Oct 24, 2015

Whatever your idea about Scientific Method will be useful.

Dear Pembaca yang budiman dan para Mahasiswa S1, S2, S3 dan juga para guru atau khalayak umum yang sempat membaca tulisan ini.


Aslm Wr Wb

Pada Forum ini saya ingin mengetahui : Apa pendapat anda atau apa yang anda ketahui atau bagaimana Pengalaman anda tentang (dalam konteks Kurikulum 2013 atau boleh dalam konteks umum):

1. Makna Metode Saintifik,
2. Manfaat Metode Saintifik,
3. Macam Metode Saintifik,
4. Landasan Metode Saintifik,
5. Relevansi Metode Saintifik dari sisi Siawa (SD, SMP dan SMA),
6. Kedudukan Metode Saintifik,
7. Hubungan Metode Saintifik dengan Metode pbm yang lain.
8. Hasil-hasil Penelitian tentang Metode Saintifik,
9. Pelaksanaan Metode Saintifik,
10. Kesulitan Menerapkan Metode Saintifik, dan Pengalaman Menerapkan Metode Saintifik di Sekolah.
11. Atau yang lainnya tentang Metode Saintifik yang belum disebut diatas.

Pendapat anda akan bermanfaat bagi kita semua yang memerlukannya. Forum ini merupakan sharing ideas untuk kita semua. 
Pendapat boleh Spontan, berdasar Referensi, Hasil Penelitian, atau Pengalaman Mengajar.
Pendapat atau uraian anda cukup ditulis di kolom Comment posting ini.
Boleh dicantumkan Link atau Webblog atau yang lain yang disarankan diakses atau dibaca. 
Demikian saya ucapkan terimakasih atas partisipasi dan kontribusinya.

Wslm Wr Wb

Marsigit UNY, 24 Oktober 2015

56 comments:

  1. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum, terkait dengan pembahasan di atas berikut saya lampirkan webblog yang menurut saya bisa menambah referensi untuk kita semua dalam mempelajari metode saintifik.
    https://mefandi.wordpress.com/2017/12/10/metode-pendekatan-saintifik/

    ReplyDelete
  2. Umi Arismawati
    18709251037
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamu’alaikum, Wr.Wb.
    Pendekatan saintifik merupakan pendekataan dalam kurikulum 2013. Tahapan pendekatan saintifik yang meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dam mengkomunikasikan. Dalam implementasinya yang kini sudah memasuki tahun ke 5 masih ada beberapa guru yang kesulitan dalam menerapkan pendekatan ini. Masih perlu dilakukannya pelatihan guru yang terus-menerus untuk menerapkan pendekatan saintifik ini. Pemerintah sudah mulai membuat kebijakan yang menurut saya bagus salah satu nya dengan adanya PPG prajabatan maupun dalam jabatan. Hal ini sangat baik untuk terus meningkatkan kompetensi guru khususnya dalam menerapkan pendekatan saintifik.

    ReplyDelete
  3. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Pelaksanaan metode saintifik saat inis eharusnya sudah jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Untuk meningkatkan proses pembelajaran berdasarkan pendekatan saintifik, guru, sebagai seorang fasilitator, harus sudah memahami. Harus ada forum khusus untuk melatih guru agar bisa menjadi fasilitator yang tepat sehingga proses pembelajaran akan jauh lebih baik.

    ReplyDelete
  4. eni kusrini
    18706261005
    s3 dikdas 2018
    asalamuaikum proff...Tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik didsarkan pada keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah sebagai berikut.

    Untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa;
    Untuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik;
    Terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar itu merupakan suatu kebutuhan;
    Diperolehnya hasil belajar yang tinggi;
    Untuk melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide khususnya dalam menulis artikel ilmiah;
    Untuk mengembangkan karakter siswa.

    ReplyDelete
  5. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Pendekatan atau metode saintifik adalah metode pembelajaran yang mengarahkan siswa dalam membangun konsep-konsep melalui kegiatan ilmiah yang meliputi mengamati, menanya, mengasosiasi, mencoba, dan mengkomunikasikan. Siswa seperti seorang ilmuwan yang sedang menemukan teori-teori. Namun, pada praktiknya baik guru maupun siswa masih kesulitan menerima atau mengikutinya. Menurut Saya berdasarkan kegiatan PPL, pada siswa terutama siswa SMP atau SMA sulit mengikuti karena belum terbiasa. Dari sejak SD pembelajaran yang mereka alami hanya mendengarkan ceramah guru, mencatat, dan latihan soal. Namun, dengan pendekatan saintifik siswa diarahkan untuk diskusi, itu suatu hal yang sangat sulit dilakukan karena mereka tidak terbiasa. Oleh karena itu perubahan adalah sesuatu yang sulit maka lakukan dengan sabar dan ikhlas.

    ReplyDelete
  6. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Terkait dengan berbagai permasalahan pendekatan saintifik saya lampirkan web mengenaik kerancuan konsep pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013 https://medium.com/@maniksukoco/kerancuan-konsep-pendekatan-saintifik-dalam-kurikulum-2013-c9f32db40b35. Dalam web tersebut dijelaskan berbagai kerancuan yang dilihat dari perundang-undangan, modul kurikulum 2013, dan pendapat lainnya. Terimakasih.

    ReplyDelete
  7. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    "Makna metode saintifik" Pembejaran dengan pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang mengacu pada proses pemerolehan pengetahuan, keterampilan dan sikap berdasarkan metode ilmiah. Dengan kata lain bahwa siswa diarahkan untuk mengkonstruksi atau menemukan sendiri pengetahuannya. Pendekatan saintifik dilakukan dengan mengidentifikasi masalah, membuat hipotesis, dan melakukan penyelidikan yang berhubungan dengan permasalahan

    ReplyDelete
  8. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Manfaat metode saintifik
    1. Mengamati
    Metode mengamati sangat bermanfaat bagi perasaan ingin tahu peserta didik, sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode observasi peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara yang dianalisis dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru.

