Oct 10, 2012

Forum Tanya Jawab 60: Refleksi adalah Berpikir Tingkat Tinggi




Oleh Marsigit

Ass, berikut saya nukilkan sebuah Refleksi dari Bapak Fauzi Rakhman Kalsel, dari pengalamannya mengikuti perkuliahan Filsafat Ilmu ini:



fauzirahmankalsel2010 said...
Ass...


Metode yang Bapak kembangkan dalam mempelajari filsafat adalah lain dari yang lain. Kalau guru/dosen lain masih menggunakan metode konvensional, sebenar-benar itu dapat dilakukan setiap orang secara otodidak, beli saja buku tentang filsafat ilmu, selesai masalahnya.Metode yang Bapak kembangkan sebenarnya mengajarkan kami bagaimana belajar yang tidak terbatas ruang dan waktu, bagaimana agar pikiran kami betul-betul terbuka, bagaimana agar kami tidak terisolasi, bagaimana agar kami tidak terjebak hedonisme, bagaimana agar kami tidak menjadi orang yang paling berbahaya, bagaimana agar kami terus belajar, bagaimana agar kami terus membaca dan membaca tanpa dibatasi usia-ruang dan waktu, bagaimana agar kami bersikap bijak, bagaimana agar kami tidak menjadi mitos, bagaimana agar kami menjadi logos, bagaimana agar kami tidak menjadi orang yang paling bodhoh, bagaimana agar kami dapat mempelajari pikiran para filsuf, bagaimana agar kami memahami arti hidup dan kehidupan, bagaimana agar kami dapat bekerja , bagaimana agar kami dapat menjadi orang tua berambut putih bagi siswa-siswa kami, bagaimana agar kami dapat membangun filsafat sendiri, bagaimana agar kami dapat membangun filsafat pendidikan matematika, bagaimana agar kami dapat membangun filsafat sains, bagaimana agar kami dapat membangun filsafat pendidikan sainsimana agar aku dapat membangun filsafat kimia, bagaimana agar aku dapat membangun sendiri filsafat pendidikan kimia, bagaimana agar kami dapat memecahkan masalah kehidupan,bagaimana agar kami dapat mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kami, bagaimana agar kami menjadi manusia taqwa di sisi Allah SWT...

Tanggapan saya:
Untuk pebelajar orang dewasa seperti Bapak/Ibu yang sekarang sedang mengikuti perkuliahan Filsafat Ilmu, merefleksikan metode pembelajaran yang dikembangkan oleh seorang Dosennya (saya) tidaklah terlalu istimewa, karena salah satu kemampuan orang dewasa memang melakukan Refleksi. Tetapi bagaimanapun juga kegiatan Refleksi yang dilakukan oleh Bapak Fauzi Rakhman, mengandung nlai pedagogik yang menarik untuk disimak, mengingat bahwa sebagian besar dari kita semua adalah seorang Pendidik atau Calon Pendidik.
Yang ingin saya ungkapkan di sini adalah bagimana kegiatan Refleksi di atas bisa menjadi inspirasi kita dalam menyelenggarakan pembelajaran di kelas masing-masing. Maksud saya, bahwa bagi seorang siswa SMP atau SMA, lebih-lebih seorang anak SD, maka Reflaksi merupakan suatu tahap berpikir paling tinggi. Dilihat dari formatnya, maka Refleksi adalah akumulasi pengalaman belajar. Seperti kita ketahui bahwa dalam mencapai kompetensinya seorang siswa melalui tahaptahap: Will, Attitude, Knowledge, Skill, dan Experience. Maka kegiatan Refleksi merupakan kegiatan akumulatif setelah seorang siswa memperoleh berbagai pengetahuan, keterampilan dan pengalamannya. Jadi kegiatan Refleksi merupakan indikator bahwa Siswa merasa Senang dan memperoleh manfaat serta diakui keberadaannya di kelas. Refleksi juga mengandung unsur-unsur kesimpulan atau resume dari belajar yang telah dilaksanakannya. Kegiatan Refleksi juga mengandung pengertian bahwa siswa telah merasa memiliki ilmu dan kompetensi yang diharapkan. Di sini, dalam perkuliahan Filsafat Ilmu, dengan kegiatan Refleksinya, insyaAllah Bapak Fauzi Rakhman telah dan sedang mulai memiliki Filsafat Ilmu, yaitu telah dan sedang merasakan bahwa Filsafat itu tidak lain tidak bukan adalah dirinya sendiri. Amin.
Agar para siswa mampu melakukan kegiatan Refleksi maka perlu dipromosikan sikap mandiri dan kemerdekaan berpikir, otonomi serta menjadikannya sebagai Subyek belajarnya.Disamping itu, agar guru mampu melayani berbagai kebutuhan belajar siswa dengan berbagai ragam kemampuan mereka, maka guru perlu mengembangkan Teknologi Pembelajaran. Metode Tradisional atau Konvensional tidak akan pernah mampu melakukan hal itu. Lembar Kerja Siswa (LKS) atu Students' Worksheet merupakan sarana yang sangat Strategis dalam pembelajaran inovatif. Komputer dan internet dapat dipertimbangkan dan dikembangkan sebagai sarana pendukung dan sumber belajar. Seperti dirasakan dan dialami sendiri oleh Bapak dan Ibu, dalam kuliah Filsafat Ilmu ini, saya mengembangkan Teknologi Webblog dengan Elegi-elegi, dan alhamdulillah ternyata terasa mampu menjadi sarana pembelajaran yang insyaAllah, efektif. Amin
Demikian semoga bermanfaat. Amin

