Sep 25, 2010

Elegi Pemberontakan Para Beda




Oleh Marsigit
Sengaja saya tampilkan kembali elegi lama agar bisa terbaca dan menjadi perhatian pembaca. Amiin.

Logos:
Ternyata urusanku itu tidak habis-habisnya. Satu persoalan dapat aku selesaikan, maka muncul persoalan yang lainnya. Sekarang aku menyaksikan fenomena lagi yang mungkin perlu kontribusiku untuk penyelesaiannya. Aku melihat sedang terjadi kegelisahan luar biasa dari para “BEDA”. Setelah aku cermati ternyata kegelisahan tersebut hampir erjadi di mana-mana. Oleh karena itu aku akan selenggarakan konferensi para beda. Wahai para beda, silahkan engkau presentasi karya-karyamu dalam konferensiku ini.

Ontologi Beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah ontologi beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekuasaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuati itu tidak berbeda. Dua orang kembar sekalipun, mereka adalah berbeda. Jikalaupun segala sesuatu tidak berbeda, maka bukankah mereka terlahir pada menit yang beda. Jika mereka toh terlahir pada menit yang tidak berbeda, maka begitu lahir mereka juga menempati ruang yang berbeda. Tidaklah mungkin mereka itu diletakkan semuanya di kiri, semuanya di kanan, semuanya di atas, semuanya di bawa. Begitu lahir mereka juga telah diperlakukan dengan berbeda. Mereka disentuh oleh tangan bidan yang berbeda. Tangan bidan itu meyentuh kedua bayi itu secara bergantian, atau jika waktunya sama maka tidaklah mungkin mereka menyentuhnya dengan kedia tangan kirinya secara bersamaan untuk kedua kembar tadi. Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Waktu beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah waktu beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat waktu beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuatu itu tidak berbeda. Tiadalah waktu itu tidak berbeda. Waktu itu tidak dapat menempati dan mengulangi waktu sebelumnya. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Ruang beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah ruang beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat ruang beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuati itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada suatu ruang yang sama di dunia ini? Jika engkau menunjuk tempat tinggalmu sebagai suatu ruang yang sama, apakah engkau tidak menyadari bahwa ruangmu itu secara bersama-sama melakukan pergerakan relatif terhadap yang lebih besar, yaitu pergerakan bumi dan tata surya ini. Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Bernasib beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah nasib beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat nasib beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuati itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada suatu nasib yang sama di dunia ini? Jika engkau dapat menunjuk suatu nasib sebagai suatu nasib yang sama, apakah engkau tidak menyadari bahwa nasibmu itu benar-benar tentang dirimu, padahal engkau tidak dapat menemukan dirimu yang lainnya. Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Berpikir beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah berpikir beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat berpikir beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuati itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada suatu berpikir yang yang tidak beda di dunia ini? Jika engkau menunjuk dua orang berpikir sebagai suatu berpikir yang tidak berbeda, misalnya memikirkan “A”, dapatkah engkau membuktikannya bahwa kedua “A” yang dipikirkan itu tidaklah berbeda? Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Berbicara beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah berbicara beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat berbicara beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuati itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada suatu berbicara yang yang tidak beda di dunia ini? Jika engkau menunjuk dua orang berbicara sebagai suatu berbicara yang tidak berbeda, misalnya berbicara tentang “A”, dapatkah engkau membuktikannya bahwa kedua pembicaraan tentang “A” yang dibicarakan itu tidaklah berbeda? Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Berkarya beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah berkarya beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat berkaryabeda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuatu itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada suatu berkarya yang yang tidak beda di dunia ini? Jika engkau menunjuk dua orang berkarya sebagai suatu berkarya yang tidak berbeda, misalnya berkarya tentang “A”, dapatkah engkau membuktikannya bahwa kedua berkarya tentang “A” yang berkarya itu tidaklah berbeda? Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Berpenampilan beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah berpenampilan beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat berpenampilan beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuatu itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada dua orang berpenampilan tidak beda di dunia ini? Jika engkau menunjuk dua orang berpenampilan sebagai suatu berpenampilan yang tidak berbeda, misalnya berpenampilan tentang “A”, dapatkah engkau membuktikannya bahwa kedua berpenampilan tentang “A” yang berpenampilan itu tidaklah berbeda? Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Beraktivitas beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah beraktivitas beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat beraktivitas beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuatu itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada dua orang beraktivitas tidak beda di dunia ini? Jika engkau menunjuk dua orang beraktivitas sebagai suatu beraktivitas yang tidak berbeda, misalnya beraktivitas tentang “A”, dapatkah engkau membuktikannya bahwa kedua beraktivitas tentang “A” yang beraktivitas itu tidaklah berbeda? Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Berpakaian beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah berpakaian beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat berpakaian beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuatu itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada dua orang berpakaian tidak beda di dunia ini? Jika engkau menunjuk dua orang berpakaian sebagai suatu berpakaian yang tidak berbeda, misalnya berpakaian tentang “A”, dapatkah engkau membuktikannya bahwa kedua berpakaian tentang “A” yang berpakaian itu tidaklah berbeda? Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Berperasaan beda:
Wahai logos, terimakasih atas kesempatan yang diberikan kepadaku untuk menyampaikan pikiran-pikiranku. Kenalkan, aku adalah berpakaian beda. Ketahuilah bahwa aku adalah hakekat berperasaan beda. Perbedaanku itu bersifat dalam sedalam-dalamnya dan luas seluas-luasnya. Tetapi banyak orang tidak menyadarinya bahkan mereka tidak mau tahu atau sengaja tidak mau tahu tentang diriku. Selama ini aku merasa telah di dholimi oleh banyak manusia. Orang-orang yang paling banyak mendholimi diriku justeru adalah orang-orang yang mempunyai kekusaaan, yaitu kekuasaan dalam arti sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Maka pada kesempatan ini aku ingin protes kepadamu. Tiadalah di dunia ini segala sesuatu itu tidak berbeda. Coba carikan dan tunjukkan kepadaku jika engkau mampu, apakah ada dua orang berperasaan tidak beda di dunia ini? Jika engkau menunjuk dua orang berperasaan sebagai suatu berperasaan yang tidak berbeda, misalnya berperasaan tentang “A”, dapatkah engkau membuktikannya bahwa kedua berperasaan tentang “A” yang berperasaan itu tidaklah berbeda? Ini adalah hanya satu dari contoh yang aku berikan. Jadi sekali lagi, tiadakan sesuatu di dunia ini itu tidak berbeda. Ketahuilah aku mempunyai banyak anggotaku. Aku akan mempersilahkan para anggotaku untuk menghadap kepadamu semua, untuk melakukan protesnya masing-masing.

