Jan 10, 2013

Elegi Menyimak Refleksi Spiritual (Islam) Sdri Siti Nurchoiriyah



Siti Nurchoiriyah (09301244051)
S1 Pendidikan Matematika Swadaya Angkatan 2009, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta
http://www.blogger.com/profile/12418300442334549836


Manusia dengan kapasitas berfikir yang telah Allah karuniakan, senantiasa berusaha menggapai ‘kebahagiaan’ dengan bahasa perasaannya masing-masing. Pada masa sekarang ini manusia mencoba meraihnya dengan membuat ungkapan-ungkapan batin lewat visualisasi fisik yang banyak menguras waktu, harta, tenaga dan pikiran. Kesemuanya itu rela ia korbankan untuk melampiaskan perasaan batinnya, meski terkadang pengungkapannya itu kurang masuk akal sehat.

Kebahagiaan dalam format berfikir mereka adalah suatu bentuk idealisme yang bisa membuat perasaannya bergolak dan orang lain yang memperhatikannya ikut hanyut dalam gerak rasa yang dimainkannya.

Dan memang kebahagiaan itu merupakan bentuk yang abstrak, sesuatu yang tinggi, dan sebagai pusat tujuan. Gagasan abstraklah yang membawa manusia melahirkan instrumen rasa batinnya.

Allah, yang kalau manusia mengetahui adalah sumber gagasan abstrak yang bisa menjadi eksak dalam pandangan orang-orang pilihan-Nya. Allah menyapa manusia ketika ia ingin mencapai gagasan abstrak kebahagiaannya itu dengan kata ‘Aku dekat’ (bahkan lebih dekat daripada urat leher).

Selanjutnya Allah menciptakan sebuah nama yang kemudian diiringi dengan nama-nama lain-Nya yang indah (hal ini yang Dia ajarkan pertama kali kepada Adam As.) sebagai jembatan penghubung antara Pencipta (Khaliq) dan yang dicipta (makhluk).

Pemahaman kita tentang Tuhan (makrifat) kepada-Nya sesungguhnya menggambarkan cakrawala pandang kita tentang Tuhan. Agama dan setiap golongan dalam suatu umat memiliki kacamata berbeda dalam memandang gagasan tentang Tuhan yang sebenarnya. Inilah Aqidah (tujuan) hidup, dan sumber kebahagiaan yang banyak orang cari sekarang ini.

Makrifat (pengenalan) akan Tuhan itu diawali dengan menyebut Nama-Nya, yakni Dzikir kepada Sang Pencipta. Dengan dzikir (ingat) inilah muncul istilah jauh dekatnya manusia kepada Tuhan yang menciptakannya.

Dzikir merupakan penghubung antara manusia dengan sumber kehidupan. Sesosok makhluk merupakan gambaran sebuah komponen elektronik, yang apabila tidak berhubungan dengan sumber energi listrik, maka ia tidak akan hidup. 


Dan juga apabila ia hanya berhubungan dengan hanya satu sumber ia juga tidak akan berjalan, karena harus memiliki dua kutub, positif dan negatif (ada takdir baik dan buruk). 

Orang yang ingat kepada Allah berarti ia hidup, dan yang melupakannya berarti sesungguhnya ia mati.

35 comments:

  1. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Kebahagian sangat erat kaitannya dengan Makrifat. Makrifat sendiri ialah mengenal Allah melalui hati(qalbu). Makrifat itu hadir didalam qalbu dalam bentuk ilham/cahaya Tuhan. Orang yang bermakrifat akan selalu memandang Allah disetiap ruang dan waktu, qalbu yang bermakrifat bisa mengetahui (dalam hal ini merasakan) hakikat segala sesuatu yang ada dan dengan cahaya Tuhan akan mengetahui setiap Rahasia-rahasia-Nya. Namun tentu saja qalbu disini ialah qalbu yang jernih jauh dari dosa dan selalu diisi dengan dzikir dan do'a.
    Tiadalah kebahagian yang sejati kecuali mengenal Allah, Hati yang bermakrifat itulah hakikat kebahagian yang sesungguhnya. Segala silau dan kilau kehidupan duniawi adalah kebahagian yang sifatnya sementara. Maka orang yang bermakrifat itu ialah orang yang tidak pernah merasa terancam akan hilangnya kebahagiaan duniawi.

