka menyukai orang-orang yang berlaku sombong.

    ReplyDelete
  27. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Elegi ini menggambarkan bahwa matematika itu adalah ilmu yang aktif, kreatif dan kritis. Dalam matematika sesuatu hal dapat saling dihubungkan tergantung bagaimana kita memikirkannya. Hal ini menunjukkan bahwa matematika adalah ilmu yang sangat luas. Karena sangat luasnya pemikiran kita terhadap matematika, pengetahuan bisa mengarahkan kita ke jalan yang benar, bisa membuat kita jauh dari jalan yang salah. Setiap hari lebih baik jika kita selalu menambahkan beberapa pengetahuan baru, karena setiap hari, ada banyak hal yang dapat mengacaukan pendirian kita.Sehingga kita harus selalu mengingat bahwa Allah SWT lah yang menciptakannya, dan kita sebagai hamba-Nya harus selalu berserah diri pada-Nya

    ReplyDelete
  28. Khintoko Intan Permatasari
    19701251020
    S2 PEP A 2019

    Matematika sangat erat dengan kehidupan sehari - hari. Matematika merupakan disiplin ilmu lainnya. Matematika mengajarkan kita untuk hidup secara teratur. Ibarat kata dari kita bangun tidur hingga tidur lagi selalu berhubungan dengan matematika, setidaknya berhubungan dengan bilangan.
    Matematika merupakan pola berpikir, pola mengorganisasikan, dan lainnya. Matematika melatih kita untuk menjadi seseorang yang berpola dalam segala tindakan, berpikir sebelum bertindak menggunakan logika dan nalar dengan benar sehingga tidak sembarangan dalam bertindak.Maka dari itu, matematika mampu mengusir syaitan kecerebohan, terburu- buru, dan lainnya.

    ReplyDelete
  29. Ahmad Syajili
    19709251066
    S2 PMD 2019

    Assalamualaikum wr.wb

    Dari elegi ini saya memahami bahwa dengan ilmu yang digunakan dengan baik dan disertai dengan pikiran dan hati yang bersih dapat melawan bahkan mengalahkan godaan syaitan. Dalam artian, pikiran yang bersih adalah pemikiran yang didapat dari pemahaman yang disertai dengan berpikir kritis, sedangkan hati yang bersih adalah selalu mempelajari ilmu pengetahuan dengan rasa ikhlas dan berdoa memohon petunjuk dari Allah SWT agar selalu diberikan jalan yang lurus.
    Hal ini menunjukkan bahwa dengan mempelajari ilmu pengetahuan, dapat semakin meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Semoga kita dapat memanfaatkan ilmu yang kita miliki dijalan yang benar dan membawa kebaikan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.

    ReplyDelete
  30. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Syaitan dimisalkan sebagai hal negatif yang mengganggu. Untuk mengusir hal negatif itu salah satunya adalah dengan belajar, melakukan hal yang bermanfaat. Contohnya adalah matematikawan yang mengusir hal negatif dengan mengubah hal negatif itu menjadi matematika. Mengubah hal negatif menjadi hal positif yang jauh lebih bermanfaat. Mengisi hari-hari dengan hal positif sehingga lama-kelamaan hal negatif itu akan pergi dengan sendirinya.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  31. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum
    Saat seseorang telah menganggap menuntut ilmu adalah ibadah maka ia akan mencintai belajar. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi Muslim maupun Muslimah. Ketika sudah turun perintah Allah yang mewajibkan suatu hal, sebagai muslim yang harus kita lakukan adalah sami’na wa atha’na, kami dengar dan kami taat. lmu adalah kunci segala kebaikan. Ilmu merupakan sarana untuk menunaikan apa yang Allah wajibkan pada kita. Tak sempurna keimanan dan tak sempurna pula amal kecuali dengan ilmu. Dengan ilmu Allah disembah, dengannya hak Allah ditunaikan, dan dengan ilmu pula agama-Nya disebarkan.

    ReplyDelete
  32. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Sifat yang ditunjukan oleh matematikawan di atas menunjukan beliau mengetahui keutamaan mempelajarai matematika. Karena faktor pendorong agar seseorang bersemangat mempelajari sesuatu adalah pengetahuannya bahwa sesuatu tersebut memiliki banyak keutamaan. Semakin banyak keutamaan yang akan dia dapatkan, maka semakin besar pula semangat untuk mempelajarinya. Matematika merupakan salah satu pelajaran yang membantu kita berpikir secara sistematis. Hal yang sangat penting dalam menjalani kehidupan, baik dalam pekerjaan maupun keseharian. Melalui kebiasaan berhitung, berlatih deret, dan sejenisnya, secara tidak sadar kita telah memaksa otak untuk terbiasa berpikir secara runut. Hal ini akan membuat kita mudah dalam mengorganisasi segala sesuatu. Kemampuan ini yang juga sangat mendukung untuk menjadi seorang pemimpin kelak.