Orang tua berambut putih:
Baiklah wahai para beda, aku telah menghayati pemikiranmu semua. Itulah sebenar-benar beda, yaitu tidaklah ada di dunia ini sesuatu yang tidak berbeda. Maka aku ingin menyampaikan pesanku kepada para logos dan para kuasa untuk berhati-hatilah menjaga kuasamu. Para logos mempunyai kuasa untuk mengharapkan semua yang ada dan yang mungin ada sebagai tidak berbeda. Sedangkan para kuasa akan sangat tergoda menggunakan kekuasaannya untuk menjadikan dunia ini tidak berbeda, yaitu tidak berbeda dengan hidupnya dan kekuasaannya. Jika engkau betul-betul melaksanakan harapanmu itu maka serta merta engkau terancam oleh mitos-mitosmu sendiri. Sedangkan jika engkau betul-betul melaksanakan kegiatanmu berusaha membuat tidak beda maka engkau itulah sebenar-benar para mitos itu. Terutama hati-hatilah bagi para guru terhadap para siswa-siswanya. Tiadalah dua siswa di dunia itu yang tidak berbeda. Jika engkau para guru mengharapkan para siswa-siswamu untuk menjadi siswa-siswa yang tidak berbeda maka engkau terancam oleh mitos-mitosmu. Apalagi jika engkau para guru telah melakukan usaha-usaha atau ikhtiar-ikhtiar untuk mengusahakan agar para siswa-siswamu tidak berbeda, maka dengan ini aku proklamasikan bahwa engkau para guru tidak lain tidak bukan adalah mitos-mitos belaka yang siap menerkam dan menelan bulat-bulat para siswa-siswamu sebagai korbannya.

41 comments:

  1. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Dunia ini Alloh ciptakan dengan berbagai keanekaragaman. Maha suci Alloh yang telah menciptakan apa-apa di dunia ini tidak sama. Sekalipun anak kembar identik pasti akan punya perbedaan. Tidak lah mungkin manusia dapat menyamakan segala sesuatu di dunia ini. Dari mulai waktu saja akan berbeda. Apa yang terjadi sekarang dengan yang terjadi pada seperr 1 milyar sekon yang lalu pastilah beda. Maka dari itu manusia hidup di dunia ini tidak boleh untuk berambisi membuat tidak beda. Karena hal yang demikian adalah sebenar-benarnya mitos. Manusia harus bersikap toleran, mengerti secara mendalam mengenai perbedaan yang ada. Karena tidak beda adalah suatu kenikmatan dan keindahan yang Alloh ciptakan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dita Aldila Krisma
      18709251012
      PPs Pendidikan Matematika A 2018

      Perbedaan yang ada merupakan suatu anugerah yang diciptakan Tuhan. Adanya perbedaan menajdikan kita untuk menumbuhkan sikap toleransi kepada orang lain. Dalam praktiknya, kita juga toleran terhadap siswa. Bahwa setiap siswa itu berbeda, punya keahlian, kelebihan, dan kreativitasnya masing-masing. Kita pun harus berpikir terbuka akal hal perbedaan ini.