    ReplyDelete
  9. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Manfaat metode saintifik
    2. Menanya
    Siswa akan menjadi probadi yang kritis, penuh dengan keingintahuan. Sehingga kedepannya siswa akan mencari tau solusi dari keingin tahuan siswa tersebut. Sehingga, ilmu pengetahuan dapat berkembang dari rasa keingintahuan siswa tersebut.

    ReplyDelete
  10. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Manfaat metode saintifik
    3. Mencoba (bereksperimen)
    Mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat. Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau autentik, peserta didik harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai. Peserta didik akan memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang alam sekitar, serta mampu menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehari-hari.

    ReplyDelete
  11. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Manfaat metode saintifik
    4. Menalar
    Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan.

    ReplyDelete
  12. Darwis Cahyo Nugroho
    18709251038
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum wr.wb
    Manfaat metode saintifik
    5. Mengomunikasikan
    Dengan mengomunikasikan pendapat, siswa dapat berlatih menjadi orang yang percaya diri. Dengan kepercayaan diri yang tinggi siswa berani mengemukakan pendapatnya dihadapan orang banyak. Sehingga proses sosialisasi siswa akan terbentuk dalam tahapan ini

    ReplyDelete
  13. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Tantangan yang saya miliki jika mempraktikkan pendekatan saintifik ada pada pelaksanaannya. Ternyata tidak semua sekolah serta merta dapat menerapkan metode saintifik. Perlu penyesuaian dan kemauan seluruh civitas pendidikan di sekolah jika ingin menerapkan pendekatan saintifik. Karena beberapa hal srring menjadi kendala diantaranya, guru yang kurang minat dengan pendekatan ini karena persiapan yang membtuhkan tenaga dan waktu ekstra dan siswa yang pola berpikirnya terbiasa dengan pola pikir yang berkembang jika menggunakan pendekatan konvensional.

    ReplyDelete
  14. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Menurut Wikipedia Pendekatan saintifik merupakan kerangka ilmiah pembelajaran yang diusung oleh Kurikulum 2013. Langkah-langkah pada pendekatan saintifik merupakan bentuk adaptasi dari langkah-langkah ilmiah pada sains. Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karenanya Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan pelararan induktif (inductive reasoning) dibandingkan dengan penalaran deduktif (deductiv reasoning).

    ReplyDelete
  15. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Pendekatan saintifik memiliki beberapa kelebihan dan juga kelemahan yaitu sebagai berikut:
    Kelebihana.
    Proses pembelajaran lebih terpusat pada siswa sehingga memungkinkan siswa aktif dan kreaktif dalam pembelajaran.
    Langkah-langkah pembelajarannya sistematis sehingga memudahkan guru untuk memanajemen pelaksanaan pembelajaran
    Memberi peluang guru untuk lebih kreatif dan mengajak siswa untuk aktif dengan berbagai sumber belajar
    Langkah-langkah pembelajaran melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip.
    Proses pembelajarannya melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
    Dapat mengembangkan karakter siswa
    Penilaiannya mencakup semua aspek
    Kelemahan
    butuhkan kreatifiitas tinggi dari guru untuk menciptakan lingkungan belajar dengan menggunakan pendekatan saintifik sehingga apabila guru tidak mau kreatif maka pembelajaran tidak dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
    Guru jarang menjelaskan materi pelajaran karena guru banyak yang beranggapan bahwa dengan kurikulum terbaru ini guru tidak perlu menjelaskan materinya.
    https://www.scribd.com/doc/260962426/New-Kelebihan-Dan-Kelemahan-Pendekatan-Scientific

    ReplyDelete
  16. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Paradigma kurikulum 2013 adalah pola berfikir intregratif dan mendalam tentang perkembangan kurikulum yang disandarkan pada Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu pembelajaran yang berbasis kompetensi dengan tiga kompetensi dasar yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Paradigma baru yang terdapat dalam kurikulum 2013 secara umum dapat digolongkan kedalam 8 paradigma baru pembelajaran, yaitu:
    1. Fokus pembelajaran yang paradigmanya ke “materi/isi” bergeser ke “proses”. Paradigma ini meminta setiap pembelajaran di kelas agar dapat menghasilkan peserta didik yang berkompetensi. Bukan seperti yang banyak terjadi saat ini, ketuntasan pembelajaran peserta didik di kelas lebih diukur dari penyelesaian materi yang diajarkan; (edukasi.kompasiana.com)
    2. “Hak mengajar” yang selama ini dimiliki tenaga pendidik bergeser ke peserta didik. Paradigma ini menegaskan bahwa peserta didiklah yang akan belajar. Dialah yang menentukan apakah hak mengajar tersebut diberikan pada tenaga pendidiknya atau tidak. Ini sejalan dengan apa yang dikatakan Galileo Galilei 400 tahun lalu, “tidak ada manusia yang mau diajari, mereka hanya bisa belajar dengan cara menggali dari dirinya sendiri”;
    3. Ekspektasi pembelajaran yang paradigmanya tentang “apa” akan bergeser ke “seperti apa” dan “bagaimana”. Pembelajaran yang memberikan pengetahuan belaka, hanyalah akan menghasilkan peserta didik yang pandai berkomentar tanpa tahu bagaimana bersikap dan berbuat. Peserta didik seperti ini akan mengandalkan hapalan dan pandai menjawab soal-soal ujian tulis seperti yang banyak terjadi saat ini;
    4. Pengajaran tenaga pendidik yang selama ini bagaikan “seorang expert” akan bergeser ke “fasilitator”. Sumber belajar saat ini, bukan hanya tenaga pendidik melainkan alam, internet, buku bisa menjadi sumber belajar, bahkan mungkin lebih efektif.
    5. Dari paradigmanya “peserta didik pasif” menuju ke “peserta didik aktif“ mengkontruksi pengetahuannya sendiri. Yaitu paradigma yang menjelaskan bahwa peserta didiklah yang belajar, sehingga dialah yang akan melakukan sesuatu sampai apa yang ingin diketahuinya dan dibisanya tercapai. Bukan belajar dengan hanya mendengarkan penjelasan tenaga pendidik dan berikutnya menjawab soal.
    6. Kesalahan dalam pembelajaran yang selama ini “tabu”, akan bergeser menjadi kesalahan sebagai “tools” pembelajaran. Peserta didik yang notabene belajar, tentu akan banyak melakukan kesalahan. Dan siswa akan belajar dari kesalahan-kesalahan tersebut;
    7. Kelas yang bersifat “formal/kaku” akan berubah menjadi kelas yang “fleksibel dan mengakomodasi”. Bahwa belajar harus berada di kelas, dengan aturan yang “mengkotakkan” peserta didik untuk mengikuti materi seperti dalam buku, menjadi tidak berlaku;
    8. Penekanan pembelajaran “menonjolkan teori”, akan bergeser ke “learning to do”. Untuk itu, tepatlah bila jam pembelajaran dalam kurikulum baru akan memerlukan waktu yang lebih lama. Karena dalam kurikulum baru kompetensi yang harus dicapai peserta didik tidak hanya tentang pengetahuan (teori), tetapi juga sikap dan ketrampilan.