    ReplyDelete
  2. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Setiap individu memiliki beragam kemampuan akan spiritualitas masing-masing, pada dasarnya kemampuan spiritual telah dimiliki sejak lahir, persolan kualitasnya tentu berbeda-beda dan tidak satupun yang mampu mengetahui tingkat kualitas spiritualitas seseorang melainkan penciptanya sendiri yaitu Allah Ta’ala. Sejatinya seseorang mampu mengetahui yang baik dan buruk tidak hanya dengan kemampuan intelektual saja akan tetapi kemampuan spiritual ikut andil di dalamnya. Oleh karenanya alangkah lebih baiknya ketika kecerdasan intelektual dan spiritual diimplementasikan secara bersama-sama.

    ReplyDelete
  3. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Berbicara tentang spiritualitas maka tentu berbicara tentang kepercayaan dan keyakinan baik dalam hati maupun pikiran. Idealnya seseorang dikatakan memiliki kecerdasan spiritual yang baik apabila mampu untuk mensinergikan antara hati dan pikirannya. Kecerdasan spiritual tidak hanya hubungan kita dengan Allah Ta’ala melainkan hubungan kita dengan sesama manusia juga perlu untuk diperlakukan sebagaimana ajaran islam mengajarkan untuk saling tolong menolong dalam kebaikan dan mengajak kepada kebenaran. Semakin baik kualitas spiritual seseorang maka akan semakin mudah untuk memperoleh jalan kepada kebenaran dan kebaikan.

    ReplyDelete
  4. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Setiap orang memiliki tuujuan dalam hidupnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan kita adalah menggapai kebahagiaan dan tentu untuk mencapai kebahagiaan tersebut sepantasnya kita selalu berusaha. Setiap orang tentu memiliki ukuran kebahagiaan dan cara-cara mencapai bahagia sendiri-sendiri. Meskipun tujuan dan cara untuk mendapatkan kebahagiaan berbeda namun ada satu hal yang sama-sama dilakukan oleh setiap orang dalam menggapai kebahagiaan yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah dengan cara berdzikir.

    ReplyDelete
  5. Aan Andriani
    18709251030
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Setiap manusia senantiasa berusaha untuk menggapai kebahagiaan dengan bahasa perasaannya masig masing. Kebahagiaan merupakan bentuk yang abstrak, sesuatu yang tinggi, dan sebagai pusat tujuan. Namun perlu diingat bahwa kebahagiaan tidak hanya di dunia, tapi juga di akherat. Sebagai manusia hanya bisa berusaha dan berdoa. Berusaha untuk menggapai kebahagiaan dunia dan akherat. Dalam menggapainya perlu adanya suatu keikhlasan karena jika kita ikhlas, ketika terjadinya sesuatu yang diluar kehendak kita maka tidak akan merasakan sedih yang sangat mendalam. Hal ini dikarenakan apa yang sudah menjadi kehendak Allah tidak akan bisa ada yang merubahnya. Oleh karena itu, sebaik-baik orang merupakan yang mau berusaha untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik dan selalu berusaha untuk mendapatkan ridho-Nya. Sesungguhnya kebahagiaan dunia maupun akherat dapat terjadi ketika kita mendapatkan ridho-Nya.
    Wassalamualaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  6. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Makhluk hidup membutuhkan break untuk bahagia meskipun sejenak. Sederhana tapi setidaknya bisa melupakan sejenak penat dalam pikiran. Bahagia yang sederhana cukup dengan tersenyum untuk semua orang dan melihat mereka juga tersenyum. Bahagia juga dalam konteksnya bersyukur setiap sepersekian detik atas nafas yang masih diberikan-Nya dan atas nikmat semua yang sedang kita jalani sekarang. Tetapi jangan berlebihan pula dalam menikmatinya, karena pasti ada kesudahan yang harus ditangani setelah kebahagiaan dilakukan. Kebahagiaan juga jangan dinikmati sendiri, bagi dengan orang lain agar terasa lebih bermanfaat bahagianya.