      Delete
  2. Seftika Anggraini
    18709251016
    S2 PM A 2018

    Di dunia ini tidak ada yang benar-benar murni sama. Jika dilihat sepintas terlihat sama, namun pasti akan ditemukan perbedaan diantara. Untuk itu, dunia ini dipenuhi dengan beda di dalam yang sama. Dengan demikian, manusia tidak bisa membuat atau memaksakan menjadi sama diatara yang berbeda. Guru tidak bisa membuat sama atau menyamakan atau mengganggap sama siswa-siswanya. Setiap siswa memiliki karakteristik masing-masing. Sehingga diperlukan Lembar Kerja yang sesuai dengan karakteristik siswa yang berbeda-beda tersebut.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  3. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Perbedaan adalah hal yang lumrah ditemui dalam kehidupan. Waktu yang berbeda, ruang yang berbeda, nasib yang berbeda, berpikir dan berbicara yang berbeda, dan banyak hal yang masuk kedalam perbedaan. Namun apakah seharusnya perbedaan menjadi permasalahan? tentu saja tidak. Karena pada dasarnya kita semua berbeda, bahkan satu keluarga juga terdapat perbedaan antar anggotanya. Kalau semua sama, maka menurut saya kita tidak bisa mengenal yang namanya keindahan. Sehingga apabila kita kaitkan kedalam ranah pendidikan, guru memiliki karakter yang berbeda dan siswa satu dengan lainnya juga berbeda. Hal tersebut merupakan suatu keindahan dalam dunia pendidikan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dita Aldila Krisma
      18709251012
      PPs Pendidikan Matematika A 2018

      Saya hendak menanggapi yang dinyatakan oleh Sdri. Agnes bahwa guru memiliki karakter yang berbeda. Saat kita menjadi siswa di jenjang sekolah dasar maupun menengah dulu, kita pun berusaha untuk memahami karakter guru agar kita mampu menghargai beliau-beliau. Pasti terdapat perbedaan bagaimana kita merespon guru-guru, hal ini tidak bermaksud untuk membeda-bedakan namun kita beursaha untuk lebih memahami beliau sebagai wujud rasa menghormati.

      Delete
  4. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math 2018

    Manusia diciptakan semua sama dengan Allah namun tidak benar-benar sama. Berbeda dari segi fisik dan bentuk tubuhnya, sekalipun anak kembar yang sama pun juga memiliki perbedaan. Karena di dunia ini tidak ada yang benar-benar sama, pasti ada perbedaannya. Sifat, Karakteristik bahkan takdir manusia pun ditentukan oleh Allah berbeda-beda, semua tergantung bagaiamana sikapny.

    ReplyDelete
  5. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Elegi ini serupa dengan elegi konferensi para beda yang telah saya baca beberapa waktu. Tidak ada seorang pun yang mutlak sama dengan seseorang lainnya, termasuk anak kembar sekalipun. Meskipun kembar identik dan bahkan memiliki paras yang sangat mirip tapi mereka tentu punya perbedaan, contohnya dari segi sifat maupun pemikiran. Dalam konteks pelaksanaan pembelajaran di dalam kelas pun terdapat perbedaan karakteristik siswa. Setidaknya setiap siswa memiliki sifat maupun pemikiran yang tidak sama dengan siswa lainnya. Mereka pastilah punya perbedaan dalam minat, bakat, kemampuan awal, kemampuan memahami, dan kecepatan dalam proses memahami. Oleh karena itu guru haruslah bisa memposisikan diri dengan bijak dalam menanggapi adanya perbedaan-perbedaan tersebut.

    ReplyDelete
  6. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Sesungguhnya perbedaan itu bersifat sedalam-dalamnya dan seluas-luasnya. Antara ada dan yang mungkin ada di dunia ini tiadalah ada yang identik. Semuanya mempunyai perbedaan bahkan sekecil ataupun yang tak telihat sekalipun. Perbedaan selalu dikuasai oleh yang memiliki kekuasaan, dan para pemikir tahu tentang perbedaan itu karena tidaklah ada didunia ini sesuatu yang tidak berbeda. Oleh karena itu, berpikir yang luas tentang perbedaan itu adalah berpikir tentang mitos itu sendiri, akan tetapi jika kita mennganggap semua didunia ini tidak ada yang tidak berbeda maka kita adalah para mitos itu sendiri. Beda juga bisa dipandang sama jika kita meningkatkan dimensi berfikir kita dengan hermeneutik. Sebagai contoh manusia dan batu itu berbeda karena manusia adalah makhluk hidup sedangkan batu adalah benda mati. Tetapi bila kita tingkatkan dimensi berfikir kita maka manusia dan batu bisa sama yaitu sama-sama ciptaan Allah.