    Musfiqon dan Nurdyansyah. (2015). Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo: Nizamia Learning Center.

    ReplyDelete
  17. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Metode saintifik merupakan metode yang digunakan untuk kurikulum K-13 yang diberlakukan saat ini. Metode saintifik memiliki manfaat agar siswa mampu menyerap ilmu yang diberikan oleh guru, siswa mampu memberikan ide kreatifnya di dalam kelas, siswa memiliki kemampuan untuk berbicara dan percaya diri. Namun disisi lain seorang guru juga harus bekerja keras dalam menerapkan metode saintifik dalam proses pembelajaran. Seorang guru harus mampu menumbuhkan nalar siswa, mampu menguasai kelas dalam proses belajar, menyiapkan media pembelajaran agar siwa menjadi aktif dimana guru disini sebagai fasilitator dalam belajar siswa. Namun dilain sisi, seorang guru terkadang juga merasakan kesulitan dalam menilai siswa secara individu di dalam kelas hal ini dikarenakan waktu yang minim dalam pelaksanaan penilaian.

    ReplyDelete
  18. Deden Hidayat
    18709251032
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pendekatan saintifik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menuntun siswa untuk dapat membangun pengetahuannya sendiri melalui suatu kegiatan ilmiah. Kegiatan ilmiah dalam pembelajaran tersebut yaitu yang lebih dikenal dengan 5M. 5M tersebut meliputi mengamati, menanya, mengasosiasi, mencoba, dan mengkomunikasikan. Diharapkan melalui kegiatan pembelajaran tersebut siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif dan mampu mengkonstruksi pengetahuan yang dimilikinya sendiri.

    ReplyDelete
  19. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Pada konteks makna metode saintifik bisa dipahami dengan terjun langsung ke sekolah, ikut mengamati guru yang menerapkan metode ini di kelasnya. Bisa terlihat perbedaannya dengan metode pengajaran yang dilakukan pada guru tahun sebelum-sebelumnya. Sehingga, terlihat bahwa saintifik yang merupakan student center meskipun masih kadang dibantu guru agar prosesnya lancar, menggunakan penalaran yang benar-benar harus sesuai dengan pikiran anak sehingga sengaja membuat anak untuk berpikir luas dengan menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-harinya dan bermain logika sesuai dengan seumuran mereka. Untuk hasil pembelajarannya pun mereka akan mendapatkannya karena mereka mencarinya sendiri dan tentu saja bantuan guru untuk mengkonfirmasi sangat dibuthkan agar tidak melenceng.

    ReplyDelete
  20. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Kurikulum yang berhubungan metode saintifik menjadi hal lumrah bagi guru untuk memikirkan metode lain yang berlandaskan pada kurikulum 2013 berbasis saintifik ini. Dari landasan terbentuknya metode saintifik, guru atau para pengamat pendidikan bisa menciptakan metode-metode baru yang tidak menghilangkan saintifiknya. Sehingga akan terciptalah metode-metode pembelajaran baru yang berlandaskan saintifik. Karena kurikulum 2013 ini diperuntukkan bagi siswa usia sekolah dan belum tentu digunakan pada mahasiswa, sehingga kurikulum 2013 ini dibentuk agar saling berkelanjutan pada setiap jenjang yang dialami siswa, dimulai dari SD, SMP, hingga siswa SMA. Hanya saja yang membedakan yaitu isi dari metode-metode saintifik yang semakin dikembangkan sesuai usia sekolah mereka, dengan menggunakan media, tipe soal yang disesuaikan dengan pola pikir siswa SD, SMP, dan siswa SMA.

    ReplyDelete
  21. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Berbagai macam metode telah dilakukan oleh guru di dalam kelas, tujuannya tidak lain hanyalah agar siswa bisa tertarik dan tidak bosan dengan pelajaran yang diajarkan guru. Salah satunya dengan metode saintifik, karena metode ini menggunakan bantuan lingkungan nyata siswa untuk menyelesaikan masalah. Diharapkan agar siswa lebih terbuka pikirannya untuk menghubungkan antara masalah soal dalam pelajaran dan lingkungan sekitar seperti layaknya media pembelajaran yang lebih nyata dan lebih luas cakupannya. Bila siswa kesulitan dalam menghubungkannya dengan lingkungan nyata, maka guru memberikan solusi lain agar siswa bisa lancar memecahkan solusinya. Karena tidak semua siswa bisa peka terhadap lingkungan sekitar dan hanya fokus untuk mengerjakan soal dengan bantuan buku dan ilmu yang didapat tanpa perlu untuk menghubugnkannya dengan lingkungan sekitar.