    ReplyDelete
  7. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Manusia hidup adalah untuk berdzikir. Manusia dalam keadaan tidur pun sesungguhnya berdzikir. Berdzikir adalah mengingat Alloh. Tuhan yang telah menciptakan alam semesta dengan segala nikmat-Nya yang berlimpah. Telah dijelaskan bahwa dzikir adalah penghubung antara manusia dengan sumber kehidupan. Sumber kehidupan disini adalah Alloh. Setiap manusia melangkah selalu ada Alloh. Maka kebahagiaan yang sebenarnya adalah dalam hidup kita selalu terhubung dengan Alloh sang maha memberi kebahagiaan.

    ReplyDelete
  8. Falenthino Sampouw
    18709251006
    S2 Pendidikan Matematika

    Selamat pagi, Prof.
    Pengenalan akan Allah adalah kebahagian sesungguhnya bagi diri seseorang. Kehidupan bersama dengan Allah mengatur bagaimana kita memandang dan menyikapi sesuatu dengan standar yang diberikan oleh Allah. Dan itu adalah kebahagiaan. Misalnya standar yang diberikan dalam hidup manusia adalah mengasihi sesama manusia. Maka, siapapun dia, entah baik sama kita, ataupun jahat sekalipun, tanpa neko-neko kitapun mengasihinya. Kita tak pernah repot-repot memikirkan bagaimana harus membalas kejahatan, sebab penghakiman adalah mutlak kuasa Allah. Dengan mengasihi sesama manusia, kita mampu berbagi apapun yang ada pada kita demi mencukupi kebutuhan orang lain, tanpa memikirkan bagaimana nanti kita. Segala kecukupan telah diatur oleh Allah. Burung diudara yang tidak bekerja, disediakan makan oleh Allah. Tidak mungkin kita umat-Nya dibiarkan kelaparan oleh-Nya.
    Terima kasih, Prof.

    ReplyDelete
  9. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Kebahagiaan merupakan sesuatu yang tidak dapat dibeli, tidak dapat diukur dengan ateri, dan tidak terlihat. Ketika seseorang mempunyai pangkat, materi yang melimpah, hidupnya dipenuhi dengan kemewahan, tetapi semua itu dapat mengukur kebahagian yang sesungguhnya dan faktanya tidak sedikit orang-orang tersebut yang tidak dapat menemukan arti dari sebuah kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kebahagiaan dunia akhirat. Kebahagiaan itu kesederhanaan. Kebahagiaan itu kebermanfaatan kita terhadap orang lain. Kebahagiaan itu selalu berada di jalan yang lurus sesuai dengan petunjuk Allah. Ketika seseorang selalu berada pada jalan yang lurus maka ia akan ikhlas ketika menjalankan sesuatu dan ia akan bersyukur dengan apa yang ia miliki dan dapatkan sehingga muncullah ketenangan dalam hatinya. Begitulah sekiranya kebahagiaan yang sejati, yang sesungguhnya.

    ReplyDelete
  10. Luthfannisa Afif Nabila
    18709251031
    S2 Pendidikan Matematika B 2018
    Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
    Manusia dengan karunia pikiran yang dianugerahi oleh Allah bisa dimanfaatkan untuk mencari “sumber kebahagiaan” di dunia ini. Agama bisa sangat menjembatani manusia memperoleh kebahagiaan tersebut dengan cara senantiasa mencari aqidah (tujuan) hidup yang bisa dilakukan dengan suatu proses yang diawali dengan menyebut namaNya dengan berdzikir kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT.
    Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

    ReplyDelete
  11. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Spiritual merupakan pedangan hidup manusia dimana di dalamnya terdapat berbagai tuntunan dalam menjalani hidup. Spiritual merupakan tuntutan yang menembus batas-batas sehingga dapat memberikan petunjuk pada ranah abstrak maupun konkret.

