Nov 22, 2012

Filsafat Ilmu (Matematika)_oleh Marsigit



17 comments:

  1. Agnes Teresa Panjaitan
    S2 Pendidikan Matematika A 2018
    18709251013

    Yang dapat saya pahami mengenai bagan diatas adalah pondasi filosofis dan epistomologi matematika, yang diidentifikasi oleh berbagai tokoh dizamannya yang menyumbangkan beberappa paham seperti rasionalisme, logicism, inutitism, formalism sehingga yang terakhir adalah konstruktivism yang timbal balik dengan absolutism.

    ReplyDelete
  2. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PPs UNY PM A 2018

    Pada bagan di atas menjelaskan filsafat ilmu matematika menurut pandangan para filsuf. Filsafat matematika pada dasarnya adalah pemikiran relatif terhadap matematika yang pada masanya menghasilkan paham-paham seperti rasionalism, logicism, intuism, formalism, analyticism, absolutism dan constructivism. Matematika menjadi suatu pokok soal yang dipertimbangkan secara cermat dan dengan penuh perhatian. Pemikiran filsafati juga bersifat reflektif dalam arti menengok diri sendiri untuk memahami bagaimana dan seperti apa pemahaman kita terhadap Matematika.

    ReplyDelete
  3. Anggoro Yugo Pamungkas
    18709251026
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Berdasarkan gambar yang berjudul filsafat ilmu matematika oleh marsigit diatas, saya melihat bahwa gambar tersebut berisi tulisan atau kata-kata, namun kata-kata yang terlihat hanya kata-kata yang besar, sedangkan kata-kata yang paling kecil tidak terlihat. Hal itu dikarenakan gambar pecah jika di perbesar. Namun saya ingin berkomentar sedikit tentang judulnya saja, menurut sepengetahuan saya filsafat ilmu matematika merupakan pola pikir para filsuf terdahulu terhadap matematika. Dengan adanya pemikiran tersebut, diharapkan matematika dapat berkembang sehingga dapat di manfaatkan dalam kehidupan manusia.

    ReplyDelete
  4. Falenthino Sampouw
    18709251006
    S2 Pendidikan Matematika

    Selamat pagi, Prof.
    Pada sejarahnya paham filsafat memiliki tokohnya masing-masing. Terus berkembang hingga zaman modern saat ini. Paham filsafat terus berkembang akibat dari munculnya paham-paham baru yang merupakan buah dari berpikir kritis tokoh-tokohnya. Filsafat sangat dekat dengan kekuatan berpikir. Dan jika kita melihat kebelakang, kecenderungan tokoh-tokoh filsafat pada zaman Yunani tidak mengatakan secara eksplisit namun dengan metaanalisis kita bisa memahami bagaimana filsafat matematika bisa dipahami dengan baik hingga saat ini.
    Terima kasih, Prof.

    ReplyDelete
  5. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Belajar filsafat adalah mempelajari pandangan-pandangan/ pikiran-pikiran para filsuf. Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, ada beberapa ahli yang menyumbangkan gagasan-gagasan mereka hingga melahirkan aliran-aliran atau paham-paham tertentu. Paham-paham tersebut menjadi cikal bakal perkembangan ilmu-ilmu pengetahuan di jaman sekarang.

    ReplyDelete
  6. Diana Prastiwi
    18709251004
    S2 P. Mat A 2018

    Filsafat matematika menjelaskan tentang kedudukan dan dasar dari obyek dan metode matematika yaitu menjelaskan apakah secara ontologism obyek matematika itu ada, dan menjelaskan secara epistemologis apakah semua pernyataan matematika mempunyai tujuan dan menentukan suatu kebenaran. Filsafat matematika juga mengkaji anggapan filsafat, dasar, dan dampak dari matematika. Dalam matematika formal dapat dikatakan bahwa Z=Z sebuah ilmu matematika murni dan saklek sedangkan dalam filsafat yang saya perlajari Z tidak sama dengan Z, namun juga bisa menjadi Z=Z tergantung sudut pandang kita melihat benda apa itu.

    ReplyDelete
  7. Hasmiwati
    18709251023
    S2 Pend.Matematika B 2018

    Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
    Filsafat ilmu adalah merupakan bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Di sini, filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi. Filsafat ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri.