    ReplyDelete
  22. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Dalam sistem pembelajaran di sekolah, inovasi pembelajaran, media pembelajaran, silabus, rpp, mempunyai kedudukan yang penting karena merupakan penentu kelancaran berpikir siswa agar bisa berkembang. Bila seperti itu kasusnya, maka kedudukan metode pembelajaran khususnya metode saintifik mempunyai kedudukan tinggi sebagai pembentuk karakter berpikir siswa yang menjadi faktor penentu bagaimana siswa akan bertindak dalam menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru pada mata pembelajaran tertentu. Bila metode saintifik di pindah di bawah kedudukannya, berarti ada metode yang lebih unggul dibanding saintifik dan hal itu tetap akan menjadi pertimbangan bagi semua pihak sekolah untuk menyaring metode-metode pembelajran yang sekiranya bisa menguntungkan dan mempermudah siswa untuk menggunakannya dalam belajar.

    ReplyDelete
  23. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Metode pembelajaran dari berbagai belahan dunia menjadi ilmu tambahan bagi para pendidik agar menjadi tambahan metode untuk diterapkan dalam kelasnya. Bila berhasil diterapkan pada siswa berarti memang metode tersebut dianggap mampu menuntaskan masalah siswa yang dialami selama ini. Tidak luput dari kekurangan setiap metode pembelejaran, bila dibandingkan dengan metode saintifik pasti ada perbedaan dan kekurangan kelebihan masing-masing. Dari berbagai macam metode di dunia pendidikan merupakan bentuk pengembangan dari metode-metode pembelajaran sehingga terbentuklah metode baru.

    ReplyDelete
  24. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Saya ingin membagiakan sedikit hal terkait poin 10 yakni: Kesulitan Menerapkan Metode Saintifik, dan Pengalaman Menerapkan Metode Saintifik di Sekolah. Komentar saya berikut ini pernah saya tuliskan pada kolom komentar posko kurikulum 2013. Akan tetapi karena menurut saya komentar tersebut relefan dengan pertanyaan pada postingan ini, maka saya tuliskan kembali tulisan saya tersebut pada kolom komentar di bawah ini. Tanggapan saya adalah sebagai berikut:
    Kebetulan saya merupakan salah satu Guru Tidak Tetap (GTT) di sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Klaten. Di sekolah saya, baru tahun ini menerapkan Kurikulum 2013. Penerapan Kurikulum 2013 ini pun baru terbatas pada dua kelas, yakni kelas 1 dan kelas 4. Sementara untuk kelas yang lainnya masih menerapkan KTSP dan baru akan ikut menerapkan Kurikulum 2013 secara bertahap. Kebetulan saya mengajar di kelas 5, sehingga saat ini belum menerapkan Kurikulum 2013. Akan tetapi dari cerita teman-teman guru di sekolah saya serta apa yang saya amati sendiri, penerapan Kurikulum 2013 belum maksimal dan masih terdapat berbagai permasalah atau kendala. Beberapa permasalahan tersebut diantaranya yaitu: guru masih kebingungan dalam menerapkan pembelajaran dengan metode saintifik 5M, guru hanya mengandalkan buku Kurikulum 2013 terbitan kemendikbud (guru kurang berinisiatif untuk mencari sumber belajar lain), kegiatan diskusi kelompok masih didominasi oleh guru, dan guru sangat kesulitan dalam melakukan penilaian. Bahkan di sekolah lain yang masih satu kecamatan dengan sekolah saya, ada guru yang tetap menerapkan KTSP selama pembelajaran di kelas, meskipun secara resmi sekolah telah menerapkan Kurikulum 2013, hal ini dilakukan karena guru masih berorientasi pada target penyelesaian materi untuk persiapan ujian nasional. Terima kasih.

    ReplyDelete
  25. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Kesulitan menerapkan metode saintifik dapat dilihat dari sudut padang siswa dan gurunya. Siswa jarang dilatih melakukan pengamatan dan percobaan. Padahal kegiatan pengamatan merupakan kegiatan awal dari metode saintifik yang sangat penting. Melalui pengamatan siswa dapat mengkontruksi pengetahuan dan melakukan pemahaman yang lebih melalui percobaan. Kesulitan dari sisi guru, misalnya guru terbiasa menerapkan pembelajaran konvensional yang kurang menggali kemampuan siswa, guru kurang kreatif dalam menerapkan model dan metode pembelajaran, kemampuan guru dalam pemanfaatan teknologi, informasi dan teknologi masih lemah.

    ReplyDelete
  26. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Pendekatan Saintifik merujuk pada pembahasan yang seharusnya mengkontruksi atau membangun suatu ilmu pengetahuan. pendekatan pembalajran saintifik adalah yang secara fleksibel dapat diterapkan dengan metode lain seperti discovery learning,inquiry dst. namun ada hal-hal yang masih sulit untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika sendiri, butuh kesiapan yang matang antara guru dan siswa dalam menerapkan pendekatan saintifik sendiri karena tidak semua siswa atau sekolah siap dengan hal baru, bahkan sekolah yang mendapat lebel unggulan harus bekerja keras untuk menerapkan metode ini dengan keterbatasan yang ada, apalagi dengan keadaan sekolah yang berada di pinggiran sendiri juga mempunya segudang permasalahan saat ingin memulai dengan kurikulum dan pendekatan yang baru. kesiapan anak dalam menghadapi suatu hal yang baru seperti yang menggati pembelajaran dari dedektif menjadi induktif itu adalah hal yang sulit dan butuh proses yang panjang, sehingga pun juga harus dengan kesabaran membangun sesuatu yang baru, bukan hanya dengan waktu singkat untuk melakukannya kemudian jika merasa gagal kemudian diganti dengan yang baru lagi, karena dasarnya memang mengubah dan menerima hal baru itu sulit.

