Nov 26, 2012

LOGICAL FALACY_ Documented by Marsigit



Logical fallacy

 

The argument presupposes its conclusion: one of the premises assumes that the conclusion is true. An argument that begs the question should not convince anyone. 

In the opposite direction is the fallacy of argument from authority. A classic example of this is the Ipse dixit — "He himself said it" — used through the Middle Ages in reference to Aristotle. A modern use is "celebrity spokepersons" in advertisements: that product is good because your favorite celebrity endorses it. 

While an appeal to authority is always a logical fallacy, it can be an appropriate rational argument if, for example, it is an appeal to expert testimony—a type of inductive argument

By definition, logical fallacies are invalid, but they can often be written or rewritten so that they follow a valid argument form; and in that case, the challenge is to discover the false premise, which makes the argument unsound.

12 comments:

  1. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Kesalahan logis berkaitan dengan kesalahan dalam penarikan kesimpulan dari premis-premis yang ada. Walaupun kesalahan logis tersebut tidak valid, kesalahan-kesalahan logis tersebut tetap ditulis sehingga dapat diasumsikan sebagai bentuk argument yang valid. Hal ini berakibat munculnya premis palsu, sehingga membuat argument yang tidak sehat. Beberapa bentuk logical fallacy antara lain: Appeal to Belief yaitu logical fallacy dimana argumen untuk mendukung atau menolak sesuatu berdasarkan kepercayaan personal yang artinya sangat subjektif, Argument from Adverse Consequences yaitu logical fallacy dimana seseorang merasa bahwa dirinya harus benar dalam perdebatan karena apabila ia tidak benar, maka hal-hal (yang ia percaya) tidak baik akan menjadi konsekwensinya, Bandwagon Fallacy yaitu ketika seseorang mendasarkan argumen pada arus mayoritas pendapat yang ada, Genetic Fallacy yaitu apabila seseorang mendasarkan argumen mereka pada asal usul dari hal yang diperdebatkan, dan Ad Hominem yaitu akan menyerang individu daripada argumen yang seharusnya diperdebatkan.

    ReplyDelete
  2. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan artikel diatas, kesalahan logis (fallacy) yang seringkali terjadi pada siapapun, tak peduli betapa tinggi intelegensi seseorang atau betapa lengkap informasi yang dimiliki seseorang, meskipun benar bahwa makin kecerdasan, wawasan dan pengetahuan seseorang maka makin sedikit kesalahan logis yang dilakukannya. Agar mudah menghindarinya, maka ada baiknya mengetahui macam-macam kesalahan logis yang sering terjadi yaitu Generalisasi yang Gegabah, Non Sequitur (Belum Tentu), Analogi palsu, Penalaran Melingkar, deduksi cacat, Pikiran Simplistis, Argumen ad Hominem (Menyerang Orangnya), Argumen ad Populum (Menyerang Kelompoknya), Wibawa Palsu, Sesudahnya Maka Karenanya (Post hoc ergo propter hoc), dan Tidak Relevan.

    ReplyDelete
  3. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Falasi berarti sesat pikir. Secara akademis, falasi didefinisikan sebagai kerancuan pikir yang diakibatkan oleh ketidakdisiplinan pelaku nalar dalam menyusun data dan konsep, secara sengaja maupun tidak sengaja. Dalam bacaan di atas, beberapa logika falasi ialah sebagai berikut ini. Pendapat mensyaratkan kesimpulannya, yaitu salah satu premis mengasumsikan bahwa kesimpulannya benar. Selain itu juga argumen yang meminta pertanyaan yang tidak meyakinkan siapapun. Secara berlawanan falasi argumen dapat berasal dari yang memiliki kekuasaan. Pernyataan dari yang berkuasa adalah selalu merupakan logikal falasi, hal ini dapat menjadi sebuah argumen yang rasional. Berdasarkan definisi, logikal falasi ialah tidak valid, tetapi hal tersebut dapat ditulis atau ditulis kembali sehingga argumen tersebut mengikuti bentuk argumen yang valid, maka tantangannya adalah untuk menutupi premis yang salah yang membuat argumen tidak memuaskan.

    ReplyDelete
  4. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Menurut definisi, kesalahan logis yang valid, tetapi mereka sering dapat ditulis atau ditulis ulang sehingga mereka mengikuti bentuk argumen yang valid, dan dalam hal itu, tantangannya adalah untuk menemukan premis palsu, yang membuat argumen tidak sehat. Argumen tidak sehat ini menurut saya adalah merupakan argument dengan logika salah namun menampakan bukti kuat bahwa dia benar. Kejadian ini sering dipengaruhi oleh wisdom ataupun kesepakatan populer yang terkadang tidak kita sadari. Kesalahan ini menimbulkan kekacauan dalam logika.