13 comments:

  1. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Kita hidup dalam kondisi bergerak maju dan bergerak melingkar dalam siklus. Jika kita tidak berhenti untuk sejenak untuk berefleksi maka kita seakan-akan berjalan terus tetapi tidak pernah mengambil pelajaran dari pengalamannya. Semua hal dalam kehidupan yang dapat kita jadikan bahan refleksi untuk diri kita sendiri maupun orang lain misalnya refleksi pengalaman hidup, refleksi kejadian yang kita alami, refleksi pembelajaran, refleksi perkuliahan dan sebagainya. Refleksi-refleksi tersebut tentunya mempunyai nilai positif yang bermanfaat untuk kehidupan kita ke depannya. Sama halnya dengan refleksi dari perkuliahan filsafat yang selama ini kita jalani. Tidak mudah bagi kita untuk bisa melakukan refleksi dengan sempurna namun ada baiknya jika refleksi itu kita mulai dari diri kita sendiri, sehingga kita tidak hanya mampu untuk berpikir tetapi juga bisa merefleksikan buah dari hasil pemikiran kita tersebut. Ketika kita berefleksi sebenarnya kita sedang dalam tahap berpikir tingkat tinggi.

    ReplyDelete
  2. Aizza Zakkiyatul Fathin
    18709251014
    Pps Pendidikan Matematika A

    Refleksi adalah melihat kembali ke dalam diri kita tentang apa yang sudah kita peroleh dan kita lakukan. Kegiatan refleksi dalam perkuliahan Bapak memang Saya rasakan sangat bermakna. Karena hasil perkuliahan maupun komen blog menuntut kita untuk mengambil makna atau nilai-nilai yang terintegrasi dengan kehidupan kita sendiri. Belajar filsafat tidak hanya mengenai teori-teori namun praktek langsung untuk berfilsafat. Sebagai calon guru metode pembelajaran dengan refleksi ini dapat dipraktekan dikelas. Pantas saja Pak Prof. menjad dosen inovatif 2018. Selamat ya Pak. Semoga pahala atas ilmu yang bermanfaat terus mengalir kepada Bapak sebagai amal jariyah Bapak. Amiinn