    ReplyDelete
  27. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Prinsip prinsip pembelajaran dengan pendekatan saintifik kurikulum 2013 salah satunya dengan menggunakan pendekatan ilmiah. Siswa diajak untuk berpikir ilmiah, sistematis, meneliti sesuatu dengan teori, hipotesis, percobaan sampai menghasilkan sebuah kesimpulan idealnya dari sebuaah pendekatan saintifik. namun ada beberpah berkiatan dengan kurikulum yang harus diterima dengan pikiran terbuka. metode saintifik yang menggunakan strategi 5M yaitu, mengamati,menanya, mengumpulkan informasi, mengkomunikasikan, dan mengasosiasikan. dan hubungan dengan metode saintifik dengan metode pemecahan masalah juga sudah diterapkan pada kurikulum KTSP. kombinasi metode santifik dengan metode -metode yang berfokus pada mengembangan sikap pemecahan masalah dalam materi pembelajaran.

    ReplyDelete
  28. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Pendekatan Saintifik merujuk pada pembahasan yang mengkontruksi atau membangun suatu ilmu pengetahuan. pendekatan pembalajran saintifik secara fleksibel dapat diterapkan dengan metode lain seperti discovery learning,inquiry dst. namun ada hal-hal yang masih sulit untuk diterapkan dalam pembelajaran matematika sendiri, butuh kesiapan yang matang antara guru dan siswa dalam menerapkan pendekatan saintifik sendiri karena tidak semua siswa atau sekolah siap dengan hal baru, bahkan sekolah yang mendapat lebel unggulan harus bekerja keras untuk menerapkan metode ini dengan keterbatasan yang ada, apalagi dengan keadaan sekolah yang berada di pinggiran sendiri juga mempunya segudang permasalahan saat ingin memulai dengan kurikulum dan pendekatan yang baru. kesiapan anak dalam menghadapi suatu hal yang baru seperti yang menggati pembelajaran dari dedektif menjadi induktif itu adalah hal yang sulit dan butuh proses yang panjang, sehingga pun juga harus dengan kesabaran membangun sesuatu yang baru, bukan hanya dengan waktu singkat untuk melakukannya kemudian jika merasa gagal kemudian diganti dengan yang baru lagi, karena dasarnya memang mengubah dan menerima hal baru itu sulit.

    ReplyDelete
  29. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Instrumen adalah hal yang penting dalam kegiatan penelitian. Instrument memiliki berbagai macam bentuk diantaranya instrument test berupa soal dan instrument non test (angket, lembar observasi). Sebelum dipakai dalam penelitian, instrument harus divalidasi terlebih dahulu agar bisa mengukur apa yang ingin di ukur. Suatu Instrumen adalah bagian yang penting,karaena instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan sebuah data yang akan dianalisis sehingga dapat dilihat kebermanfaatan dari suatu penelitian dan juga pengembangan sebuah intrumen pembelajaran yang baru.

    ReplyDelete
  30. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Menurut Marsigit (2009) Penerapan filsafat pendidikan dalam pembelajaran matematika dapat membantu guru untuk memahami pentingnya konsep pendidikan matematika, praktik pembelajaran matematika, serta memahami bahasa matematika. Dengan ini, diharapkan pembelajaran matematika bisa membawa siswa mengembangkan diri dalam mempelajari matematika, mendalami serta merasakan pengalaman bermatematika. dengan memahamiideologi pendidikan dan memahami inti dari sebuah pembelajaran maka seorang gurupun harus menguasai darisetiap konsep sampai dengan praktik dalam sebuah pembelajran matematika.

    ReplyDelete
  31. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika

    Assalamualaikum wr.wb
    Menurut saya, pendekatan saintifik adalah suatu pendekatan dalam proses pembelajaran yang digunakan pada Kurikulum 2013 dan merupakan penjabaran dari Eksplorasi, Elaborasi dan Konfirmasi. Pendekatan Saintifik juga merupakan suatu proses keilmuan yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan mengkomunikasikan. Pendekatan Saintifik mendasari dalam pemilihan langkah-langkah proses pembelajaran, sehingga mendorong peserta didik untuk secara aktif membangun pengetahuannya sendiri. Kesulitan yang pernah saya alami ketika menerapkan pendekatan Saintifik adalah kekurangan waktu saat pelaksanaan penilaian dalam proses pembelajaran. Selain itu juga sulit untuk menumbuhkan nalar peserta didik, Sulit menumbuhkan keberanian peserta didik untuk mengkomunikasikan hasil dari tugas yang telah dikerjakan.

    ReplyDelete
  32. sintha fardu anggraeni
    19709251071
    S2 pendidikan matematika /D

    menurut pemahaman saya, pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”.
    Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik/ ilmiah adalah suatu teknik pembelajaran yang menempatkan siswa menjadi subjek aktif melalui tahapan-tahapan ilmiah sehingga mampu mengkonstruk pengetahuan baru atau memadukan dengan pengetahuan sebelumnya. Pendekatan saintifik/ ilmiah terbukti lebih efektif dalam pembelajaran dibandingkan dengan pembelajaran tradisional. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring (5M). 5M meliputi : mengamati, menanya, mengumoulkan data, menalar dan mengkomunikasikan.

