tag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post6810361824364071498..comments2023-12-05T12:14:52.538+07:00Comments on Philosophy, Psychology, Spiritual, Math Education, Lesson Study, Indonesia: Prof Dr Marsigit MA : Elegi Menggapai Pengetahuan ObyektifMarsigithttp://www.blogger.com/profile/00400957216266693823noreply@blogger.comBlogger40125tag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-44524413175367897162020-05-21T09:39:09.888+07:002020-05-21T09:39:09.888+07:00
JOIN NOW !!!
Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan ...<br />JOIN NOW !!!<br />Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club<br />Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID<br />BURUAN DAFTAR!<br />dewa-lotto.name<br />dewa-lotto.cc<br />dewa-lotto.vip<br />Putry Amouyhttps://www.blogger.com/profile/16692194438403805127noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-2243119469743369712020-01-08T09:05:10.913+07:002020-01-08T09:05:10.913+07:00Rifki Rinaldo
19709251070
S2 Pendidikan Matematika...Rifki Rinaldo<br />19709251070<br />S2 Pendidikan Matematika D 2019<br /><br />Pengetahuan dapat dipandang dari dua sudut pandang, yaitu pengetahuan subyektif dan pengetahuan obyektif. Pengetahuan subyektif adalah pengetahuan yang ada dalam pikiran kita, apapun yang kita pikirkan tentang sesuatu itulah pengetahuan subyektif. Dan pengetahuan subyektif adalah pengetahuan yang masih dipengaruhi olehRifki Rinaldohttps://www.blogger.com/profile/01429357594401288965noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-13844226491582287562019-12-31T18:49:47.589+07:002019-12-31T18:49:47.589+07:00Dhamar Widya Safitri
19701251009
S2 PEP A 2019
As...Dhamar Widya Safitri<br />19701251009<br />S2 PEP A 2019<br /><br />Assalamualaikum.<br />Pengetahuan objektif adalah pengetahuan yang wajib dimiliki seseorang jika ingin sesuai dengan pandangan orang lain. Suatu pengetahuan tidak langsung diakui sebagai suatu pengetahuan objektif tetapi hendaknya divalidasi dengan cara dipresentasikan di seminar dan bergaul dengan orang-orang. Setelah suatu Dhamar Widya Safitrihttps://www.blogger.com/profile/01795775915306520308noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-58566147896831748082019-12-31T05:04:23.255+07:002019-12-31T05:04:23.255+07:00Lovie Adikayanti
19709251068
S2 Pendidikan Matemat...Lovie Adikayanti<br />19709251068<br />S2 Pendidikan Matematika D<br />Assalamualaikum wr.wb<br />Menggapai Pengetahuan Objektif. Pengetahuan objektif didapatkan dari pengalaman-pengalaman berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Dari interaksi tersebut akan terjadi pembentukan persepsi, menganalisis, membuat tesis, berpendapat, menggunakan metode, mengambil kesimpulan. Dengan proses itu dilakukanLovie adikayantihttps://www.blogger.com/profile/00102724966877944211noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-22445154225056051122019-12-30T08:56:00.958+07:002019-12-30T08:56:00.958+07:00Ardhya Handayani
19701251015
S2 PEP 2019 A
Elegi i...Ardhya Handayani<br />19701251015<br />S2 PEP 2019 A<br />Elegi ini membahas mengenani objektifitas. Objektif berarti melihat dengan fakta, keadaan yang ada tanpa dipengaruhi. Untuk mampu melakukan pemikiran yang objektif cukup sulit. Karena kebanyakan hal dalam pikiran manusia bersifat subjektif. Hal yang dipaham dari elegi ini adalah agar subjektivitas pikiran mendekati objektif maka harus Ardhya Handayanihttps://www.blogger.com/profile/10194383522290802667noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-11738900971530895152019-12-17T16:37:50.597+07:002019-12-17T16:37:50.597+07:00Indra Kusuma Wijayanti
18709251046
Pendidikan Mate...Indra Kusuma Wijayanti<br />18709251046<br />Pendidikan Matematika S2 C<br />Menurut pemikiran yang subyektif, segala pengetahuan yang dimiliki adalah benar dan satu-satunya yang benar.<br />Berbeda dengan pemikiran yang obyektif, pemikiran yang obyektif netral dan tidak memihak. Pemikiran yang obyektif melihat kenyataan pengetahuan diluar, bersedia melakukan percobaan, membandingkan dengan Indra Kusuma Wijayantihttps://www.blogger.com/profile/02457181340760568636noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-52057557211535135652019-12-17T16:36:34.242+07:002019-12-17T16:36:34.242+07:00Indra Kusuma Wijayanti