    ReplyDelete
  3. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Evaluasi diri menjadi hal wajib yang harus dilakukan setiap manusia agar memperbaiki diri menjadi lebih bermanfaat, lebih taat kepada Sang Pencipta , dan sebagainya. Tidak sekedar hanya merenung, hingga menangis tersedu-sedu mengingat segala perbuatan yang disadari telah merugikan dirinya dan orang lain. Evaluasi dilakukan dengan melalui proses berpikir yang lain dari biasanya, proses berpikir yang lain dari pada saat berpikir tentang hal formal umum, membutuhkan tenaga lebih untuk melakukan evaluasi diri karena akan berpusat pada pikiran diri sendiri dan menyelami setiap sudut pikiran hingga ke akar-akarnya menyambung ke mana arahnya hingga diperoleh kesimpulan yang menuju ke arah kebaikan.

    ReplyDelete
  4. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat malam Prof.
    Berpikir tingkat tinggi artinya mengisi konten pemikiran dengan hal-hal yang sebelumnya belum mampu dilakukan. Artinya adanya tingkatan pencapaian yang tinggi dalam tingkatan berpikir. Dapat dikatakan berpikir dengan memadukan lebih dari satu pengetahuan. Hal ini mengatakan bahwa berpikir tingkat tinggi dapat disebut pula sebagai refleksi. Refleksi adalah kumpulan pengalaman-pengalaman yang disusun menjadi satu kesatuan. Pengalaman ini beranekaragam bentuk dan jenisnya. Mulai dari yang sederhana sampai pada tingkatan yang kompleks. Berefleksi artinya memikirkan pengalaman-pengalaman terdahulu sehingga menjadi bahan introspeksi diri sehingga menjadi lebih baik dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Terima kasih.

    ReplyDelete
  5. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat malam Prof.
    Dalam pembelajaran refleksi biasanya diberikan diakhir keseluruhan pembelajaran. Artinya kita memerlukan waktu yang lebih untuk memastikan semua pengalaman yang didapatkan tidak terbuang sia-sia. Agar menjadi lebih efektif, refleksi dapat dilakukan pada setiap pertemuan pembelajaran. Hasil refleksi pada pertemuan tersebut dapat dijadikan evaluasi secara langsung dan perbaikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya. Dalam kasus ini, refleksi dapat diartikan sebagai hal yang lebih sederhana. Terima kasih.

    ReplyDelete
  6. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Setiap individu memiliki hak untuk menentukan arah hidupnya mau kemana, karena kita hidup di dunia pasti akan selalu dihadapkan dengan suatu pilihan yang mana kita diharuskan untuk memilih. Banyak orang di luar sana yang berusaha mencari jati dirinya dengan mencoba setiap kesempatan yang dimiliki dalam hidupnya, karena dengan banyak pengalaman maka kita akan lebih mudah untuk menganali diri sendiri dan tidak ada jaminan bahwa hidup kita akan selalu baik apalagi tidak pernah mendapati masalah.

    ReplyDelete
  7. Muh. Facrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Padahal kalau kita mau merasakan ketenangan dalam hidup adalah salah satu caranya dengan melakukan refleksi diri, dengan begitu maka kita dapat mengetahui mana dari diri kita yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan mana yang harus dipertahankan. Semakin kita sering merefleksikan diri kita maka semakin ketenangan itu akan menghampiri kita. Belajar dari kesalahan merupakan cara yang banyak diterapkan oleh orang-orang sukses.

    ReplyDelete
  8. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Refleksi adalah berpikir tingkat tinggi. Mengapa? Karena tidak semua individu dapat melihat apa kesalahan dan kelemahannya sendiri. Orang yang mampu merefleksikan diri adalah orang yang memiliki keterbukaan, artinya ia mampu menerima kritikan dari orang lain dan mampu melihat kesalahan dan kelemahannya. Refleksi diri membutuhkan keselarasan antara pikiran dan hati. Dan refleksi berasal dari niat untuk mengadakan suatu perubahan yang lebih baik.

