Feb 12, 2013

Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 14: Apakah Matematika Kontradiktif? (Bagian Keempat)




Oleh Marsigit

Apakah ciri-ciri dari Dunia Seutuhnya atau Dunia Hakekat yang relevan dengan kerja saya ini? Ciri-cirinya adalah bahwa di dalam Dunia Seutuhnya terdapat Dua Saja Prinsip Hakekat atau Prinsip Ontologis, yaitu PRINSIP IDENTITAS dan PRINSIP KONTRADIKSI.

Bukan Identitas berarti Kontradiksi; dan bukan Kontradiksi berarti Identitas. Itulah Cara Berpikir Hakekat sebagai satu-satunya cara untuk memahami Dunia Hakekat.

Jadi Hakekat Kontradiksi dalam Dunia Hakekat itu berbeda dengan Hakekat Kontradiksi pada Dunia yang terbebas oleh Ruang dan Waktu (mengalami ekstensi).

Jelasnya, Kontradiksi nya filsafat itu beda dengan Kontradiksi nya matematika (jika saya menggunakan kalimat sehari-hari).

Kontradiksinya kaun Logicist-Formalist-Foundationalis itu berarti Tidak Konsisten pada Sistem Matematikanya; sedangkan Kontradiksinya Dunia Hakekat itu Bukan Identitasnya Unsur-unsur Matematikanya.

Bagaimana contoh kongkritnya? Dan bagaimana menemukan kontradiksinya?

Akan saya uraikan pada Bagian Kelima.

27 comments:

  1. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Dalam artikel ini dijelaskan bahwa dunia seutuhnya atau dunia hakikat adalah terdapat dua prinsip yaitu prinsip identitas dan prinsip kontradiksi. Begitu pun dengan matematika, matematika yang dibangun oleh kaum logist-formalist-foundationalist barulah menggunakan prinsip identitas. Namun, kontradiksinya filsafat dalam kontradiksinya matematika. kontradiksinya matematika berarti tidak konsisten pada sistem matematika sedangkan kontradiksinya dunia hakikat itu bukan identitasnya unsur-unsur matematika. Keduanya memiliki hakikat yang berbeda karena berada pada dua dunia yang berbeda.

    ReplyDelete
  2. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb
    Dalam dunia seutuhnya terdapat dua prinsip hakekat atau prinsip ontologis yaitu prinsip identitas dan prinsip kontradiksi. Jika bukan identitas maka disebut kontradiksi dan jika bukan kontradiksi maka disebut identitas. Pada hakekatnya kontradiksinya filsafat berbeda dengan kontradiksinya matematika. Sehingga kontradiksi tersebut berbeda tergantung dalam ranah dan sudut pandang mana kita melihatnya. Selain itu juga harus memperhatikan ruang dan waktu dalam menganalisis kontradiksi yang ada.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  3. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Dari elegi di atas dijelaskan bahwa kontrakdisinya filsafat berbeda dengan kontradiksinya matematika. Filsafay itu olah pikir dan filsafat itu bersifat kontradiksi sementara matematika itu adalah bagaimana kita berpikir dan bernalar dengan logika namun dijelaskan sebelumnya bahwa matematika itu tidak kontradiktif . Semuanya tergantung pada sudut pandang ruang dan waktunya. Matematika berkaitan dengan filsafat begitu sebaliknya namun bukan berarti sama sehingga kontradiksinya tergantung pada ruang dan waktunya.