    ReplyDelete
  7. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Segala sesuatu di dunia ini tentu berbeda. Seperti di sampaikan dalam elegi ini bahwa 2 anak kembar identic saja banyak perbedaannya. Perbedaan sangat mungkin muncul dalam segala hal. Dan setiap manusia seharusnya menyadari hal tersebut dan tidak mempermasalahkannya. Sungguh telah terancam bahaya bagi pihak-pihak yang berusaha menghilangkan perbedaan. Artinya dirinya telah bertindak otoriter. Orang yang mempunyai kekuasaan memang mempunyai godaan yang luar biasa untuk menyalahgunakan kekuasaannya. Termasuk dalam hal menggunakan kekuasaannya untuk menghilangkan perbedaan dan mengupayakan pihak yang ia kuasai untuk menjadi sama dengan dirinya, demi keuntungan pribadinya. Sungguh, semoga kita tidak termasuk orang-orang yang demikian.

    ReplyDelete
  8. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Menjadi guru memang berat. Kita dihadapkan pada banyak siswa dengan berbagai karakteristik yang berbeda. Guru juga harus menyadari adanya perbedaan. Perbedaan dalam segala hal yang ada dalam diri siswa. Untuk itu guru tidak boleh memaksa siswa untuk menjadi sama. Tidak boleh selalu memperlakukan mereka dengan cara-cara yang sama dan berharap mereka mencapai hasil yang sama pula. Biarkan siswa tumbuh dengan perbedaan-perbedaan yang ada pada diri mereka. Biarkan mereka menjadi manusia-manusia yang berbeda sesuai potensi mereka masing-masing. Beri kesempatan kepada mereka untuk belajar melalui cara-cara yang berbeda-beda.

    ReplyDelete
  9. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Terimakasih prof atas postingannya, segala sesuatu yang Tuhan ciptakan di dunia ini dipenuhi dengan perbedaan. Perbedaan yang mengajarkan kita untuk tidak mencela, tidak pilih kasih, saling menghargai pendapat. Dengan perbedaan kita juga dapat membedakan segala sesuatu dengan mudah, baik buruk, hitam putih, wanita dan laki-laki, semua yang ada dalam kehidupan kita dipenuhi dengan perbedaan. Tanpa perbedaan kita akan sulit untuk menjalani kehidupan di dunia ini. hakekatnya perbedaan yang haqiqi adalah perbedaan yang selalu mengingatkan kita kepada Sang Pencipta yaitu Allah SWT.

    ReplyDelete
  10. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    Setiap anak tentunya menpunyai karakteristik yang berbeda- beda. Siswa adalah pembelajar yang unik, berbagai kemampuan ada dalam diri mereka. Tinggal bagaimana guru menyikapinya dalam proses belajar mengajar. Tentunya dalam mengajar, guru harus memahami setiap karakteristik siswanya.

    ReplyDelete
  11. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Menjadi beda bukanlah sebuah petaka melainkan start point untuk melangkah menjadi lain dari yang lain demi memperoleh ciri khas berbeda. Bukanlah hal aneh atau memang hal aneh untuk menjadi beda karena menolak untuk menjadi beda, takut diintimidasi, takut dibully, takut dipojokkan, dan sebagainya. Bila lebih didalami lagi maka menjadi beda bisa membuka peluang orang lain untuk lebih percaya diri menghadapi perbedaannya di khalayak ramai. Sesungguhnya yang membuat diri menjadi beda adalah karena sudah terbukanya pikiran, jiwa, rasa, hati, perasaan, raga diri ini untuk menjudge diri sendiri berbeda dengan yang lain.

    ReplyDelete
  12. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Beda berarti sesuatu yang berlainan antara satu dengan yang laiinya (KBBI). Sifat yang berlainan ada disemua sisi kehidupan manusia. Bahkan setiap manusia yang dilahirkan di dunia ini tidak ada yang sama alias berbeda. Namun adanya perbedaan bukan sebagai penghalang atau jurang pemisah antara sesama manusia. Justru dengan adanya perbedaan, manusia bisa saling melengkapi satu dengan lainnya. Dengan perasaan saling memahami dan sikap yang bijaksanalah manusia mampu menghadapi segala perbedaan yang ada sehingga dengan adanya perbedaan kehidupan menjadi sangat berarti dan indah. Hendaknya dengan hati yang ikhlas kita satukan perbedaan yang ada di antara kita.