    ReplyDelete
  12. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Kebahagiaan seorang hamba adalah nikmat iman. Untuk mencapainya perlu keikhlasan dalam menikmati proses menjadi beriman. Membebaskan diri dari belenggu rasa memiliki dan rasa sombong menjadi penguat proses beriman. Menggapai ruang dan waktu juga bagian dari proses beriman, yang jika tergapai akan menghadirkan sadar dan tekun, yang jika sadar dan tekun dalam proses mencapai iman akan menghasilakan buah berupa nikmat iman.
    Syukurilah, ikhlaskanlah dan berjuanglah agar Tuhan menganggapmu pantas memperoleh nikmatnya iman.

    ReplyDelete
  13. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Manusia tercipta dengan anugerah yang luar biasa karena diberikan akal pikiran dan hati nurani yang tidak dimiliki makhluk lainnya.Akal dan hati ibaratkan sebagai 2 sisi mata uang. Ketajaman Akal harus diimbangi dengan kecerdasan Hati. Dalam menentukan sesuatu keduanya harus bersinergi. Akal dan hati merupakan dua alat berfikir, yang satu dengan logika rasio dan yang satu lagi dengan logika rasa. Namun apalah arti akal dan hati yang mampu berpadu secara harmoni jika digunakan bukan untuk memperoleh rahmat dan hidayah Allah yang telah menciptakan akal dan hati untuk manusia. Namun kita harus berhati-hati dalam menggunakan keduanya. Janganlah sampai kita merasa sombong atas apa yang kita miliki. Seluruh yang kita miliki berasal dari Allah S.W.T., janganlah kita melalaikan kewajiban kita sebagai hambaNya. Berusahalah untuk terus mendekatkan diri kepadaNya, sesungguhnya hanya kepada Allah tempat kita akan kembali.

    ReplyDelete
  14. Herlingga Putuwita Nanmumpuni
    18709251033
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Seperti apa yang dikutip dari kalimat terakhir elegi di atas : "Orang yang ingat kepada Allah berarti ia hidup, dan yang melupakannya berarti sesungguhnya ia mati". Jalanilah kodrat kita sebagai manusia yang dianugerahkan akal pikiran dan hati nurani dengan sebaik mungkin. Kerjakanlah segala sesuatu yang tidak hanya memberi kebaikan untukmu tapi juga untuk kebaikan orang lain. Janganlah berorientasi bahwa bahagia adalah memiliki harta dan tahta. Sebenar-benarnya bahagia itu adalah sederhana. Dengan terus menjalankan perintahNya, menjauhi laranganNYa, menysukuri nikmatNya, dan mengharap rahmatNya maka kita akan merasakan yang dinamakan sebagai kebahagiaan.

    ReplyDelete
  15. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Kebahagiaan sesungguhnya sifatnya relatif. Setiap orang mempunyai standar sendiri dalam menilai arti kebahagiaan. Namun kebahagiaan hakiki tetap saja ada di surgaNya maka berlombalah kita untuk menjadi manusia bahagia itu dengan bekerja, belajar sebaik mungkin dengan Allah. Berbicara tentang kebahagiaan itu adalah tenatang sudut pandang manusia,karena pikiran kita yang membangun keadaan, jika pikiran kita isi dengan pikiran yang positif makan akan menjadi hal kebahagiaan tersendiri karena beban hati dan pikiran kita posistif. Namun jika pikiran kita diisi dengan hal negatif maka hati dan pikiran merasakan kesedihan sendiri. Dengan seperti itu dekat dengan Allah SWT adalah caraatau jalan terbaik karena sudah disebutkan kebahagiaan yang hakiki adalah kita nanti berada di surga-Nya Allah kelak.