    ReplyDelete
  33. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Keutamaan kedua yaitu logika berpikir lebih berkembang.
    Seluruh aspek dalam pelajaran matematika berbicara mengenai kemampuan berpikir logis. Tidak ada asumsi, praduga, atau tebak-tebakan. Semua harus dihasilkan melalui penghitungan yang tepat.Bahkan berdasarkan literasi yang ditulis oleh Johnson dan Rising (1972), matematika dibentuk atas dasar kebutuhan pembuktian yang logis. Pernyataan ini tentu semakin menguatkan posisi matematika sebagai media pembelajaran efektif agar kita tumbuh menjadi orang yang optimis. Logika akan membantu menajamkan pola pikir, yang tentu membuat kita mampu mengambil keputusan secara matang. Melihat kondisi masyarakat sekarang yang mudah terbius informasi hoax. Itu adalah satu dari contoh kemampuan berpikir logis yang rendah. Melakukan latihan soal matematika akan secara paralel seperti yang dilakukan oleh matematikawan adalah cara melatih otak menggunakan logika berpikir secara optimal. Setidaknya,kita akan menjadi generasi yang lebih banyak berpikir dengan logika sebelum bertindak.

    ReplyDelete
  34. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Keutamaan ketiga : semua orang membutuhkan kemampuan berhitung. Semua orang butuh keterampilan berhitung. Bahkan dalam skala yang sangat sederhana seperti menghitung uang kembalian. Sayangnya, hal ini kurang disadari oleh sebagian siswa. Penggunaan angka yang sejatinya simbol untuk mengukur hasil, malah menjadi hal yang dihindari. kebutuhan berhitung memang tidak perlu ahli, namun setidaknya mampu melakukannya dengan tepat dan cepat.

    ReplyDelete
  35. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Keutamaan keempat: Mampu menarik kesimpulan secara deduktif. Matematika sering disebut juga sebagai ilmu yang bersifat deduktif. Artinya, matematika membantu seseorang dalam menarik kesimpulan berdasarkan pola yang umum. Hal ini akan membiasakan otak kita untuk berpikir secara objektif.
    Kemampuan berpikir objektif lagi-lagi adalah satu dari sekian banyak soft skill yang dicari oleh seluruh bidang kerja. Bukan cuma itu, dengan sering menyelesaikan latihan matematika berupa kasus logika, kita pun akan terbiasa berpikir secara rasional.

    ReplyDelete
  36. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Keutamaan kelima: Menjadi teliti, cermat dan sabar. Pelajaran matematika sarat akan soal-soal yang rumit dan panjang. Hal yang tentu membutuhkan kesabaran dalam menyelesaikannya. Terlebih jika salah satu langkah saja, maka bisa jadi kita harus mengulang kembali proses menghitung dari awal. Seorang yang terbiasa menyelesaikan persoalan matematika yang rumit dapat berkembang menjadi seorang yang lebih teliti, cermat, serta sabar. Kondisi ini bisa lahir melalui pembiasaan dengan soal-soal matematika. Buktinya, profesi semacam analis, ilmuwan, atau akuntan, biasa dijalani oleh orang-orang yang teliti dalam menelaah data. Hal tersebut telah dilakukan oleh Matematikawan tersebut, dan tidak disebut matematikawan jika tidak bersungguh-sungguh dan fokus dalam mempelajari matematika. Dengan mengetahui beberapa keutamaan matematika, prinsip seseorang tidak akan muda goyah jika digoda oleh syaitan.

    ReplyDelete
  37. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Elegi tersebut mengajarkan keistiqomahan dalam melakukan segala sesuatu. Matematikawan selalu konsisten terhadap apa yang ia lakukan, sampai syaitan pun lelah mengikutinya. Syaitan tidak dapat merubah pola apabila sang matematikawan mampu mengikuti pola yang dibuatnya dalam sebuah konsistensi yang terus menerus. untuk itu, kita sebagai manusia haruslah konsisten dan berusaha secara terus menerus untuk mencapai tujuan yang bermanfaat.

    ReplyDelete
  38. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Level kecerdasan syaiton yang menggoda pun akan sejalan dengan iman dan kualitas yang digoda. Apabila sang matematikawan mampu bertahan dan bahkan mampu mengusir sayton, maka level matematikawan tersebut berada di atas rata-rata. Oleh karena itu berusaha dengan baik, terus menerus, istiqomah, dan hanya menaruh harap kepada Allah SWT adalah resep pasti menggapai kesuksesan.

    ReplyDelete
  39. Sari Yustiana
    20706261006
    S3 Pendidikan Dasar 2020

    Cerita yang menarik Prof, saya senyum-senyum sendiri ketika membacanya.
    Mencoba menyimpulkan tulisan ini, bahwa ilmu membawa ketenangan bagi seseorang dalam menghadapi masalah. Matematikawan yang dengan tenang menhadapi Syaitan, dengan mencoba merasionalkan segala sesuatu dengan ilmu matematika. Namun sebagaimanapun hebatnya ilmu, pada akhirnya kita harus berserah diri pada Alloh dalam menghadapi masalah. Karena selalu ada tawakal setelah ikhtiar.

    ReplyDelete