    ReplyDelete
  4. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Meskipun matematika itu ada dalam ruang dan waktu, tetapi kontradiksi filsafat dan kontradiksi matematika sangatlah berbeda. Sehingga kontradiksi tersebut berbeda sesuai dari mana sudut pandang masing-masing orang. Selain itu, kita juga harus tetap mempertimbangkan ruang dan waktu untuk melihat perbedaan kontradiksi kedua hal tersebut.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  5. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Terdapat dua prinsip hakekat atau prinsip ontologis yaitu prinsip identitas dan prinsip kontradiksi. Bukan hitam berarti putih. Bukan Putih berarti hitam. Bukan identitas berarti kontradiksi. Bukan kontradiksi berarti identitas. Hakekat kontradiksi dalam memahami dunia hakekat itu berbeda dengan hakekat kontradiksi pada dunia yang terbebas oleh ruang dan waktu. Kontradiksinya dalam memahami dunia hakekat itu berarti tidak konsisten pada system matematikanya, sedangkan kontradiksinya dunia hakekat itu bukan identitasnya unsur-unsur matematikanya.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  6. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Elegi diatas dijelaskan bahwa terdapat dua prinsip ontologis yaitu prinsip identitas dan prinsip kontradiksi. Filsafat dapat diterapkan pada matematika sehingga lahirnya filsafat matematika. Tetapi konten kontradiksi dalam filsafat dan matematika itu berbeda dan perlu digaris bawahi. Oleh karena itu, untuk melihat kekontradiksian dari filsafat dan matematika harus sesuai dengan ruang dan waktunya.

    ReplyDelete
  7. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Dalam elegi ini, saya menangkap bahwasanya kontradiksi matematika dan kontradiksi filsafat itu berbeda. Kontradiksi matematika mempunyai nilai yang salah, seperti halnya pembuktian. Sebagai contoh 1 ditambah 1 tidaksama dengan 2. Pada matematika satu ditambah satu sama dengan 2, jadi jika 0 tidak sama dengan 0 maka salah. Dalam filsafat, satu ditambah satu bellum tentu dua.Saya mengakui belum terlalu paham berkaiatan dengan kontradiksi matematika dan filsafat sendiri, semoga semakin membaca elegi ini nantinya semakin paham. Aminn

    ReplyDelete
  8. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Matematika adalah ilmu yang terbatas, ada banyak reduksi untuk menghasilkan suatu struktur pola yang konsisten, sedangkan filsafat merupakan alat berpikir yang sangat bebas mendalam dan meluas. Dengan demikian maka memahami kontradiksi dalam matematika dan filsafat pun berbeda. Dalam matematika kontradiksi adalah dalam satu sudut pandang dimana terjadi anomali atau kesalahan dan berlaku secara global, namun kontadiksi dalam filsafat dapat dipandang dalam berbagai sudut pandang. Kontadiksi bagi saya belum tentu kontradiksi bagi oranglain.

    ReplyDelete
  9. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Dalam tulisan ini, yang dapat saya simpulkan adalah berlaku dua prinsip untuk menggambarkan dunia seutuhnya yaitu prinsip identitas dan prinsip kontradiksi. Dan kedua prinsip ini berlawanan serta mengalami ekstensi ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  10. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Hakikat ilmu adalah semakin jauh digali maka yang ditemukan bukan semakin jelas namun justru semakin rumit, semakin susah dimengerti dan semakin merasa banyak tidak mengertinya. Begitu pula dengan pembahasan elegi pemberontakan Pendidikan Matematika ini, semakin digali maka semakin rumit dipahami. Jujur saya belum mengerti makna kalimat “Kontradiksinya filsafat berbeda dengan Kontradiksinya matematika”

    ReplyDelete
  11. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Kontradiksi terletak pada dunia yang tidak terikat oleh ruang dan waktu, sedangkan pada postingan sebelumnya, melalui pemikiran logikal dan formal menghasilkan dunia yang terbebas dari ruang dan waktu adalah separuhnya. Sehingga masih ada separuh dunia yang masih terikat oleh ruang dan waktu. Kaum Logicits-Formalist-Foundationalist ingin menjaga kekonsistennya sehingga karya yang dituliskan tidak lengkap. Hal ini membuat kontradiksi dari kaun Logicist-Formalist-Foundationalis itu berarti tidak Konsisten terhadap sistem matematikanya. Kontradiksi dari duia hakekat bukan identitas dari unsur-unsur matematikanya
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  12. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Setelah saya membaca Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 14: Apakah Matematika Kontradiktif? (Bagian Keempat), saya terkejut pada pernyataan yang sebenarnya bahwa ; Kontradiksi nya filsafat itu beda dengan Kontradiksi nya matematika (jika saya menggunakan kalimat sehari-hari). Kontradiksinya kaun Logicist-Formalist-Foundationalis itu berarti Tidak Konsisten pada Sistem Matematikanya; sedangkan Kontradiksinya Dunia Hakekat itu Bukan Identitasnya Unsur-unsur Matematikanya.