    ReplyDelete
  16. Rindang Maaris Aadzaar
    18709251024
    S2 Pendidikan Matematika 2018 (PM B 2018)

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
    Manusia sebagai makhluk tertinggi derajatnya di dunia memilikis esuatu yang tidak dimiliki makhluk hidup lainnya, yaitu akal dan pikiran. Karena anugerah tersebut menusia dapat berpikir untuk mencapai kebahagian yang bersifat abstrak tersebut adanya. Tetapi sebagai umat manusia tidak boleh melupakan keberadaan Allah dan harus senantiasa berdzikir sebagai penghubung manusia dengan lingkungan sekitarnya
    Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

    ReplyDelete
  17. Nani Maryani
    18709251008
    S2 Pendidikan Matematika (A) 2018
    Assalamu'alaikum Wr.Wb

    Ukuran kebahagiaan setiap orang memang memiliki definisi masing-masing, semuanya bergantung kepada bagaimana cara dia memahami dan memaknai hidup. Ada manusia yang menganggap materi sebagai tolak ukur kebahagiaan, ada juga yang menganggap bahwa hatilah tolak ukur kebahagiaan, selama hati merasa tenang dan bersyukur atas segala nikmat Allah maka itulah sebenar-benar kenikmatan tertinggi yang diberikan oleh Allah SWT. Terkadang kita seharusnya malu untuk menunjukan kesedihan atau ketidakbahagiaan ketika Allah lah pengatur segala urusan kita. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang selalu mencintai Allah SWT dan semoga kita bisa menjadi manusia yang bahagia lahir dan batin.

    Wassalamu'alaikum Wr.Wb

    ReplyDelete
  18. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT. Allah menciptakan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Sehingga tugas manusia adalah sebagai pemimpin. Hal yang paling sederhana adalah memimpin dirinya sendiri. Manusia juga diwajibka untuk senantiasa beribadah kepada Allah. Sejatinya, bukan Allah yang butuh ibadah kita, tetapi kita lah yang butuh untuk selalu beribadah kepada Allah. Ibadah merupakan bentuk hubungan vertical dengan Sang Pencipta. Salah satu bentuk ibadah adalah dengan berdzikir. Dzikir harus selalu kita lantunkan di dalam hati dan segala hal harus kita niatkan untuk beribadah kepada Allah. Semoga kelak, kita dapat kembali kepada-Nya dalam kondisi yang sebaik-baiknya.

    ReplyDelete
  19. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Pelajaran yang dapat saya ambil dari postingan tersebut adalah tentang dzikir yang merupakan sebuah media untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta. Mendekatkan dengan melantunkan nama-nama Allah SWT yang tidak dapat digambarkan secara nyata. Dan dengan berdzikir, kita mempunyai jembatan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. dengan berdzikir, hati akan diterangi dan menyalur kepikiran yang menyebabkan kita selalu bersyukur dengan apa yang diterima hari ini.

    ReplyDelete
  20. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 pendidikan matematika 2018

    Spiritual ialah keyakinan dan kepercayaan seseorang terhadap Tuhannya. Masing-masing agama memiliki gambaran berbeda terhadap Tuhannya. Yang pasti dengan keyakinan yang ia miliki maka ia akan senantiasa mengingat-Nya bagaimanapun jalannya. Tingkat Spiritual yang paling tinggi ialah jika seseorang merasa sangat dekat dengan Tuhannya. Ia mempercayai bahwa ia tidak pernah sendiri dimanapun dan kapanpun. Untuk mengingat Allah SWT kita harus senantiasa berdzikir dan berdo'a supaya dijauhkan dari godaan syaitan yang menyesatkan. Karena keimanan seseorang hanya ia dan Tuhan yang tahu.