18709251046
Pendidikan Mate...Indra Kusuma Wijayanti<br />18709251046<br />Pendidikan Matematika S2 C<br /><br />Subyek sangat berbeda dengan obyek. Subyek hanya memikirkan hal-hal yang benar menurut apa yang ada di fikirannya sendiri, pengetahuan yang ada pada diri seseorang yang digunakan untuk menarik suatu persepsi, pendapat, kesimpulan, ataupun segala sesuatu yang dilakukan tanpa melihat pengatahuan yang ada diluar, Indra Kusuma Wijayantihttps://www.blogger.com/profile/02457181340760568636noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-61476347683084840032019-12-10T18:17:23.209+07:002019-12-10T18:17:23.209+07:00Puspitarani
19709251062
S2 Pendidikan Matematika D...Puspitarani<br />19709251062<br />S2 Pendidikan Matematika D 2019<br /><br />Terima kasih Bapak atas Elegi Menggapai Pengetahuan Obyektif yang telah Bapak share kepada kami. Dari elegi ini saya dapat belajar bahwa untuk menggapai pemikiran yang obyektif, seseorang guru, siswa, presiden seklipun haruslah mau menerima kritik, saran dan nasehat dari orang lain dengan berlapang dada. Awalnya memang Rani Puspitahttps://www.blogger.com/profile/00219632095117059331noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-6852310740627911192019-12-03T13:07:48.349+07:002019-12-03T13:07:48.349+07:00Hajra Yansa
19701251012
S2 PEP A 2019
Pengetahuan...Hajra Yansa<br />19701251012<br />S2 PEP A 2019<br /><br />Pengetahuan adalah kategori yang berada dalam pikiran manusia semenjak terlahir di dunia hingga kembali pada-Nya. Pengetahuan berasal dari pengalaman dan teori yang telah dipelajari sehingga pengetahuan terbagi atas dua yaitu pengetahuan objektif dan pengetahuan subyektif. Pengetahuan objektif merupakan pengetahuan yang kebenarannya Hajra Yansa https://www.blogger.com/profile/02083673792144167709noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-63649179902659326842019-11-11T23:43:11.526+07:002019-11-11T23:43:11.526+07:00Zuari Anzar
19701251006
S2 PEP A 2019
Pengetahuan...Zuari Anzar<br />19701251006<br />S2 PEP A 2019<br /><br />Pengetahuan merupakan kategori didalam pikiran manusia. Dimana dalam berpikir tentang pengetahuan terdiri dari dua kategori yaitu pengetahuan subyektif dan pengetahuan obyektif. Pengetahuan subyektif merupakan pengetahuan yang berdasarkan pada pandangan atau perasaan pribadi mengenai suatu hal. Sedangakan pengetahuan obyektif adalah Zuari Anzarhttps://www.blogger.com/profile/11231404800503042096noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-30111206443419177682019-11-11T23:09:52.874+07:002019-11-11T23:09:52.874+07:00Aulia Nur Arivina
18709251051
S2 Pendidikan Matema...Aulia Nur Arivina<br />18709251051<br />S2 Pendidikan Matematika C 2018<br /><br />Assalamu’alaikum wr.wb.<br />Setiap manusia mempunyai dua jenis pengetahuan, yaitu subyektif dan obyektif. Pengetahuan tersebut berada didalam pikiran. Jika pengetahuan dibiarkan begitu saja dan tidak digunakan untuk berdiskusi dengan orang lain maka pengetahuan tersebut hanya akan menjadi pengetahuan subyektif. Aulia Nur Arivinahttps://www.blogger.com/profile/18319267297672493655noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-29514079560411061822019-11-09T23:17:02.761+07:002019-11-09T23:17:02.761+07:00Tiara Wahyu Anggraini
19709251065
S2 Pendidikan Ma...Tiara Wahyu Anggraini<br />19709251065<br />S2 Pendidikan Matematika D 2019<br /><br />Seorang peneliti yang telah membuat paper harus di seminarkan. Mengapa? Hal ini dilakukan untuk menghindari pemikiran subjektif dari peneliti. Dengan adanya seminar hasil penelitian yang telah dikerjakan oleh peneliti menjadi lebih baik adanya. Persepsi peneliti yang ia telah tuangkan dalam tulisannya tidaklah Tiara Wahyu Anggrainihttps://www.blogger.com/profile/15534275556645199033noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-16433041177310709102019-11-09T23:12:10.802+07:002019-11-09T23:12:10.802+07:00Tiara Wahyu Anggraini
19709251065