    ReplyDelete
  33. Ahmad Syajili
    19709251066
    S2 PMD 2019

    Berdasarkan pengalaman saya dalam menerapkan kurikulum 2013, memang banyak hal yang mesti diperhatikan dalam melaksanakan kurikulum 2013 ini, mulai dari menyiapkan RPP dan materi pembelajaran, memahami karakter siswa, hingga dalam pengkondisian siswa untuk belajar sesuai dengan pendekatan saintifik di dalam kelas. Dari pengalaman saya tersebut, terlihat antusiasme siswa dalam pelaksanaan pendekatan saintifik yaitu dalam melaksanakan diskusi kelompok dan keberanian mereka dalam berpendapat.
    Namun, dalam pelaksanaannya memang tidak terlepas dari kesulitan. Seperti yang saya rasakan, pada awal menyusun RPP saya mengalami kesulitan dalam hal mengatur alokasi waktu pertahap pembelajaran. Hal ini dikarenakan, biasanya alokasi waktu yang telah dirancang sebelumnya tidak bisa diterapkan seluruhnya dalam kelas. Berbagai faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, diantaranya kondisi kelas yang kurang kondusif, siswa yang menggunakan waktu terlalu lama untuk diskusi kelompok serta hal-hal lainnya yang bisa menghambat proses pembelajaran. Namun seiring berjalannya waktu, saya mulai terbiasa dan berusaha untuk merancang RPP yang sesuai dengan kemampuan siswa, materi dan waktu yang tersedia.

    ReplyDelete
  34. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum dan prinsip melalui tahapan – tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Dalam pembelajaran saintifik diharapkan tercipta kondisi pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mencari tahu informasi dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu.

    ReplyDelete
  35. Assalamu'alaikum wr. wb
    Novi Indriyani Kones
    19701251002
    PEP S2 A 2019
    Berdasarkan pengalaman saya mengajar dan PPL, kesulitas yang saya alami dalam menerapkan metode saitifik adalah saya masih bingung sebenarnya saintifik itu termasuk model, pendekatan, metode atau strategi karena dari berbagai referensi istilahnya berbeda-beda. Terlepas dari ranah istilah tersebut, kesulitan dalam metode saitifik menurut saya terutama pada ranah administasi yang menjadikan guru lebih fokus dalam melengkapi administasi daripada proses pembelajaran sehingga pembelajara terasa tidak fleksibel. Sebaiknya, hal yang bersifat administasi itu dikurangi sehingga guru lebih fokus transfer pengetahuan dan dapat fleksibel dalam prakteknya.
    Terimakasih
    Wassalamu'alaikum wr. wb

    ReplyDelete
  36. Assalamu'alaikum wr. wb
    Novi Indriyani Kones
    19701251002
    PEP S2 A 2019

    Beberapa prinsip scientific dalam kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut (Daryanto,2014):
    1. Pembelajaran berpusat kepada siswa.
    2. Pembelajaran membentuk self student concept.
    3. Pembelajaran terhindar dari verbalisme.
    4. Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hokum, dan prinsip.
    5. Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa.
    6. Pembelajaran meningkatkan motivasi belajar siswa dan motivasi mengajar guru.
    7. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan dalam komunikasi.
    8. Adanya proses validasi terhadap konsep, hokum, dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya.

    Terimakasih
    Wassalamu'alaikum wr. wb

    ReplyDelete
  37. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D

    Tujuan pendekatan saintifik adalah mencapai tujuan pembelajaran secara efektif efisien dan harapannya dapat ditempuh dengan singkat. Jadi bagi siswa yang malas belajar akan merasa cocok karena mereka merasa cara gurunya mengajar dapat membuatnya menjadi paham lebih cepat dan mudah. Itu tantangan tersbesar setiap guru, mencerdaskan peserta didik dengan kemampuan di bawah peserta didik yang pandai. Tahapan yang harus dilakukan dalam pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen, mengasosiasikan/mengolah informasi dan mengkomunikasikan.

    ReplyDelete
  38. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Makna Metode Saintifik yaitu metode pembelajaran di mana peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses pengetahuan sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah yang artinya peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya.

    ReplyDelete
  39. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Manfaat Metode Saintifik bisa dilihat dari tujuan metode saintifik yaitu (a) untuk meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, (b)ntuk membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik, (c) terciptanya kondisi pembelajaran dimana siswa merasa bahwa belajar, (d) untuk meatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah, dan (e) untuk mengembangkan karakter siswa.

    ReplyDelete
  40. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Landasan Metode Saintifik yaitu sesuatu yang dipegang teguh ketika melaksanakan metode saintifik. Hal ini tercermin dari prinsip-prinsip dari metode saintifik sebagai berikut: (a) pembelajaran berpusat pada peserta didik, (b) pembelajaran memberikan kesempatan pada peseta didik untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip, (c) Pembelajaran mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir peserta didik, (d) pembelajaran peningkatan motivasi belajar peserta didik dan motivasi mengajar guru, (e) Memberikan kesempatan kepada speserta didik untuk melatih kemampuan dalam komunikasi, dan (f) adanya proses validasi terhadap konsep, hukum, dan prinsip yang dikonstruksi peserta dalam struktur kognitifnya.

    ReplyDelete
  41. Annisa Nur Arifah
    18709251058
    S2 Pendidikan Matematika C 2018

    Kedudukan Metode Saintifik yaitu dalam pembelajaran mendorong peserta didik untuk menjadi "peneliti", berpikir ilmiah, kritis dan analitis, karena pembelajaran dilakukan mulai dari tahapan mengidentifikasi permasalahan, menyusun rumusan masalah, menyusun dan menguji hipotesis, mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data, menyusun laporan, hingga mempersentasikannya. Metode saintifik juga mendorong siswa untuk berjiwa investigatif, memiliki rasa ingin tahu (curiosity) yang tinggi, hingga dia bisa membangun konsep sendiri melalui pengalaman belajar yang dialaminya.