    ReplyDelete
  13. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Perbedaan juga terjadi pada peserta didik. Ketika guru masuk ke dalam kelas ada puluhan karakter beda yang terhimpun dalam kelas yang sama untuk mencari ilmu yang sama. Ilmu diproses dengan cara yang berbeda karena sifat subjek adalah berbeda. Inilah yang harus menjadi perhatian guru bahwa guru tidak bisa hanya menerapkan satu gaya pembelajaran dalam mengajar peserta didik yang berbeda.

    ReplyDelete
  14. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Dunia tersusun atas berbeda dan tidak berbeda. Hampir 90 persen dunia berbeda. Sisanya adalah tidak berbeda. Contoh tidak berbeda adalah segala sesuatu yang ada dalam pikiran. Karena pikiran sifatnya konsisten/identitas. Contoh berbada adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan realitas, termasuk masalah karena masalah muncul karena berbeda.

    ReplyDelete
  15. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Oleh karena itu, dalam konteks pendidikan. Siswa berbeda, memiliki kemampuan berbeda-beda, latar belakang berbeda-beda, minat dan bakat berbeda-beda seharusnya difasilitasi belajar dengan metode yang berbeda pula. Sehingga menghasilkan hasil yang berbeda-beda.

    ReplyDelete
  16. Yuntaman Nahari
    18709251021
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Penciptaan manusia dengan segala perbedaannya satu dengan yang lain merupakan satu dari sekian banyak tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Perbedaan-perbedaan tersebut tentu ada maksud dan tujuannya. Perbedaan kebiasaan, warna kulit, hingga bahasa sering membuat kita tidak nyaman. Padahal ketidaknyamanan itulah yang justru membuat kita berkembang dan memiliki pemikiran yang lebih luas. Allah menciptakan manusia satu dan lainnya dengan perbedaan masing-masing bertujuan agar kita bersedia untuk saling mengenal. Begitu juga dalam konteks pendidikan. Guru harus memahami perbedaan kemampuan kognitif setiap siswanya, tidak memaksakan siswa untuk memiliki kemampuan yang sama. Tugas guru adalah mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa, bukan memaksakan potensi yang harus ada dalam diri siswa.

    ReplyDelete
  17. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Pada hakikatnya semua yang ada di dunia ini adalah beda, kesamaan yang terjadi adalah kesepakatan semata, kesepakatan yang dilakukan dengan mereduksi berbagai komponen sehingga saling identik. Untuk mengatakan beda, atau sama, kita membutuhkan arogansi guna meringkas berbagai titik pokok yang menjadi acuan penilaian.

    ReplyDelete
  18. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Semua yang ada didunia ini hakikatnya adalah berbeda, tidak ada yang sama. Bahkan dengan diri sendiripun berbeda, diriku yang sekarang berbeda dengan diriku tadi dan diriku nanti. Sebagaimana yang disebutkan dalam elegi tersebut, para guru dan orang tua hendaknya menyadari hal tersebut. Para guru hendaknya menyadari bahwa setiap anak mempunyai perbedaan baik kemampuan kognitif dari segi daya tangkap atau cara belajar, jika semua guru menyadari hal tersebut maka para guru akan menggunkan metode yang berbeda-beda dalam mengajar, karena tidak ada satu metodepun yang cocok atau efektif yang berlaku untuk semua siswa dikelas dikarenakan akibat dari perbedaan-perbedaan yang dimiliki setiap siswa. Begitu pula dengan orang tua, hendaknya tidak membanding-bandingkan kemampuan anaknya sendiri dengan anak lainnya, jangnkan dengan anak orang lain dibandingkan dengan saudara sendiri saja akan terasa sakit dibenak anak.

    ReplyDelete
  19. Dita Aldila Krisma
    18709251012
    PPs Pendidikan Matematika A 2018

    Terciptanya beda bukanlah petaka bagi seluruh umat manusia. Beda ini memberikan kita pandangan bahwa setiap orang punya kecenderungan dan potensi. Misalnya saja, ketika guru memberikan tugas media projek projek kepada siswa, pasti tiap siswa mempunyai ide-ide yang berbeda. Passion siswa akan terlihat dan akan terlihat perbedaan seperti dalam hal bagaimana kreativitasnya, bagaimana mereka menyajikan projeknya, aktivitas apa yang mereka rencanakan, bagaimana perasaaan mereka ketika mengerjakan projek, dsb.