S2 Pendidikan Ma...Tiara Wahyu Anggraini<br />19709251065<br />S2 Pendidikan Matematika D 2019<br /><br />Manusia memang memiliki sudut pandang yang berbeda-beda terhadap suatu hal. Perbedaan sudut pandang tersebut disebabkan oleh perbedaan latar belakang masing-masing individu, seperti pengalaman, pengetahuan, dan lan sebagainya. Pemikiran subjektif ialah pendapat atau penilaian seseorang yang lebih mengacu pada Tiara Wahyu Anggrainihttps://www.blogger.com/profile/15534275556645199033noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-49318689337315035442019-10-27T22:21:34.672+07:002019-10-27T22:21:34.672+07:00Wilis Putri Hapsari
19701251017
S2 PEP A 2019
Aku...Wilis Putri Hapsari<br />19701251017<br />S2 PEP A 2019<br /><br />Aku terharu bahwa para subyek telah menyampaikan gugatannya dan subyek1 menerima dengan lapang, tanpa hal yang demikian obyektif bisa jadi tidak akan hadir tanpa pihak. Pertemuan demi pertemuan, diskusi demi diskusi, seminar demi seminar, dan berbagai bentuk pergaulan lainnya merupakan usaha validasi dan afirmasi agar obyektivitasMARSIGIT PHILOSOPHY 2019 - WILIS PUTRI HAPSARIhttps://www.blogger.com/profile/02979812745259335504noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-25189334598538123452019-01-08T09:08:35.824+07:002019-01-08T09:08:35.824+07:00Kartianom
18701261001
S3 PEP 2018
Dalam mempelaja...Kartianom<br />18701261001<br />S3 PEP 2018<br /><br />Dalam mempelajari suatu ilmu tentunya kita memiliki pandangan masing-masing (subyektif), tiap orang memiliki pandangan atau persepsi yang berbeda. Untuk itu agar persepsi kita tidaklah salah, kita perlu mendiskusikannya atau bertanya dengan orang yang lebih ahli. Jangan berlaku sombong merasa bahwa persepsi kitalah yang paling benar. Bisa KARTIANOMhttps://www.blogger.com/profile/02454845429616706705noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-85337419077153613512019-01-01T07:01:01.218+07:002019-01-01T07:01:01.218+07:00Luthfannisa Afif Nabila
18709251031
S2 Pendidikan ...Luthfannisa Afif Nabila<br />18709251031<br />S2 Pendidikan Matematika B 2018<br />Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh<br />Pengetahuan. Engkau muncul menjadi pengetahuan subyektif saat aku mempunyai persepsi atas dirimu. Aku bersepsi A, aku berpersepsi B, aku berpersepsi C. oh pengetahuan, maafkan diriku yang telah membuatmu menjadi subyektif. Oh, aku tidak boleh egois. Aku harus bilahttps://www.blogger.com/profile/06160860755601908703noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-14367727464132097342019-01-01T07:00:32.059+07:002019-01-01T07:00:32.059+07:00Luthfannisa Afif Nabila
18709251031
S2 Pendidikan ...Luthfannisa Afif Nabila<br />18709251031<br />S2 Pendidikan Matematika B 2018<br />Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh<br />Belajar adalah sebuah proses, proses dari yang tidak tahu menjadi tahu, proses dari pengetahuan yang salah menggapai pengetahuan yang benar. Itulah sebenar-benarnya belajar. Teruslah belajar karena hidup itu adalah belajar. Sekarang, kamu dulu belum bisa berjalanbilahttps://www.blogger.com/profile/06160860755601908703noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-83344403169686083452019-01-01T06:59:56.096+07:002019-01-01T06:59:56.096+07:00Luthfannisa Afif Nabila
18709251031
S2 Pendidikan ...Luthfannisa Afif Nabila<br />18709251031<br />S2 Pendidikan Matematika B 2018<br />Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh<br />Tidak ada premis terbaik jika sebelumnya belum ada pernyataan salah terlebih dahulu. Untuk menuju pernyataan benar, tentu belajar dari yang namanya kesalahan terlebih dahulu. Engkau tidak akan mengerti jika itu benar jika tidak bertemu dengan salah terlebih bilahttps://www.blogger.com/profile/06160860755601908703noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-85962490718661483272019-01-01T06:59:08.823+07:002019-01-01T06:59:08.823+07:00Luthfannisa Afif Nabila
18709251031
S2 Pendidikan ...Luthfannisa Afif Nabila<br />18709251031<br />S2 Pendidikan Matematika B 2018<br />Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh<br />Bersyukurlah jika engkau telah mendapatkan seseorang yang menerimamu apa adanya karena kau tak akan menemukan orang yang sama di luar sana. Jangan pernah kau sia-siakan keberadaannya. Manusia yang menerimamu apa adanya itu seribu satu. Ketika yang lain tidak bisabilahttps://www.blogger.com/profile/06160860755601908703noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-64352302834586747892018-12-31T11:58:55.920+07:002018-12-31T11:58:55.920+07:00Amalia Nur Rachman
