Oct 10, 2012

Forum Tanya Jawab 32: Ilmu Tentang Semua Hukum-hukum




Ass, untuk semuanya:

Sintesiskan tesis-tesis dan anti-tesis anti-tesisnya bahwa ditengah-tengah yang semuanya tampak seperti tidak teratur, ternyata aku menemukan bahwa Filsafat adalah Ilmu yang Mempelajari Tentang Segala Aturan-aturan atau Hukum-hukum

Dapat menggunakan referensi.

Tuliskan sintesis anda sebagai komen mengikuti posting ini.

Demikian selamat mencoba. Semoga bermanfaat. Amin

Marsigit

10 comments:

  1. Fany Isti Bigo
    18709251020
    PM A PPs UNY 2018

    Filsafat adalah pemikiran kita sendiri. Pikiran tersebut berkaitan dengan segala yang ada dan yang mungkin ada. Kita menemukan bagaimana dan seperti apa segala ketidakteraturan muncul dalam kehidupan kita. Berbagai macam tingkah laku menyimpang, kemunafikan, keragu-raguan, tindakan yang merugikan sesama, bencana alam, pengrusakan lingkungan dan lain sebagainya. walaupun begitu, segala bentuk ketidakteraturan tersebut telah mempunyai aturan-aturan dan hukumnya masing-masing. Aturan dan hukum tersebut juga merupakan buah dari pemikiran kita hanya tidak mencakup semua dimensi yang ada seperti dalam filsafat yaitu material, formal, normatif dan spiritual.

    ReplyDelete
  2. Ibrohim Aji Kusuma
    18709251018
    S2 PMA 2018

    Ketika kita berfilsafat, baik sadar atau tidak, kita terkadang melakukan kategorisasi, penggolongan, bahkan penemuan aturan yang tidak tertulis. Hasil berfikir filsafat inilah yang kemudian kita jadikan tesis, anti-tesis dan sintesis dari suatu objek filsafat. Oleh karena itu, filsafat juga secara tidak langsung bertujuan untuk menemukan aturan-aturan atau hukum-hukum yang berlaku di masyarakat.

    ReplyDelete
  3. Totok Victor Didik Saputro
    18709251002
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Selamat malam Prof.
    Filsafat memiliki pengertian yang luas. Artinya filsafat dapat menjelma dalam bentuk apapun ketika apa yang ada dan mungkin ada dalam pikiran selaras dengan apa yang diinginkan. Artinya filsafat juga merupakan aturan. Aturan dibuat untuk dipahami dan menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan. Artinya filsafat adalah pedoman hidup. Aturan ini memiliki makna yang sama dengan hukum-hukum. Hukum membantu kita dalam memahami batasan-batasan yang perlu dan tidak perlu untuk dilakukan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa filsafat merupakan aturan itu sendiri. Terima kasih.

    ReplyDelete
  4. Muh. Fachrullah Amal
    18709251036
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Pada dasarnya kehidupan di dunia terikat oleh hukum-hukum, baik itu hukum legislatif mapun hukum syariat islam. Seperti kita ketahui bahwa semua yang ada di dunia telah memiliki ketetapannya masing-masing. Kaitannya dengan ilmu adalah seseorang mampu mengenali hukum-hukum yang berlaku dikehidupan sekitarnya karena mempunyai bekal ilmu, dengan ilmu lah kita akan tahu mana yang berhak untuk kita patuhi dan jalankan perintahnya. Sebab ketika kita tidak memiliki ilmu maka kita akan mudah untuk melanggar aturan atau hukum yang berlaku. Oleh karena itu kenalilah aturan atau hukum yang terikat dengan kita dengan berilmu.