    ReplyDelete
  42. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Pendekatan saintifik sangat relevan dengan tiga teori belajar yaitu teori Bruner, teori Piaget, dan teori Vygotsky. Teori belajar Bruner disebut juga teori belajar penemuan. Ada empat hal pokok berkaitan dengan teori belajar Bruner Pertama, individu hanya belajar dan mengembangkan pikirannya apabila ia menggunakan pikirannya. Kedua, dengan melakukan prosesproses kognitif dalam proses penemuan, siswa akan memperoleh sensasi dan kepuasan intelektual yang merupakan suatau penghargaan intrinsik. Ketiga, satusatunya cara agar seseorang dapat mempelajari teknik-teknik dalam melakukan
    penemuan adalah ia memiliki kesempatan untuk melakukan penemuan. Keempat, dengan melakukan penemuan maka akan memperkuat retensi ingatan. Empat hal tersebut bersesuaian dengan proses kognitif yang diperlukan dalam pembelajaran menggunakan metode saintifik.

    ReplyDelete
  43. Yufida Afkarina Nizar Isyam
    19709251073
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Manfaat dari penggunaan metode saintifik dalam pembelajaran diantaranya adalah pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Dengan metode saintifik siswa memberikan perhatian kepada apa yang ada di sekitarnya. Hal tersebut penting untuk membantu siswa memahami dunia sekitarnya secara mandiri sehingga lebih melekat menjadi perilaku siswa dan siswa lebih menghargai kemampuan yang diperolehnya. Proses mengumpulkan, mengolah informasi dan mengomunikasikan yang diketahui siswa juga merupakan langkah pengembangan berpikir kritis.

    ReplyDelete
  44. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb
    Setelah membaca postingan bapak yang berjudul ontology saintifik, saya menjadi tahu bahwa landasan metode saintifik adalah aliran-aliran positivism (menolak tesis-tesis ilmu humaniora/non ilmiah) dak skeptisme (ilmiah) yang mempertanyakan klaim-klaim yang tidak memiliki bukti yang kuat. Penerapan metode saintifik selanjutnya diaturSesuai dengan standar proses kurikulum 2013.

    ReplyDelete
  45. Lovie Adikayanti
    19709251068
    S2 Pendidikan Matematika D
    Assalamualaikum wr.wb
    Pada postingan ini, saya kembali menjadi lebih paham bahwa antara matematika sekolah dan matematika formal itu berbeda, matematika sekolah merupakan matematika yang berfokus pada pencarian pola dan hubungan antar pola , pemecahan masalah, investigasi dan komunikasi. Salah satu pembelajaran pola adalah dengan alat peraga sehingga siswa belajar dengan pengalaman, buka dari defiinisi lagi.

    ReplyDelete
  46. Fitria Restu Astuti
    19709251069
    S-2 Pendidikan Matematika D 2019

    Ada empat model pembelajaran yang dapat memperkuat penerapan pendekatan saintifik di dalam proses pembelajaran di kelas. Keempat pendekatan tersebut yaitu: 1) Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) yang merupakan pembelajaran menggunakan masalah nyata sebagai sarana bagi peserta didik untuk mengembangkan keterampilan menyelesaikan masalah dan berpikir kritis serta membangun pengetahuan baru. 2) Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP) merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 3) Model Pembelajaran Penemuan dan 4) Model Pembelajaran Inkuiri. Keempat model pembelajaran tersebut dapat mendukung terlaksananya pendekatan saintifik dalam pembelajaran matematika.

    ReplyDelete
  47. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D

    Menurut Karar dan Yenice, Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar pembelajar secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.
    Menurut M. Lazim, Pendekatan Saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.
    Menurut Kemendikbud, Pendekatan saintifik (scientific approach) adalah model pembelajaran yang menggunakan kaidah keilmuan yang memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian mengkomunikasikan.

    ReplyDelete
  48. Rona Happy Mumpuni
    19709251059
    S2 Pendidikan Matematika D

    Menurut saya, beberapa kelemahan dari pendekatan saintifik adalah sebagai berikut:
    1. Menimbulkan asumsi bahwa ada kesiapan pikiran untuk belajar. Bagi siswa yang kurang pandai, akan mengalami kesulitan berpikir atau mengungkapkan hubungan antara konsep-konsep, yang tertulis atau lisan, sehingga pada akhirnya akan menimbulkan frustasi.

    2. Tidak efisien untuk mengajar jika jumlah siswa banyak, karena membutuhkan waktu yang lama untuk membantu mereka menemukan teori atau pemecahan masalah lainnya.

    3. Pendekatan saintifik dirasa kurang adaptable pada guru dan siswa yang sudah terbiasa dengan pembelajaran konvensional.

    4. Pengajaran discovery lebih cocok untuk mengembangkan pemahaman, sedangkan aspek konsep, keterampilan dan emosi secara keseluruhan kurang mendapat perhatian.

    ReplyDelete
  49. Latifa Krisna Ayu
    19709251060
    S2 Pendidikan Matematika D

    Dalam sintak pendekatan saintifik terdapat kegiatan menanya. Selama saya menerapkan pendekatan saintifik, tahapan ini merupakan salah satu tahapan tersulit bagi saya. Karena ketika siswa diminta menanya, siswa seringkali tidak merespon sehingga menimbulkan pertanyaan besar bagi saya, yaitu apakah siswa tidak bertanya karena sudah mengerti atau siswa tidak bertanya karena ia sendiri bingung apa yang harus ditanyakan. Jika siswa tidak terpancing untuk bertanya, saya seringkali mengecek apakah ada kesalahan dalam kegiatan sebelumnya yaitu kegiatan menanya. Hal ini akhirnya mengakibatkan pada tahapan menanya, saya sebagai guru lebih sering bertanya dibanding kan ditanya. Saran saya adalah, agar tahapan menanya ini lebih diperdalam lagi oleh semua guru karena ternyata banyak yang mengalami hal yang serupa seperti saya. Mungkin kegiatan pelatihan kepada guru mengenai pendekatan saintifik dapat memberikan bantuan yang cukup untuk menyelesaikan permasalahan ini.
    Terima kasih