    ReplyDelete
  8. Erma Zelfiana Surni
    18709251009
    S2. P.Matematika A 2018

    Assalamualaikum Wr. Wb
    Dari bagan diatas saya memahami bahwa ada beberapa landasan berpikir filsafat yang melandasi Matematika. Landasan berpikir itulah yang terus dikembangkan oleh para filsuf. Dari yang saya baca para filsuf bahkan melakukan perdebatan panjang untuk mempertahankan landasannya pada matematika. Dari bagan itu saya ingin deskripsikan perkembangan filsafat matematika sesuai yang saya ketahui sejauh ini. Kelompok bagan pertama itu dikembangkan dari mysticism-platonism-ratioanlism-logicism. Pada bagan ketiga itulah yang menentang landasan pemikiran kelompok pada bagan 1, landasan pemikirannya dimulai dari Aristotelian-empericism-fallibism-analyticism-contructivism. Pada bagan kedua, itulah landasan pemikiran yang mendamaikan perdebatan antara kelompok dibagan satu dengan kelompok dibagan tiga. Kelompok bagan satu lebih cenderung kepada matematika yang bersifat abstrak, absolut dan berdasar pada rasio. Kelompok bagan tiga lebih cenderung kepada matematika yang bersifat kongkrit,relatif dan berdasar pada pengalaman. Kelompok bagan dua inilah yang mengabungkan landasan berpikir keduanya bahwa matematika itu berdasar pada rasio dan pengalaman.

    ReplyDelete
  9. Fabri Hidayatullah
    18709251028
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Gambar tersebut menyajikan berbagai aliran filsafat yang menjadi sifat-sifat dasar bagi matematika. Di dalam gambar tersebut terdapat para filsuf yang mempengaruhi matematika beserta aliran dan pendapatnya secara umum. Dapat kita lihat dari gambar tersebut dibagian kiri terdapat Thales, Plato, Descartes, Frege, da Russel yang memandang pengetahuan berasal dari dalam pikiran seperti matematika murni yang bersifat rasional, berdasarkan logika dan bersifat formal. Sementara di bagian kanan terdapat Aristoteles, Leibniz, Hume, dan Witgeenstein yang memandang pengetahuan sebagai sesuatu yang berasal dari luar pikiran seperti pengalaman dan lain-lain. Sementara Kant berada ditengah-tengah memadukan keduanya bahwa pengetahuan berasal dari pikiran dan juga pengalaman. Pengetahuan dipengaruhi oleh intuisi, dan lain sebagainya masih banyak yang bisa kita ungkapkan dari gambar tersebut.

    ReplyDelete
  10. Amalia Nur Rachman
    18709251042
    S2 Pendidikan Matematika B UNY 2018

    Pondasi matematika jika dilihat dari sudut pandang filosofi dan epistemologi dari diagram di atas menunjukkan dimulainya dari pemikiran beberapa filsuf yang mengemukakan teorinya masing-masing dalam cabang matematika. landasan epistemologis dari pengetahuan, dipengaruhi paling tidak oleh pengaruh dua aliran epistemologi yang masing-masing berakar pada pondasi empiris dan pondasi rasionalis. Kaum pondasionalis empiris berpendapat bahwa terdapat unsur dasar pengetahuan dalam mana nilai kebenarannya lebih dihasilkan oleh hukum sebab-akibat dari pada dihasilkan oleh argumen-argumennya. Sementara kaum rasionalis seperti Plato, Descartes, Leibniz percaya bahwa semua pengetahuan telah ada pada pikiran sebelum aktivitas kognisi dimulai

    ReplyDelete
  11. Rosi Anista
    18709251040
    S2 Pendidikan Matematika B

    Sebenar-benar berfilsafat adalah berpikir, sehingga jika berbicara filsafat erat kaitannya dengan konsep berpikir manusia. Dalam perkembangan zaman, tentu pemikiran manusia semakin hari semakin berkembang, sehingga banyak pula kemudia ditemui ilmu-ilmu ataupun pengetahuan yang baru. Seperti pada gambar di atas, banyak sekali pencetus atau tokoh-tokoh yang menemukan berbagai macam ilmu atau pengetahuan sesuai dengan eranya. Karena lingkup filsafat sangat luas dan universal.