    ReplyDelete
  5. Bayuk Nusantara Kr.J.T
    18701261006

    Dari forum ini saya teringat akan teori chaos. Teori chaos menjelaskan bahwa meskipun peristiwa mungkin tampak benar-benar acak pada pandangan pertama, keteraturan masih ada di sana pada tingkat yang lebih dalam. Artinya dalam setiap kejadian acak, pasti ada pola mengapa kejadian itu dapat terjadi. dengan belajar filsafat kita dapat mengerti bahwa di dunia ini meskipun suatu keadaan kacau balau, namun di balik itu ada pola-pola tertentu yang menggerakannya

    ReplyDelete
  6. Tiara Cendekiawaty
    18709251025
    S2 Pendidikan Matematika B 2018

    Filsafat mengajarkan kita untuk merenungi apa yang telah kita lakukan di masa sebelumnya. Dengan merenung kita menyadari bahwa hidup kita ternyata terdapat banyak ketidakteraturan, ketidaksesuaian sehingga membuat kita terkadang berlaku tidak sesuai dengan ruang dan waktu. Dengan filsafat kita belajar aturan-aturan dan hukum-hukum yang mengatur kehidupan kita baik secara spritual maupun bermasyarakat.

    ReplyDelete
  7. Falenthino Sampouw
    18709251006
    S2 Pendidikan Matematika

    Selamat malam, Prof.
    Filsafat adalah upaya mencari makna. Makna itu bisa menjadi aturan. Kebanyakan orang berpikir bahwa menghindari rumah dari maling dan menjaga rumah tetap aman adalah dengan mebangun pagar besi yang tinggi. Namun, ternyata masih bisa kemalingan dan tidak teratur kehiudpan ini. Yang paling aman dari semua itu sebenarnya adalah bagaimana saling menjaga antar rukun tetangga. Jika tetanggapun merasa bahwa milik kita adalah tanggung jawab mereka juga, demikian sebaliknya, maka tak perlu pagar besi yang tinggi untuk menjaga agar tidak kemalingan, cukup membangun ikatan emosional dengan tetangga cukup menjadi pelindung rumah dari apapun itu. Itulah filsafat kehidupan bahwa tetangga adalah pagar besi paling kuat dan kokoh.
    Terima kasih, Prof.

    ReplyDelete
  8. Endah Kusrini
    18709251015
    S2 Pendidikan Matematika A 2018

    Dunia ini memang tampak begitu tak teratur, penuh dengan kekacauan. Namun dengan berfilsafat, aku belajar tentang aturan-aturan atau hokum-hukum. Filsafat adalah olah piker. Berfilsafat berarti mencari makna atau hakekat dari suatu hal. Dengan kata lain, berfilsafat berarti berusaha mencari dasar-dasar dari puncak-puncak gunung es. Puncak-puncak gunung es tersebut tampak, namun dasar-dasar gunung tersebut sifatnya tersembunyi. Seperti halnya gunung, setiap hal tersusun dari dasar hingga pucuknya. Sengan berfilsafat, aku belajar untuk menuruni puncak-puncak gunung es untuk menemukan dasarnya. Dari sinilah aku menemukan bahwa ternyata filsafat adalah Ilmu yang Mempelajari Tentang Segala Aturan-aturan atau Hukum-hukum.

    ReplyDelete
  9. Atin Argianti
    18709251001
    PPs PM A 2018
    Alah SWT menciptakan alam semesta ini dengan keteraturan, tetapi dari sudut pandang filsafat yang berpikiran luas, kita hidup di dunia tanpa keteraturan. Manusia yang diciptakan berbeda dengan satu sama lain tetap saja memiliki keteraturan atau aturan aturan untuk tetap selalu bertindak sesuai dengan perintah Allah SWT. Jadi kita hidup dan ciptakan selalu dalam keteraturan dan sudah ada aturan-aturan yang ada tinggal kita mengikutinya atau tidak.

    ReplyDelete
  10. Janu Arlinwibowo
    18701261012
    PEP 2018

    Jika kita berbicara tentang filsafat maka kita akan selalu diarahkan pada suatu hakekat. Pangkal ilmu menjadi suatu aspek penting ketika berbicara tentang sesuatu dimana aspek-aspek pangkal tersebut menjadi landasan untuk mengungkapkan sesuatu. Dalam berpikir tidak boleh secara sembarangan karena filsafat selalu mengajarkan berbikir secara mendalam dan seluas-luasnya. Untuk dapat berpikir demikian maka diperlukan landasan pikir, atau bisa disebut sebagai hokum. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa apa yang kita pikirkan adalah himpunan dari berbagai hokum yang telah dika pahami.

    ReplyDelete