    ReplyDelete
  20. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Sebenar-benarnya beda adalah tidak beda. Hal ini dikarenakan tidaklah ada di dunia ini sesuatu yang tidak berbeda. Oleh karena itu sebagai para penguasa di muka bumi ini harus senantiasa mengingat bahwa subjek sebagai penguasa bukan berarti merupakan suatu yang membuatnya berbeda di bumi. Semuanya kembali pada kodratnya sebagai manusia. Penguasa tidka boleh merasa sombong dengan jabatannya karena semuanya tidak akan ada artinya dibandingkan dengan kekuasaan Allah SWT.
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  21. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Tuhan menciptakan segala sesuatu di dunia ini dengan keberagaman. Keberagaman bisa diartikan dengan sesuatu yang berbeda atau tidak sama. Namun dengan keberagaman ini manusia bisa mengambil pelajaran bahwa segala sesuatu itu sudah diciptakan berdasarkan kodrat dan dimensinya masing-masing. Dengan keberagaman atau perbedaan ini kita bisa belajar mengenai sikap menghargai, toleransi dan lainnya. Dalam dunia pendidikan setiap siswa itu juga berbeda-beda. Setiap siswa memiliki karakteristiknya masing-masing. Hal ini yang harus dipahami betul bahwa berbeda bukan berarti salah. Tapi bagaimana cara memberdayakan setiap perbedaan tesebut agar menjadi sesuatu yang baik.

    ReplyDelete
  22. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Hakikat hidup manusia memang tidak bisa terlepas dari perbedaan sehingga perbedaan seharusnya bukanlah menjadi alasan terjadinya perpecahan diantara sesama manusia. Kita terlahir itu karena adanya perbedaan diantara kedua orang tua, pelangi yang indah itu karena adanya perbedaan beberapa warnanya, adanya pembelajaran dikelas itu juga karena adanya perbedaan antara guru dan siswa. Jika guru dan siswa sama-sama memiliki kapasitas yang tidak beda maka tidak ada yang mengajar dan tidak ada yang diajar. Adanya perbedaan itulah yang menjadi pembanding antara satu dengan yang lainnya. Tidak akan bisa kita mengatakan sesuatu itu "baik" jika tidak ada pembanding yaitu "buruk". Jika baik dan buruk itu sama saja bisa dibayangkan bagaimana kehancuran dimuka bumi ini.Semua yang buruk akan dilakukan manusia karena buruk sama saja dengan baik.

    ReplyDelete
  23. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Adanya konsep BEDA ini harusnya menjadi perihal yang harus kita pahami bersama sebagai calon pendidik kemudian hasil pemahaman itu baiknya diimplikasikan dalam mengajar. Kita harus memahami bahwa kapasitas belajar siswa dengan guru itu berbeda, belajarnya siswa dengan belajarnya orang dewasa itu beda, karakter siswa yang satu dengan yang lainnya itu beda, keinginan siswa yang satu dengan yang lainnya itu beda, kecepatan menangkap materi siswa yang satu dengan yang lainnya, siswa dengan orang dewasa itu beda, dst. Dengan adanya pemahaman dan penghargaan per-beda-an ini maka jadilah kita guru yang sabar dalam mendidik dan sabar dalam mengikuti perkembangan proses setiap siswa.

    ReplyDelete
  24. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat pagi Prof.
    Berbeda artinya tak sama. Tak sama berarti memiliki ciri khas masing-masing yang mungkin tidak atau belum ditemui pada hal tersebut. Tidak ditemui artinya sungguh-sungguh beda. Sedangkan, belum ditemui artinya terdapat kesempatan untuk ditemui. Dapat dikatakan, sebenar-benarnya berbeda dapat menjadi sama pada waktunya. Inilah yang dilakukan oleh para beda. Begitu juga dengan para sama. Sebenar-benarnya sama dapat menjadi beda pada waktunya. Oleh karena itu, saling menerima atas apa yang dimiliki sangat diperlukan karena semua hal yang ada dalam diri dan kehidupan ini adalah ciptaan Tuhan. Terima kasih.

    ReplyDelete
  25. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Hidup adalah soal perbedaan. Dengan perbedaanlah hidup menjadi lebih berwarna. Betapa perbedaan itu sangat berarti dalam kehidupan kita. Mengapa? Karena mampu menciptakan keindahan, kekuatan dan kebahagiaan. Seringkali kita memandang perbedaan itu sebagai suatu momok dan ancaman yang menakutkan sehingga kita tak jarang selalu ingin menentang bahkan melenyapkan orang lain yang memiliki paham yang berbeda. Ingatlah bahwa justru dengan menerima perbedaan kita akan dapat menemukan persamaan. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  26. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Tiadalah sesuatu di dunia ini yang tidak berbeda. Aku berbeda dengan kamu, kamu berbeda dengan aku. Dia berbeda dengan aku, aku berbeda dengan dia. Mereka berbeda dengan aku, aku berbeda dengan mereka. Jika aku dan kamu sama maka aku dan kamu satu. Jika aku dan dia sama, maka aku dan dia satu. Jika aku dan mereka sama, maka aku dan mereka satu. Ibaratnya begini, jika alam ini hanya memiliki satu warna, tentu kita tidak akan pernah mengenal arti keindahan, dan jika rasa itu hanya ada satu, pastinya kita takkan pernah merasakan nikmat itu apa. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  27. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
    Janganlah memaksakan kehendak agar semua murid itu sama. Setiap murid itu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Tidak usah jauh-jauh, misalnya sesama guru saja itu juga sudah memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sehingga jadilah guru yang mengerti murid. Bagaimanapun juga kita dahulu pernah menjadi murid juga kan? Jadi jangan sampai engkau menjadi guru yang hanya termakan mitos-mitos belaka. Terima kasih.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