    ReplyDelete
  9. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Manusia memang harus bersikap inovatif. Karena jaman terus berkembang, beragam ilmu pengetahuan dan teknologi juga mulai tumbuh dengan pesatnya. Cara-cara konvensional dan primitive barangkali masih bisa diterapkan namun hasilnya akan kurang maksimal. Begitu pula dalam pembelajaran, seorang pendidik harus inovatif. Seorang pendidik harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai bagi murid-muridnya. Pembelajaran yang dirancang sebaiknya tidak hanya memperhatikan apakah murid-murid menyukainya atau tidak, namun juga harus mampu memfasilitasi siswa untuk dapat mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dalam dirinya.

    ReplyDelete
  10. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Bila iri dengan orang-orang berwawasan luas, mampu menalar dengan sangat bagus, mampu menggabungkan antara kejadian satu dengan kejadian lain memang benar-benar membuat diri ini iri. Tetapi kita sendiri bisa bersikap seperti itu dengan cara yang lebih sederhana yaitu hanya bermain dengan pikiran dan hati. Aturan bermainnya cukup perlu menyendiri bila ingin lebih fokus maka mencari lokasi yang tenang. Lalu mulai buka pikiran dan ajak serta hati dalam mengumpulkan segala hal yang pernah terjadi dan lakukan perbaikan atas segala hal yang dirasa patut dibuang dan diganti dengan yang baru. Itu termasuk berpikr tingkat tinggi secara sederhana yang disebut dengan evaluasi diri atau refleksi.

    ReplyDelete
  11. Yoga Prasetya
    18709251011
    S2 Pendidikan Matematika UNY 2018 A
    Perkembangan teknologi yang semakin maju yang dapat memudahkan kita untuk belajar. Sebagai calon pendidik masa depan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang semakin berdampak pada pembelajaran. Jangan sampai tertinggal atau tidak tahu sama sekali dengan teknologi sebagai sarana pengembangan pendidikan. Semakin canggih calon pendidiknya dalam mengajar akan mempengaruhi kualitas pembelajaran untuk siswanya. E learning blended learning yang dikemas dengan baik bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran matematika agar menjadi pembelajaran yang menyenangkan tentunya tetap mempertimbangkan aspek ketercapaian dalam pembelajaran.

    ReplyDelete
  12. Cahya Mar'a Saliha Sumantri
    18709251034
    S2 Pendidikan Matematika B

    Assalamualaikum wr.wb.
    Ikut serta menjadi pemikir dalam permasalahan dunia menjadi hal yang sangat membantu negara agar tercipta generasi muda yang memahami kondisi negaranya. Bila terlalu sering untuk berpikir, lanjutkan dengan melakukan refleksi diri yang di mana manusia dituntut untuk berpikir dengan keras dalam pikirannya sendiri. Tanpa disadari bahwa berpikir tingkat tinggi itu adalah bentuk refleksi diri seseorang, baik refleksi mengenai perilakunya, refleksi terhadap hidupnya, refleksi terhadap kondisi lingkungan, dll. Oleh karena itu diperlukan waktu untuk merefleksikan diri agar lebih meluas dan bisa menyeluruh apa yang direfleksikan.

    ReplyDelete
  13. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Berpikir refleksi merupakan kemampuan berpikir yang tinggi karena dalam proses ini seseorang harus dapat menerjemahkan sesuatu yang dihadapinya. Menerjemahkan ini merupaka salah satu kemampuan dan latihan yang disukai oleh orang dewasa, dimana dapat bebas mengungkapkan berbagai rasa berlandaskan berbagai wawasan. Secara tidak sadar mahasiswa yang merefleksikan perkuliahan telah membangun ilmunya, menambah wawasanya, dan berbikir kritis. Melalui inilah karakter dan intuisi terbentuk begitu cepat. Karena mahasiswa tidak takut salah dalam bersuara, karena memang kesalahan itu relatif, kalau belajar secara konvensional, kesalahan yang seharusnya relative, menjadi absolute karena tidak sesuai dengan buku itu salah.

    ReplyDelete