18709251042
S2 Pendidikan Matem...Amalia Nur Rachman<br />18709251042<br />S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018<br /><br />Dalam menggapai pengetahuan dengan mempelajari sesuatu bahkan terkait suatuhal yang baru, kita harus berusaha keluar dari zona nyaman. Ketika kita berusaha keluar dari zona nyaman kita menemukan dunia yang tidak sesempit saat kita berada pada zona nyaman. Langkah besar untuk kehidupan yang lebih baik dari segiAnonymoushttps://www.blogger.com/profile/14084511649584158372noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-52237437661721597082018-12-24T03:36:59.360+07:002018-12-24T03:36:59.360+07:00Agnes Teresa Panjaitan
S2 Pendidikan Matematika A ...Agnes Teresa Panjaitan<br />S2 Pendidikan Matematika A 2018<br />18709251013<br /> <br />Dalam membaca elegi ini saya jadi teringat dengan teori belief of knowledge yang berpaham relativis, dalam belief of knowldege( kepercayaan pada pengetahuan) terdapat dua paham yang ada, yang pertama adalah dualis, yang mempercayai pengetahuan sebagai sesuatu yang absolut dan tidak mempertimbangkan dugaan Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/11925957528088907246noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-90987262460694220772018-12-22T09:26:21.537+07:002018-12-22T09:26:21.537+07:00Eka Puspita Sari
18709251035
S2 PM B 2018
Elegi...Eka Puspita Sari <br />18709251035 <br />S2 PM B 2018<br /><br />Elegi ini mengingatkan saya pada sebuah prasyarat dalam mengikuti yudisium. Sebuah pengetahuan yang atau penelitian yang dianggap benar oleh sang peneliti disebut dengan pengetahuan subjektif. Agar pengetahuan tersebut dapat dianggap benar oleh subjek-subjek lain maka diperlukan sebuah publikasi. Penelitian yang telah Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/12400937265878919221noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-77619503328950610192018-12-20T20:34:56.884+07:002018-12-20T20:34:56.884+07:00Rindang Maaris Aadzaar
18709251024
S2 Pendidikan M...Rindang Maaris Aadzaar<br />18709251024<br />S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)<br /><br />Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh<br />Pengetahuan obyektif yang dimaksud dalam elegi di atas adalah pengetahuan yang netral dan tidak berpihak. Terlebih lagi didalamnya sudah melalui pemvalidasian. Oleh karena itu, pengetahuan obyektif tidak seperti pengetahuan obyektif yang terlihat Rindang Maaris Aadzaarhttps://www.blogger.com/profile/11464554867301434565noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-57677351315504261142018-12-19T13:26:40.429+07:002018-12-19T13:26:40.429+07:00Janu Arlinwibowo
18701261012
PEP 2018
Subjektifit...Janu Arlinwibowo<br />18701261012<br />PEP 2018<br /><br />Subjektifitas merupakan segala pemikiran yang bersumber dari pikiran sendiri. Benar, salah, baik, buruk, dll yang merupakan buah dari pemikiran sendiri. Pada dasarnya manusia memiliki subyektifitas namun dari banyak manusia memiliki kualitas subyektifitas masing-masing. Bagi orang yang memiliki wawasan dan ilmu minimal tentu Janu Arlinwibowohttps://www.blogger.com/profile/06413979938601416925noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2052822561058869656.post-6158384462599909242018-12-16T22:52:18.597+07:002018-12-16T22:52:18.597+07:00Dita Aldila Krisma
18709251012
PPs Pendidikan Mate...Dita Aldila Krisma<br />18709251012<br />PPs Pendidikan Matematika A 2018<br /><br />Sdr. Herlingga menyatakan bahwan pengetahuan objektif maupun pengetahuan sujektif keberadaannya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keduanya saling mengisi dan melengkapi. Berdasarkan pernyataan tersebut dimana objektif dan subjektif dapat digunakan secara bersamaan. Saya mengambil suatu contoh berdasarkan Dita Aldila Krismahttps://www.blogger.com/profile/08660002387758309609noreply@blogger.com