    ReplyDelete
  21. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Kapasitas berpikir kita adalah bersumber dari Tuhan. Pada puncak kapasitas berpikir kita akan kita aktualisasikan dalam bentuk fisk dan lain sebagainya. Supaya kebagian yang kita aktualisasikan tetal pada normanya maka seharusnya dengan cara kita yang diajarkan agama kita harus secara dekat meminta kepada Allah sumber berpikir kita untuk tetap membatasi perilaku kita agar tidak terlalu jauh mengaktualisasikan diri. Allah adalah sumber dari segala sumber pikiran maka dari itu gunakan pikiran kita untuk menyenangkan Allah.

    ReplyDelete
  22. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Jika membicarakan spiritualitas tentunya sangat berkaitan dengan hubungan kita dengan Tuhan. spiritual setiap individu dipengaruhi oleh budaya, perkembangan, pengalaman hidup, kepercayaan dan ide-ide tentang kehidupan. Spiritualitas juga memberikan suatu perasaan yang berhubungan dengan intrapersonal (hubungan antara diri sendiri), interpersonal (hubungan antara orang lain dengan lingkungan) dan transpersonal (hubungan yang tidak dapat dilihat yaitu suatu hubungan dengan ketuhanan yang merupakan kekuatan tertinggi).

    ReplyDelete
  23. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Dengan senantiasa mengingat Allah dan memautkan hati kita pada Allah, maka kebahagiaan dengan sendirinya akan hadir. Sejatinya kebahagiaan yang seharusnya kita cari bukanlah kebahagiaan semu yang ada di dunia. Kebahagiaan yang lebih hakiki ialah kebahagiaan kita di kehidupan akhirat kita kelak. Setiap urusan kita hendaknya diperuntukkan untuk beribadah kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Apabila kita percaya bahwa janji Allah itu pasti, kita tidak akan pernah merasa kekurangan satu apapun, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun, karena nikmat Allah sungguh luar biasa. Semakin kita mengenal Allah, semakin besar kecintaan kita kepada-Nya.

    ReplyDelete
  24. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Manusia sejak awal penciptaannya yaitu nabi Adam telah dipilih oleh Allah untuk menjadi awal mula kejadian dan kehidupan manusia. Allah memberikan tempat terbaikNya kepada manusia yaitu surga sejak lahir sebagai bukti nabi Adam. Namun manusia dapat keluar dari surgaNya jika melakukan hal-hal atau kesalahan yang menjauhkannya dari surga. Tetapi Allah lagi maha pemaaf dan pengampun. Selama Anak cucu Adam mengakui kesalahan dan berusaha untuk komitmen tidak akan mengulangi kesalahannya maka Allah izinkan kembali untuk ke surga. Seperti nabi Adam yang akhirnya bertaubat dan menjalankan perintahnya kembali dapat ke surga. Manusia tempatnya salah maka selalulah memohon ampunan kepadaNya. Terimakasih

    ReplyDelete
  25. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Pada artikel ini dituliskan bahwa kebahagiaan merupakan bentuk yang abstrak, sesuatu yang tinggi, dan sebagai pusat tujuan. Saya sependapat bahwa kebahagiaan adalah kondisi dimana jiwa terdapat perasaan tenang, damai, ridha terhadap diri sendiri, dan puas terhadap ketetapan Allah. Kebahagiaan merupakan keimanan kepada Allah dan penguasaan terhadap makna dari ibadah serta memahaminya dengan pemahaman yang sempurna dan menerapkannya dalam kehidupan seluruhnya baik yang berkenaan dengan perkara umum ataupun khusus.

    ReplyDelete
  26. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006
    PEP S3


    Saya sangat tertarik dengan kalimat orang yang mengingat Allah berarti dia hidup sedangkan yang melupakan Allah berarti ia mati. Terkadang manusia lupa untuk mengingat Allah padahal tidak sedetik pun Allah melupakan hambaNYA. Sungguh merugi orang yang berhenti untuk mengingat Allah. Semoga kita terhindar dari sifat melupakan Allah.