    ReplyDelete
  50. Tiara Wahyu Anggraini
    19709251065
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Pembelajaran menggunakan metode saintifik merupakan suatu proses pembelajaran yang menggunakan pendekatan ilmiah dengan langkah 5M (mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengkomunikasikan). Jika dalam perencanaan dan pelaksanaannya tepat, menurut saya metode saintifik ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi peserta didik. Mengapa? Karena langkah-langkahnya (5M) menggambarkan bahwa pembelajaran dimulai dari hal dasar dimana peserta didik melakukan pengamatan yang menimbulkan rasa ingin tahunya untuk mengetahui suatu hal. Kesulitan dalam pelaksanaan pendekatan saintifik yaitu pada langkah menanya. Pada langkah ini, terkadang guru harus memancing peserta didik terlebih dahulu apa yang ingin diketahui agar siswa bisa mengeksplorasi dirinya.

    ReplyDelete
  51. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pendidikan Matematika D 2019
    Metode scientific merupakan perpaduan antara proses pembelajaran yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Tujuan dari beberapa proses dalam pembelajaran scientific hmenekankan bahwa belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat dimana guru cukup bertindak sebagai scaffolding ketika peserta didik mengalami kesulitan, serta guru bukan satu - satunya sumber belajar.

    ReplyDelete
  52. Dea Armelia
    19709251072
    S2 Pendidikan Matematika D 2019

    Landasan dari metode Saintifik adalah
    How to read?
    adalah tahapan pertama dari dimulainya pencarian ilmu pengetahuan. Dalam pembelajaran maka manusia akan mencari hal/fenomena apa yang harus dipecahkan. Proses ini berawal dari mengamati objek-objek di lingkungan sekitar menggunakan panca indera.
    How to learn?
    adalah bagaimana pendekatan kita dalam melihat objek/gejala/fenomena tersebut dari berbagai disiplin ilmu. Disinilah dibutuhkan literasi yang kuat untuk menunjang berbagai macam pendekatan yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.
    How to understand?
    menggambarkan bagaimana manusia memahami lebih dalam tentang fenomena/objek di alam semesta ini sehingga nantinya muncullah kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari penalaran akal dan logika manusia.
    How to meditate?
    adalah tahapan tertinggi dari pembelajaran yaitu bagaimana menghayati atau merenungi keberadaan objek/fenomena di alam semesta.

    ReplyDelete
  53. Vera Yuli Erviana
    NIM 19706261005
    S3 Pendidikan Dasar 2019

    Assalamualaikum Wr. Wb.
    Berikut definisi dan pengertian pendekatan saintifik dari beberapa sumber buku:
    Menurut Rusman (2015), pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa secara luas untuk melakukan eksplorasi dan elaborasi materi yang dipelajari, di samping itu memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengaktualisasikan kemampuan melalui kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru.
    Menurut Hosnan (2014), pendekatan saintifik adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang supaya peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum, atau prinsip melalui kegiatan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan/merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan.
    Menurut Karar dan Yenice (2012), pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar pembelajar secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan, dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan.
    Pendekatan saintifik (scientific approach) adalah model pembelajaran yang menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian mengkomunikasikan. Saya juga pernah mengembangkan Modul IPS Pada Materi Gejala Alam Di Indonesia Dengan Pendekatan Scientific Bagi Mahasiswa PGSD. Adapun linknya untuk melihat artikel tersebut http://journals.ums.ac.id/index.php/ppd/article/view/5432

    ReplyDelete
  54. Assalamu'alaykum wr wb
    Dwi Kawuryani
    19709251061
    Pendidikan Matematika S2 D
    Dalam menerapkan pembelajaran dengan metode saintifk, guru perlu membual model yang mendukung berjalannya pembelajaran. Beberapa model yang dapat digunakan untuk mendukung metode saintifik beserta dengan contoh pembelajaran didalam pendidikan matematika diantaranya
    1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM), contohnya penggunaan model belajar berbasis masalah pada masalah aritmetika sosial.
    2. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (PBP), contohnya penggunaan model pembelajaran berbasis proyek pada materi ruang dimensi tiga menggunakan proyek bangun dengan memanfaatkan bekas minuman kotak.
    3. Model Pembelajaran Penemuan, contohnya pengguaan model pembelajaran berbasis penemuan pada materi luas permukaan suatu bangun dimensi tiga.
    4. Model Pembelajaran Inkuiri, contohnya penggunaan model pembelajaran inkuiri pada materi barisan dan deret aritmetika.
    Wassalamu'alaikum wr wb

    ReplyDelete
  55. Wiwin Mistiani
    PEP S3 2019
    Pendekatan saintifik (scientific approach) adalah model pembelajaran yang menggunakan kaidah-kaidah keilmuan yang memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi atau data, kemudian mengkomunikasikan

    ReplyDelete
  56. Muh. Asriadi AM
    19701251008
    S2 PEP A 2019
    Pemahaman saya dari artikel ini yaitu metode saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruk konsep, hukum dan prinsip melalui tahapan – tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Dalam pembelajaran saintifik diharapkan tercipta kondisi pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mencari tahu informasi dari berbagai sumber melalui observasi, dan bukan hanya diberi tahu. Oleh sebab itu, percobaan dapat diganti dengan kegiatan memperoleh informasi dari berbagai sumber. Dalam melakukan kegiatan tersebut, bantuan atau bimbingan guru tetap dibutuhkan

    ReplyDelete