    ReplyDelete
  12. Septia Ayu Pratiwi
    18709251029
    S2 Pendidikan Matematika 2018

    Bagan diatas menjelaskan tentang fondasi dan epistimologi filsafat matematika. tokoh-tokoh yang tertera dalam bagan diatas membunyai kontribusi pemikiran-pemikiran filsafat yang berlaku sampai saat ini. Beberapa pemikiran filsafatnya yaitu Euclidean, Kantianism, Intuitism, Absolutism, Rasionalism, Logicism, Platonism, Mysticism, Analyticism, Contructivism dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui pemikiran-pemikiran tersebut mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan saat ini terutama pada ilmu matematika.

    ReplyDelete
  13. Eka Puspita Sari
    18709251035
    S2 PM B 2018

    Seorang matematikawan Perancis bernama Jean Alexandre Eugene Dieudonne mengatakan “Dalam landasan filosofis, kami percaya pada realitas matematika, tetapi tentu saja ketika para filsuf menyerang kita dengan paradoks mereka, kami bersembunyi di balik formalisme dan mengatakan: “Matematika hanyalah kombinasi dari simbol tanpa arti”. Hal yang diyakini benar hari ini belum tentu benar besok. Entah itu Absulotisme, Falibilisme, Formalisme, Empirisme, ataupun Realisme, aliran filsafat tidak bisa lepas dari perkembangan dan pertentangan. Meski kebenarannya cenderung bisa berubah, seseorang harus menjadikan suatu aliran sebagai landasannya.

    ReplyDelete
  14. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Gambar diatas menjelaskan Filsafat ilmu matematika menurut para Filsuf. Tanpa kita sadari pemikiran kita ini sebenarnya tertimpa oleh pikiran para filsuf sebelumya., apa yang kita pikirkan sekarang juga sebenarnya pikiran para filsuf sebelumnya seperti Aristotelian, empiricism, fallibism, contructivism dan lain-lain., Filsafat ilmu matematika juga berkaitan dengan dasar-dasar ilmu matematika dan hakekat mengenai ilmu matematika itu sendiri.

    ReplyDelete
  15. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Matematika merupakan suatu ilmu yang mencoba mengemas suatu fenomena alam dalam suatu pola yang konsisten. Matematika merupakan suatu ilmu yang selalu berporos pada definisi dan kesepakatan. Keterbatasan pikiran manusia membuat matematika tidak dapat menggapai fenomena alam secara menyeluruh. Sehingga selelu ada batasan yang diikuti dengan kesepakatan, yang lalu dianggap sebagai sesuatu yang absolute. Matematika merupakan ilmu abstrak yang seringkali memberikan kesultan pada orang yang mendalaminya. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memaparkan matematika dalam fenomena alam, dan pelajar diberi kesempatan untuk mengonstruksi ilmunya sendiri.

    ReplyDelete
  16. Kartianom
    18701261001
    S3 PEP 2018

    Dalam pembelajaran matematika seiring dengan berjalannya waktu, paham yang sering digunkan sekarang adalah contructivism/ konstruktivisme. Konstruktivisme adalah suatu upaya membangun kehidpan yang modern. Dalam paham ini, siswa diharapkan bisa mengkonstruksi pengetahuannya dalam matematika, membentuk skema yang tepat di pikirannya tentang pengetahuan yang telah dia peroleh. Untuk mengkonstruk pengetahuan secara tepat, peran guru disini sangatlah penting.

    ReplyDelete
  17. Zuari Anzar
    19701251006
    S2 PEP A 2019

    Bahwa penegtahuan matematika bisa dilihat dari timeline tentang atematika itu sendiri. diulai dari Mytisticismnya Phytagiras dan paham-paham Aristotles. Dari mistisisme Pythagoras lahir platonisme yang melahirkan rasionalisme dan logisisme. Aristotlian melahirkan empirisisme, kemudian falibilise, kemudian analitisisme, dan konstruktivise. Sebelum lahir kritisisme Kant dengan Kantianismenya, Euclid juga dipengaruhi oelh pemikiran-pemikiran Pythagoras dan Aristotles. Kemudian setelah kantianisme lahir intuitism dan formalisme lalu absolutisme. Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial.

    ReplyDelete