    ReplyDelete
  27. Elsa Apriska
    18709251005
    S2 PM A 2018

    Setiap manusia memiliki tujuan hidupnya masing-masing. Mereka berusaha menggapai setiap tujuan dengan cara dan pemikirannnya masing-masing. Salah satu yang menjadi tujuan manusia tentu adalah menggapai kebahagian. Tidak hanya kebahagian di dunia juga kebahagiaan di akhirat. Untuk tujuan kebahagiaan di dunia akan selalu bersifat ralatif karena definisi dan penggambaran setiap orang mengenai kebahagiaan akan berbeda. Sedangakan untuk kebahagian akhirat mungkin setiap orang akan mempunyai tujuan yang sama yakni memperoleh Ridha-Nya. Oleh karena itu dengan akal dan pikiran yang dianugerahi kepadanya manusia harus bisa menggunakannya sebaik mungkin untuk terus berusaha dan berdoa memperoleh Ridha-Nya. Terimakasih

    ReplyDelete
  28. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Manusia memiliki keyakinan yang berbeda-beda dalam refleksi spiritual. Allah SWT adalah Tuhan bagi setiap orang mukmin. Islam merupakan agama yang benar. Meyakini Allah SWT sebagai Tuhan semesta alam, dengan selalu mengingat-Nya dalam kondisi apapun, dimanapun dan bagaimanapun keadaannya. Mengingat Allah SWT dapat dilakukan dengan berdzikir dan bertasbih atas keAgungan Allah SWT. Sehingga hati akan merasakan ketentraman dan kebahagiaan dan perlindungan dari Allah SWT. Aamiin

    ReplyDelete
  29. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Kebahagiaan yang sejati adalah ketika ia telah mengenal Tuhannya dan mengenal sebenar-benarnya dirinya sendiri. Dengan begitulah kita dapat sebenar-benarnya berdzikir, mengingat Allah, pada setiap langkah kita memohon ridhonya pada setiap hembusan nafas kita. Tanpa mengingat Sang Pencipta, tanpa mengingat Allah, kita hanyalah makhluk mati dengan kegelapan di dalam diri kita.

    ReplyDelete
  30. M. Ikhsan Ghozali
    19701261003
    PEP S3 2019

    Assalamu'alaikum wr.wb.
    "Aku jauh Engkau jauh, aku dekat Engkau dekat" lirik dalam lagu Bimbo berjudul "Tuhan" tersebut bisa menambahkan uraian dalam tulisan di atas tentang kedekatan manusia dan Allah. Allah selalu dekat dengan hamba-Nya, tinggal bagaimana hamba-Nya mendekatkan diri kepada-Nya. Selalu mengingat-Nya (dzikir), berdo'a, menjadi hamba yang taat (dalam konteks habl min Allah dan habl minannas) akan mendekatkan diri kita kepada Allah. Untuk bisa sampai pada tingkatan kedekatan yang sangat dekat tentunya membutuhkan ihtiar ibadah yang baik pula. Semoga kita bisa menjadi hamba-Nya yang berbakti dan senantiasa memohon ampunan dan lindungan-Nya. Aamiin.
    Demikian yang bsa saya sampaikan. Mohon maaf dan terima kasih.
    Wassalamu'alaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  31. Tri Effiyanti
    19701261007
    S3 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan 2019

    Assalamu’alaikum wr. wb.
    Keimanan yang kita punya dapat membawa kita pada kebahagiaan yang hakiki. Orang yang ingat kepada Allah berarti ia hidup, dan yang melupakannya berarti sesungguhnya ia mati. Ya, saya setuju dengan pernyataan itu. Sesungguhnya Allah telah menciptakan segumpal darah (berupa hati) kepada manusia, agar bisa diisi dan bertindak sesuai kalamNya. Jika kita merasa hampa, tidak bermanfaat, mudah putus asa, berarti ada yang rusak dari hati tersebut. Cobalah kembali kepadaNya, melalui membaca dan mengamalkan Al-Qur’an. Sungguh, ketika hati kembali di cas melalui Al-Qur’an, maka cahaya sinar harapan dan kebahagiaan akan tampak dari dirinya. Akan ada pikiran positif dan daya juang yang tinggi jika kita mengamalkannya. Namun sebaliknya, jika setelah membaca Al-Qur’an hati tersebut tidak berubah, maka sesungguhnya hati tersebut telah mati. Takkan bisa bermanfaat bagi orang lain. Semoga kita senantiasa dengan Allah melalui Al-Qur’an agar hati kita tetap bersinar terang. Amiinn..