    ReplyDelete
  13. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Dari artikel di atas, saya dapat menemukan bahwa kontradiksimatematika dan kontradiksi filsafat akan berbeda. Kontradiksi matematika hanya terbatas pada subjek matematika saja tetapi kontradiksi filsafat tak terbatas. Karena filsafat bisa dijadikan sebagai dasar ilmu yang lain.

    ReplyDelete
  14. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Dalam artikel diatas dijelaskan bahwa prinsip hakekat atau prinsip ontologis terdiri dari dua yaitu prinsip identitas dan prinsip kontradiksi. Kontradiksi bukan identitas, dan bukan kontradiksi berarti identitas. Filsafat dan matematika terdapat perbedaan pendapat. Kontradiksi Logicist-Formalist merupakan ketidak-konsistenan pada system amtematika, sedangkan kontradiksi hakekat bukan identitas unsur-unsur matematika. Sehingga diperlukan contoh kongkrit untuk menjelaskan keduanya.

    ReplyDelete
  15. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Dalam artikel ini dituliskan bahwa “Bukan Identitas berarti Kontradiksi; dan bukan Kontradiksi berarti Identitas”. Matematika akan benar jika hanya dalam pikiran, secara tertulis itu salah, jika dibicarakan secara filsafat. Maka sebenar-benarnya hidup ini terikat ruang dan waktu sehingga berlaku hukum kontradiksi. Hukum identitas termasuk ilmu yang bersifat analitik. Matematika merupakan ilmu yang bersifat analitik, karena benar dalam pikiran, yang dituliskan itu hanya pengandaian. Di dalam logika bersifat analitik dan nilai kebenarannya bersifat konsisten, sehingga matematika itu nilai kebenarannya konsisten.

    ReplyDelete
  16. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Yang saya pahami dari elegi ini kontradiksi dalam hidup artinya bukan dirinya atau orang lain sedangkan kontradiksi dalam matematika diapakai untuk membuktikan suatu teorema. Sebenarnya prinsipnya sama, dalam matematika kontradiksi digunakan untuk membuktikan apakah memang dirinya(suatu teorema) memang benar atau tidak. Pembuktian kontradiksi ini menggunakan hal lain yang memang sudah benar sebagai pembanding.

    ReplyDelete
  17. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Berdasarkan elegi tersebut, matematika dan filsafat memiliki perbedaan dalam kontradiksi. Jika filsafat yang kontradiksi adalah bagaimana kita memikirkannya namun berbeda dengan matematika jika kontradiktif berarti salah. Namun keduanya sama-sama harus sesuai dengan ruang dan waktunya. Kontradiksi yang berbeda bagaimana cara berpikir kita dan diirigi dengan pertimbangan dengan apa yang ada sebenarnya.

    ReplyDelete
  18. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr wb
    Berdasarkan elegi di atas dapat saya simpulkan bahwa kontradiksi dalam filsafat dan matematika tentu sangat berbeda. Dan disampaikan pula bahwa kaum Logicist-Formalist-Foundationalis menganggap matematika itu konsisten dan tidak kontradiktif namun sebenarnya anggapan tersebutlah yang menjadikan matematika tidak konsisten pada sistem (unsur-unsur matematikanya).

    ReplyDelete
  19. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Dalam prinsip hakekat terdapat prinsip identitas dan prinsip kontradiksi. Dalam prinsip berpikir hakekat, bukan Identitas berarti kontradiksi dan bukan kontradiksi berarti identitas. Begitu juga di dalam matematika terdapat prinsip identitas dan juga prinsip kontradiksi terbatas pada ruang dan waktu dunia.

    ReplyDelete
  20. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berdasarkan elegi ini, kontradiksi dalam filsafat ternyata berbeda dengan kontradiksi dalam matematika. Kontradiksinya filsafat merupakan “bukan identitas”. Maka dapat dikatakan bahwa matematika dari sudut pandang filsafat ialah bersifat kontradiksi karena di dalam matematika sifat identitas hanyalah satu dari diantara sifat yang lain. Seperti pada matematika di dunia anak-anak, bahwa matematika tersebut terikat oleh ruang dan waktu sehingga 1 tidak sama dengan 1. Itulah gunanya belajar filsafat, agar kita dapat mengetahui perbedaanya.