    ReplyDelete
  5. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Logical falacy merupakan kesalahan logis karena sistematika berpikir dalam pembentukan pemahaman didasarkan pada generalisasi yang keliru. Hal ini merupakan akibat dari induksi berfikir yang salah karena perluasan tidak memiliki batasan. Premis –premis yang disusun untuk penarikan sebuah kesimpulan bernilai salah, sehingga argumen yang dihasilkan juga tidak benar. Maka gagasannya pun menjadi palsu.

    ReplyDelete
  6. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Kesalahan logika atau yang sering disebut juga logical fallacy merupakan cacat atau sesat penalaran, yang tidak hanya sering (secara tak sengaja) digunakan oleh orang-orang yang kemampuan penalarannya terbatas, tetapi juga sering (secara sengaja) digunakan oleh orang-orang tertentu, termasuk media, untuk mempengaruhi orang lain.

    ReplyDelete
  7. Nur Afni
    18709251027
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
    Hal yang perlu di pahami dari elegi ini adalah Menurut definisi, fallacy logis tidak valid, tetapi mereka sering dapat ditulis atau ditulis ulang sehingga mereka mengikuti bentuk argumen yang valid; dan dalam hal ini, tantangannya adalah menemukan premis yang salah, yang membuat argumen tidak sehat. terimakasih

    ReplyDelete
  8. Dini Arrum Putri
    18709251003
    S2 P Math A 2018

    Logical fallacy adalah kesalahan dalam berlogika atau logiika tidak valid. Biasanya terjadi ketika ada kesalahan kesalahan ketika menarik sebuah kesimpulan atau premis premis. Orang yang sering mengalami logical fallacy biasanya adalah orang orang yang daya pikirnya terbatas atau menurut saya karena adanya beban kognitif yang terlalu banyak sehingga terjadi kesalahan dalam menarik sebuah kesimpulan.

    ReplyDelete
  9. Sintha Sih Dewanti
    18701261013
    PPs S3 PEP UNY

    Kekeliruan logis sering dihasilkan dari beberapa intuisi manusia. Kekeliruan logis bisa terjadi ketika melompat ke kesimpulan. Hal ini akan lebih mungkin dan dimasukkan ke dalam pemikiran manusia sebagai heuristik. Ketika heuristik diterapkan di luar batas wajarnya maka akan menjadi bias kognitif.

    ReplyDelete
  10. Rizki Nisa Setyowati
    19701251013
    PEP S2 A 2019

    Logical fallacy may not be familiar as a term, but it is indeed live among us. It is very similar to cognitive biases and quite hard for some people to distinguish them. While cognitive biases are more psychological and most likely occur at basic level of thinking, logical fallacies are more philosophical and can occur to anyone even to people who have better cognitive abilities. It is very important for us to understand the concept of logical fallacy since it is very possible for people to deliberately doing logical fallacy to mislead others, take example during past Indonesia’s presidential election. Therefore, to avoid being trapped in such situation we need to know and understand any kind of logical fallacies as well as be able to carry out a good thinking process so we are able to identify the premises that will lead us to the right conclusions.

    ReplyDelete
  11. M. Ikhsan Ghozali
    19701261003
    PEP S3 2019

    Assalamu'alaikum wr.wb.
    Logical fallacy sebagai bagian dari logika dan filsafat ilmu penting dipelajari agar kita terhindar dari kesalahan dalam berpikir. Sejak pertama kali disitematisasi oleh Aristoteles, Logical fallacy telah dikembangkan secara lebih rinci oleh para ahli, misalnya Richard Whately dan Francis Bacon & J.S. Bacon. Ada beragam jenis logical fallacy di mana masing-masing disebabkan kesalahan yang berbeda-beda, namun menimbulkan akibat yang sama, yakni memunculkan kesalahan dalam memberikan respon terhadap argumen yang diajukan. Logical fallacy ini seringkali tidak disadari dan diabaikan. Padahal, bisa menimbulkan akibat yang tidak sederhana. (Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Fallacy; https://id.wikipedia.org/wiki/Kesesatan)
    Terima kasih Prof. sudah mengenalkan tentang logical fallacy ini.
    Demikian yang bisa saya sampaikan. Semoga Allah memberikan rahmat, hidayah, dan lindungan-Nya. Aamiin. Mohon maaf dan terima kasih.
    Wassalamu'alaikum wr.wb.

    ReplyDelete
  12. Sri Ningsih
    19709251064
    S2 Pendidikan Matematika kelas D

    Logical fallacy adalah bagian dari studi logika dan filsafat ilmu. Dalam kajian studi logika dan filsafat ilmu logical fallacy adalah cara berpikir yang salah/sesat berpikir. Cara bepikir yang salah akan menimbulkan aksi yang salah dalam merespon. Sehinga apabila menggunakan logical fallacy maka akan mendapat respon yang tidak sesuai harapan.

    ReplyDelete