    ReplyDelete
  32. Membantu mengatasi semua masalah mulai masalah yang sepele sampai masalah santet menyantet, dengan ghaib terberat, dll. Mulai cek di tubuh ada jin yang nempel atau tidak, healing, sinkronisasi qorin, sinkronisasi jiwa raga, sinkronisasi past life, membuang ghaib jahat, dll. Ikhlasnya saya: Saya membantu Anda, karena saya dulu pernah di posisi Anda (Dulu, Butuh Bantuan juga).
    Konsep: Do'a with LoA: http://jongkojoyosudrajat.blogspot.com/2019/10/doa-with-loa.html

    Untuk deteksi awal dan janjian, silahkan hubungi tandem saya Mbak Rien: istposted@gmail.com

    Per Oktober 2019:

    Untuk deteksi awal dan janjian hari/ tempat silahkan hubungi tandem saya Mbak Rien: istposted@gmail.com

    Kenapa di kami bisa gratis termasuk sewa tempatnya? Karena sudah banyak yang berhasil kami bantu dan sekarang menjadi donatur tetap. Selain itu, kami lebih suka balasan pahalanya di akhirat. Masih ingin zonk dengan bayar jutaan rupiah? Silahkan tanya Mbak Rien tentang ini. Sudah jauh, mahal, ternyata dukunnya gak bisa apa2.

    Target jangka pendek ini adalah menyelamatkan peredaran uang puluhan juta per hari dan kehilangan waktu antri bulanan dari dukun abal2.

    Mau bilang ybs khodam malaikat? Udah disamplui kalau ilmunya dipakai bisnis. Ini khodamnya jin islam arab. Cuman, ybs gak tahu dan nganggapnya malaikat.

    jongkojoyosudrajat@blogspot.com

    ReplyDelete
  33. Dhamar Widya Safitri
    19701251009
    S2 PEP A 2019

    Assalamualaikum.
    Mengingat Allah diawali dengan menyebut nama-Nya, yaitu dzikir. Melalui dzikir, manusia dapat selalu terhubung dengan Allah. Dengan memperbanyak dzikir seorang manusia akan semakin hidup. Dzikir bisa dilakukan disetiap saat, disela aktifitas. Maka, hendaknya, setiap umat-Nya memperbanyak dzikir.
    Terimakasih

    ReplyDelete
  34. Assalamu'alaikum wr.wb'
    Novi Indriyani Kones
    19701251002
    S2 PEP A 2019

    Saya setuju dengan pernyataan dalam artikel ini bahwa Tuhan lebih dekat dari urat leher, secara logika memang manusia sebagai penciptaan oleh TUhan yang kita dihembuskan ruh oleh Tuhan sehingga hidup. Hal ini menandakan bahwa Tuhan sebenarnya sangat dekat dengan kita, menyatu dengan kita dan kita bagian dari Tuhan.

    Terimakasih
    Wassalamu'alaikum wr.wb

    ReplyDelete
  35. Assalamu'alaikum wr.wb'
    Novi Indriyani Kones
    19701251002
    S2 PEP A 2019

    Tingkat makrifat pada artikel ini saya akui memang tinggi. Beberapa orang mungkin setuju dan menyetujui. Namun, secara rasionalitas artikel ini teori ketuhanannya benar karena memang beragama itu simpel, agama itu dapat dirasionalkan dengan baik jika kita benar-benar amati dengan rasa terbuka.

    Terimakasih
    Wassalamu'alaikum wr.wb

    ReplyDelete