    ReplyDelete
  21. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Seperti halnya filsafat yang mempunyai objek antara ada yang mungkin ada begitu pula dalam matematika yang dikembangkan oleh matematikawan adanya identitas dan kontradiksi.. Bukan identitas berati kontradiksi sedangkan bukan kontradiksi berarti identitas. Dua prinsip ini berbeda tetapi saling mengisi dalam pembangunan dunia. Kontradiksi di matematika dengan di dunia filsafat berbeda. Kontradiksi didalam ilmu matematika adalah ketidakkonsistenannya. Namun, ketika ditinjau dari hakikat dunia, kontradiksi bukan merupakan identitas dari elemen yang ada pada matematika.

    ReplyDelete
  22. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Dunia matematika memiliki ciri identitas dan ciri kontradiksi. Dunia matematika memiliki identitas dengan berbagai macam faktor pembentuk identitas, seperti lambang matematika, angka dalam matematika, rumus matematika, aksioma dalam matematika dan berbagai identitas lain yang dijadikan identitas matematika itu sendiri. Dunia matematika yang tidak sesuai dengan identitas berarti bersifat kontradiksi karena hidup ini tidak lain dan tidak bukan selalu ada perbedaan. Perbedaan tersebut menjadi salah satu warna untuk menjalani hidup.

    ReplyDelete
  23. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Kontradiksi dalam dunia hakekat, berbeda dengan kontradiksi dunia yang terbebas dari ruang dan waktu. Kontradiksi dalam filsafat berbeda dengan kontradiksi pada matematika. Kontradiksi dalam matematika menurut logicist formalist berarti tidak konsisten sistema matematikanya, sedangkan kontradiksi pada dunia hakekat yaitu bukan identitas unsur-unsur matematika.

    ReplyDelete
  24. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Prinsip identitas dan prinsip kontradiksi adalah prinsip ontologis untuk melihat ciri-ciri dunia seutuhnya. Bukan identitas berarti kontradiksi; dan bukan kontradiksi berarti identitas. itulah cara berpikir hakekat sebagai satu-satunya cara untuk memahami dunia hakekat. Kontradiksi dalam filsafat berbeda dengan kontradiksi dalam matematika karena hakekat kontradiksi dalam dunia hakekat itu berbeda dengan hakekat kontradiksi pada dunia yang terbebas oleh ruang dan waktu.

    ReplyDelete
  25. Mira Amalia Yudhanti
    19701251014
    S2 PEP A 2019

    Suatu sistem dikatakan lengkap jika memuat unsur identitas dan unsur kontradiksi. Kontradiksi yang muncul dalam matematika terjadi pada dunia yang terikat oleh ruang dan waktu tertentu. Berdasarkan artikel di atas, kontradiksi yang muncul dalam filsafat berbeda dengan kontradiksi yang ada dalam dunia matematika. keduanya memiliki hakekat yang berbeda karena berada pada dua dunia yang berbeda pula.

    ReplyDelete
  26. Ahmad Syajili
    19709251066
    S2 PM D 2019

    Assalamualaikum wr.wb

    Pada bagian keempat ini, saya kembali menemukan hal yang mencengangkan, yaitu antara kontradiksi filsafat dan kontradiksi matematika merupakan hal yang berbeda. Dimana kontradiksi matematika berarti tidak konsisten pada sistem matematikanya, sedangkan kontardiksi hakekat adalah bukan identitasnya unsur-unsur matematika. Disini saya semakin penasaran bagaimana contoh konkrit dari hal ini. Semoga akan tercerahkan pada bagian berikutnya.

    ReplyDelete
  27. Vera Yuli Erviana
    NIM 19706261005
    S3 Pendidikan Dasar 2019

    Assalamu'alaikum Wr.Wb
    Dari Elegi diatas menjelaskan bahwa di dalam Dunia terdapat dua prinsip hakekat atau prinsip ontologis yaitu prinsip identitas dan prinsip kontradiksi, hakikat kontradiksi sendiri terbebas pada ruang dan waktu. Begitu juga dengan Kontradiksinya filsafat berbeda dengan matematika.

    ReplyDelete