    ReplyDelete
  28. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Setiap orang memiliki perbedaan satu sama lain. Bahkan untuk memperlakukan setiap orang sudah selayaknya berbeda satu sama lain. Bukannya berarti lebih memihak pada sesuatu hal tapi hal itu memang harus dilakukan karena pada hakikatnya semua orang memiliki karakter dan cirri khas sendiri yang membedakan antara satu dengan yang lainnya Terkadang dalam dunia pendidikan satu yang sering dilupakan oleh pengajar ketika peserta didik mengenakan seragam sama berada pada satu kelas yang sama dan dalam mata pelajaran yang sama. Sehingga dalam berfikir sering sekali hanya bertujuan untuk membuat bagaimana murid dapat memahami dan pintar dengan cara yang sama. Sehingga ketika kita menjadi pengajar, jangan terlalu memaksakan dengan cara yang sama agar semua peserta didik menjadi pintar. Yang terpenting adalah niat kita menyampaikan ilmu dan mendidik dengan baik.

    ReplyDelete
  29. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Manusia itu terdiri dari persamaan dan perbedaan. Persamaan membuat manusia dapat hidup bersama-sama sedangkan perbedaan setiap merupakan ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh manusia. Manusia satu dengan yang lain berbeda, baik dari fisiknya, sifatnya, dan lain sebagainya. Perbedaan yang ada tidak lantas membuat manusia hidup dengan keegoannya namun harus disadari bahwa manusia itu saling membutuhkan.karena perbedaan itu adalah suatu kodrat manusia.

    ReplyDelete
  30. Surya Shofiyana Sukarman
    18709251017
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Jika dikaitkan dengan konteks pembelajaran, maka karakter dan kemampuan yang dimiliki siswa itu beragam/ berbeda-beda. guru yang bijak adalah guruyang menghormati segala perbedaan itu dan tidak memaksakan untuk berubah menjadi seragam dalam hal kemampuannya. Dari keseragaman itulah perlunya pembelajaran yang bersifa student centre, dimana siswa sendiri yang membangun pengetahuan pengetahuannya sendiri, dalam proses mengkonstrukan pengetahuannya tentu didasarkan pada pengetahuan-pengetahuan sebelumnya, dan pengetahuan sebelumnya yang dimiliki siswa itu berbeda-beda. Sehingga pembelajaran konstruktivisme bagus untuk diterpkan pda proses pembelajaran dikelas.

    ReplyDelete
  31. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada tidak ada yang tidak berbeda. Begitu pula dengan tiap siswa di sekolah. Tiap siswa memiliki keunikan masing-masning pada dirinya. Cara menerima informasi, persepsi yang dimiliki berbeda pada tiap siswa. Untuk itu tugas berat guru adalah membelajarkan siswa yang memiliki perbedaan tersebut di dalam ruang kelas yang sama. Dalam membelajarkan siswa, guru tidak lah boleh berusaha untuk menyamakan diri siswa dengan dirinya.

    ReplyDelete
  32. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Antara yang ada dan yang mungkin ada di dunia ini tidak ada yang identik. Semuanya mempunyai perbedaan bahkan sekecil ataupun yang tidak terlihat sekalipun. Dari elegi ini mengajarkan kita bahwa manusia berbeda satu sama lain. Manusia memiliki perbedaan dalam hal pemikiran, akal dan tingkah laku. Perbedaan tersebut seharusnya bisa melengkapi antara manusia yang satu dengan yang lain. Sehingga tercipta kerjasama yang baik dan tercipta sebuah kedamaian. Demian pula sebagai seorang guru janganlah menjadikan siswa untuk tidak berbeda dengan siswa yang lain. Karena pada hakikatnya manusia itu berbeda.

    ReplyDelete
  33. Tiara Wahyu Anggraini
    19709251065
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Perbedaan tidak dapat kita hindari, karena pasti tidak bisa dielakkan. Perbedaan diciptakan Allah untuk saling melengkapi antara satu dengan yang lain, sehingga tercipta hidup yang damai dan harmoni. Bayangkan apabila tidak ada perbedaan yang diciptakan Allah. Misalkan tidak ada perbedaan antara perempuan dan laki-laki, mungkin tidak akan ada kelahiran di dunia ini. Ini cuma salah satu contoh dari beberapa contoh yang ada. Oleh sebab itu, Allah menciptakan perbedaan untuk saling melengkapi. Salah satu contohnya yaitu semboyan kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, yang memiliki arti bahwa warga Negara Indonesia yang memiliki keberagaman dari mulai suku, ras, bahasa dan lain sebagainya, namun tetap hidup berdampingan dan saling hormat-menghormati, saling tolong-menolong antara sesama manusia.

    ReplyDelete
  34. Wilis Putri Hapsari
    19701251017
    S2 PEP A 2019

    Beda adalah tidak sama, sesuatu di dunia ini tentu saja tidak ada yang memiliki sifat dalam aspek yang menyeluruh sebagai sesuatu yang sama persis. Akan selalu perbedaan dalam aspek-aspek tertentu terhadap dua hal yang dianggap sama, misalnya bayi yang lahir identik tentu saja tetap memiliki perbedaan seperti waktu lahir, suara tangisan, dan warna kulit. Sedangkan perbedaan mendasar yang mesti dimilki oleh berbagai hal yang tidak akan dipunyai hal lain adalah ruang dan waktunya. Oleh karena itu segala sesuatu di dunia ini tidaklah tidak ada yang berbeda.

    ReplyDelete
  35. Ngaenun Nangim
    19709251058
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Dalam kehidupan sehari-hari, elegi pemberontakan para beda ada saat seseorang dibenturkan pada hal yang sama. Para beda akan memberontak dan menampilkan dirinya dan menunjukkan bahwa selain hal yang sama, dunia inipun terdiri dari hal-hal yang berbeda. Sejatinya, segala perbedaan yang ada itulah yang mengakibatkan terciptanya harmonisasi kehidupan. Saat beda hilang dan menyisakan sama, maka disharmonisasilah yang ada. Sebenar-benarnya para beda adalah pencipta dan penguat keharmonisasian.

    ReplyDelete
  36. Aulia Nur Arivina
    18709251051
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Assalamu’alaikum wr.wb.
    Makhluk Tuhan tercipta berbeda-beda, bahkan pada anak kembar identic sekalipun. Tentu akan ditemukan perbedaannya. Baik perbedaan nama, sifat, tanda lahir, dan masih banyak lainnya. Setiap manusia mempunyai derajat yang berbeda di hadapan Allah SWT, tergantung bagaimana amal dan perbuatannya selama di dunia. Hal ini terbukti dengan manusia akan ada yang masuk neraka dan ada yang masuk surga. Sehingga, kita sebagai makhluk ciptaanNya tidak boleh merasa paling benar. Dan setiap orang yang memiliki keyakinan berbeda-beda tidak boleh merasa benar dan menyalahkan satu sama lain, karena itu termasuk iman.

    ReplyDelete
  37. Hajra Yansa
    19701251012
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.

    Tidak ada sidik jari yang sama. sebuah pernyataan yang menyiratkan bahwa tidak ada satupun manusia yang sama. tidak sama berarti beda. Semua memiliki perbedaan kesamannya hanyalah menempati ruang dan waktu yang sama dan diciptakan oleh Dzat yang sama. Sedagkan Tuhan pun membedakan manusia berdasar pada tingka ketakwaannya.

    ReplyDelete
  38. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Manusia terlahir berbeda, bahkan untuk manusia kembar sekalipun. Mereka memiliki sesuatu yang berbeda. Begitu pula dengan siswa. Setiap siswa memiliki keunikannya sendiri. Mereka dapat menjadi apa pun, tidak hanya ahli dibidang A, tetapi mungkin siswa tersebut ahli dibidang B, C, atau bidang lainnya. Sebagai guru, hendaknya membebaskan setiap siswanya untuk menjadi siapapun. Biarkan siswa belajar dengan perbedaannya sendiri.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  39. Rifki Rinaldo
    19709251070
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Beda bukan berarti hanya salah satu yang benar menurut ruang waktunya masing-masing. Melainkan perbedaan itu adalah sesuatu yang begitu bermakna. Dalam perbedaan kita dapat menjadi satu kesatuan untuk saling menghargai. Dalam pembelajaran perbedaan karakter siswa ataupun cara belajar siswa juga harus dijadikan pertimbangan dalam menggunakan strategi mengajar. Sehingga kita ditanamkan sejak dini dari sekolah agar bisa menghargai perbedaan dan membuat perbedaan itu sebagai suatu kenyataan yang harus diterima dan tidak mengisolasi yang memiliki perbedaan dalam konteks kebaikan.

    ReplyDelete